android apps windows

android_apps_windowsChina kembali menyatakan sikap nasionalismenya terkait teknologi. Selain mampu memproduksi perangkat komputer pribadi (PC) sendiri, China siap memproduksi sistem operasi (OS) mobile. Hal ini akan mengurangi ketergantungan China terhadap perangkat lunak dari AS.

Kantor berita Xinhua News Agency menyatakan, pengawasan ketat dari Amerika Serikat memicu China meningkatkan rasa nasionalismenya, terutama terkait perangkat teknologi. Saat ini salah satu insinyur China sedang mengembangkan sistem operasi sendiri, baik untuk komputer desktop maupun perangkat mobile.

Perangkat lunak ini akan langsung bersaing dengan Windows yang dimiliki Microsoft dan Android yang dimiliki Google. Nantinya, sistem operasi ini akan digunakan baik masyarakat maupun perangkat komputer milik pemerintah.

Xinhua melaporkan sistem operasi ini akan dirilis pada Oktober. Ini bukan pertama kali China membuat OS sendiri. Salah satu petinggi teknik militer China pernah merilis OS Kylin pada 2001. Chinese Academy of Sciences pernah merilis China Operating System (COS) Januari lalu. Namun keberadaan dua OS tersebut belum bisa menyamai kesuksesan Windows..

Proyek terbaru ini sedang diselesaikan aliansi pengembang di bawah bimbingan Guangnan Ni yang ikut mendirikan perusahaan komputer Lenovo pada 1984. Dia kini menjadi salah satu tokoh teknologi di China.

Ni mengatakan pada Xinhua bila pemerintah harus memimpin proyek ini ke depan. Ia mencatat pengembang perangkat lunak China telah membangun OS di atas platform Android Google. Namun pemerintah bisa memfasilitasi dengan memindahkan pekerja tersebut untuk segera mengalihkan ke OS baru milik China sendiri.

Nantinya, pemerintah China memiliki kontrol penuh terhadap pasar perangkat lunak yang dijual di pasar. Ini sekaligus membangkitkan nasionalisme masyarakat China terhadap OS produksinya sendiri.

Langkah pengembangan OS ini juga seiring kebijakan Microsoft menghentikan pemakaian Windows XP pada April lalu. Namun OS yang sudah dipakai pada sekitar tiga perempat dari jumlah PC yang beredar di China berisiko menimbulkan kerusakan pada PC.

Pemerintah China lantas melarang pemakaian OS terbaru Microsoft Windows 8. Kantor berita China menyebut Microsoft melakukan monopoli penjualan OS, khususnya Windows 8 dibanding kemudahan untuk upgrade dari OS lama ke OS baru.

Namun sumber Xinhua menyebut langkah ini karena China tidak ingin terjebak mata-mata Amerika Serikat. China khawatir National Security Agency AS memasukkan kode-kode khusus yang diselipkan ke Windows atau Android sehingga bisa mengambil data penting masyarakat, terutama pemerintah China.

 

Sumber: CNN

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *