Kebutuhan dana tambahan untuk berbagai kebutuhan memang tidak bisa terelakkan. Apalagi dengan kenaikan harga yang terjadi sekarang ini, tabungan yang dipersiapkan terkadang tidak mencukupi. Namun ada opsi jenis pinjaman tanpa jebolkan keuangan. Apa saja itu?
Dengan melihat kebutuhan ini, pihak perbankan maupun non-perbankan menyediakan layanan keuangan berupa pinjaman pribadi. Tentunya layanan ini hadir dalam berbagai bentuk tergantung dari kebutuhan dan kemampuan bayar nasabah.
Ada beberapa jenis pinjaman pribadi yang bisa Anda temukan, baik menurut kebutuhannya maupun menurut sistem atau skemanya.
Menurut kebutuhannya, ada pinjaman usaha, pinjaman pendidikan, pinjaman renovasi, dan pinjaman pendidikan. Jika dibagi menurut sistemnya, dapat dijabarkan secara ringkas seperti di bawah ini:
Pinjaman gaji
Skema pinjaman ini memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan pinjaman pribadi dalam waktu singkat. Cara mendapatkannya juga relatif mudah karena persyaratan utamanya adalah slip gaji dari tempat Anda bekerja. Pinjaman gaji ini didasarkan pada gaji debitur, sehingga tenor yang ditawarkan 30 hari. Debitur bisa membayar setelah menerima gajinya.
Walaupun pinjaman jenis ini cocok untuk kebutuhan mendesak tetapi harus diperhatikan bunga pinjaman juga tinggi. Selain itu, pinjaman gaji juga hanya menawarkan nominal pinjaman yang kecil.
Pinjaman uang muka
Walaupun hadir dengan nama berbeda, tetapi pinjaman uang muka pada dasarnya memiliki skema sama dengan pinjaman gaji.
Debitur meminjam sejumlah uang sebelum menerima gaji bulanan. Selain menawarkan tenor singkat, pinjaman jenis ini juga menarik bunga tinggi dari debiturnya. Walaupun Anda dalam kondisi terdesak, usahakan menghindari pinjaman jenis ini karena bisa memberatkan saat Anda membayar utang nantinya.
Pinjaman jangka panjang
Berikutnya pinjaman yang menawarkan tenor lama. Pinjaman berjangka panjang ini pada dasarnya pinjaman yang menawarkan tenor lebih dari 5 tahun.
Dengan pinjaman pribadi jenis ini, debitur bisa mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar dan bunga rendah. Biasanya bunga pinjaman jangka panjang ini di kisaran 1% sampai 3% per bulannya. Misalnya jika meminjam sebesar Rp 25 juta dengan tenor 5 tahun dengan bunga flat 1%, angsuran bulanannya hanya Rp 640.000.
Pinjaman jenis ini akan lebih mudah prosesnya jika Anda memiliki jaminan seperti kendaraan. Selain itu karena angka pinjaman yang besar, calon debitur harus melewati proses pengajuan yang lebih rumit.
Namun, jika Anda membutuhkan modal jangka panjang atau dana untuk membeli aset, pinjaman jangka panjang adalah jawabannya. Dengan demikian Anda tidak akan terlilit bunga utang yang besar.
Pinjaman jangka pendek
Pinjaman jangka pendek ini banyak jenisnya, di antaranya pinjaman uang muka dan gaji. Namun saat ini muncul banyak layanan pinjaman kilat yang menawarkan pinjaman jangka pendek dengan bunga wajar, yaitu sekitar 5% per bulannya.
Ciri utama dari pinjaman jangka pendek adalah tenornya yang singkat, yaitu antara beberapa bulan hingga setahun. Adapun setahun sampai 5 tahun sudah masuk pinjaman jangka menengah.
Pinjaman seperti ini cocok untuk Anda yang menjalankan usaha kecil. Proses pengajuannya juga tidak serumit pinjaman jangka panjang. Hal ini karena persyaratan mengenai status kredit tidak terlalu ketat.
Dari sejumlah jenis pinjaman pribadi di atas, Anda bisa memilih dengan bijaksana mana yang tidak memberatkan sistem pembayarannya. Sebagai bahan pertimbangan, Anda juga bisa memperoleh informasi mengenai KTA bank dari AturDuit.com.
