Perusahaan internet China Tencent mencatatkan, keuntungan pada kuartal kedua tahun ini naik 47 persen dari 7,31 miliar yuan menjadi 10,74 miliar yuan (US$ 1,62 miliar), mengalahkan estimasi analis yang hanya 9,52 miliar yuan.
Pendapatan melonjak 52 persen dari 23,43 miliar yuan menjadi US$ 35,69 miliar yuan. Perusahaan berbasis di Shenzhen ini mengoperasikan layanan pesan terbesar di China, WeChat yang meliputi usaha termasuk game, iklan, dan jejaring sosial.
Pengguna aktif bulanan WeChat yang juga dikenal dengan Weixin di China mencapai 806 juta dari 600 juta pengguna Juni lalu.
Perusahaan ini juga memperluas layanan ke sektor korporasi dengan 20 juta pengguna aktif.
Pendapatan bisnis permainan online Tencent naik 32 persen menjadi 17,12 miliar yuan dibantu permainan Cross Fire Mobile dan Honor of Kings.
“Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melakukan beberapa inisiatif untuk mengembangkan game online dan bisnis konten digital,” kata Ketua Tencent Ma Huateng dalam sebuah pernyataan ke Bursa Efek Hong Kong.
Perusahaan mengumumkan pada Juni telah setuju membeli perusahaan permainan asal Finlandia, Supercell Oy, pencipta Clash of Clans dari raksasa perusahaan asal Jepang SoftBank senilai US$ 8,6 miliar. Kesepakatan akan selesai akhir tahun ini.
Sumber: AFP