Produsen ponsel murah asal China, Xiaomi akan memfokuskan pasar ke negara berkembang seperti India dan Indonesia. “Kami menyadari itu hal cerdas yang harus dilakukan dan menempatkan usaha di India dan Indonesia sebelum berkembang lebih jauh,” kata VP Global Xiaomi Hugo Barra.
Xiaomi akan menargetkan penjualan ponsel sekitar 50 ribu hingga 200 ribu unit per minggu di India. Xiaomi juga menjajaki memproduksi ponsel dengan Foxconn untuk pasar India dan Indonesia. Tahun depan Xiaomi akan melihat pasar Thailand, Rusia, Meksiko, dan Turki. Brasil akan dijajaki pada semester I-2015.
Xiaomi sejauh ini menjauhi negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Namun kehadirannya di delapan pasar, termasuk China sudah cukup mendorongnya sebagai penyedia ponsel terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple, berdasarkan data IDC.
Xiaomi mampu menjual ponsel seperti kacang goreng, laris manis. Vendor ini juga hanya fokus menjual secara online dibanding menjual melalui jaringan toko sehingga ongkos distribusi dan biaya lainnya bisa dipangkas.
Sumber: CNET
