Tadi pagi nyokap ngomel gara-gara mobil tidak pernah dicuci. Mobil berwarna putih gading memang lebih cepat kotor meski baru dicuci sehari lalu.
Nyokap kembali ngomel bagian dalam mobil juga lebih kotor. Bagian dashboard, bagasi belakang, jok, hingga lantai mobil.
Nyokap memang rewel urusan kebersihan tubuh, rumah, perkakas hingga urusan mobil. Beliau bilang, urusan kebersihan bisa mencerminkan karakter seseorang, termasuk urusan mobil hingga karpet mobil.
Dengan memberikan kesan kebersihan pada mobil, setidaknya seseorang sudah mempersiapkan diri beraktivitas. Mobil sebagai pendamping saat menuju lokasi kerja juga butuh perawatan, baik interior dan eksterior.
Dengan perawatan yang baik, aktivitas menuju tempat kerja pun nyaman. Di lokasi kerja pun tidak akan uring-uringan alias suka marah.
Apalagi jalanan Ibu Kota yang macet bikin pikiran malah stres. Dengan mobil yang bersih dan nyaman, baik interior dan eksteriornya, kita bisa betah di dalamnya.
Siapa tahu dengan persiapan matang soal kebersihan ini juga bisa bikin gaji bertambah. Iya, kan?
Berikut tips membeli karpet mobil biar mobilmu kian kece:
Bahan
Ternyata bahan karpet mobil juga bermacam-macam. Ada yang berbahan karet, PVC, hingga bulu sintesis. Masing-masing bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pastikan karpet mobil mempunyai ketebalan yang cocok dan tekstur lebih elastis. Karpet mobil yang tidak terlampau tebal serta lentur umumnya memiliki kualitas lebih baik serta lebih awet.
Karpet mobil yang kaku seperti berbahan karet biasanya tidak tebal namun akan cenderung cepat pecah dan mudah patah. Kandungan PVC dalam karet ini dinilai terlalu tinggi sehingga tidak lentur. Apalagi nantinya karpet mobil ini akan lebih sering diinjak-injak.
Karpet bulu sintesis dinilai lebih baik karena bisa menyerap debu dan air. Ketebalannya juga bisa dipilih sesuai selera. Tipe bahan jenis ini beragam, mulai dari comfort premiun, floor mats comfort, adventure series, hingga floor mats carwel classic.
Warna
Urusan warna memang selera. Namun bukan berarti tidak ada etikanya. Biasanya karpet mobil warna gelap lebih disukai, seperti hitam, krem atau abu-abu.
Warna gelap ini banyak dipilih agar tidak terkesan banyak kotor. Bukan berarti warna ngejreng tidak banyak disukai karena beberapa teman juga memakai warna berani seperti merah karena disesuaikan dengan warna eksterior mobilnya hingga warna jok. Lagi-lagi ini soal selera dan asal mau membersihkan rutin. Hehe…
Bau
Mungkin terdengar sepele. Namun karena urusan bau bisa menjadi masalah, apalagi karpet mobil yang tiap saat diinjak-injak sepatu atau sandal yang kita pakai.
Sebagian bahan karpet memiliki bau khas sehingga dianggap kurang pas untuk diletakkan dalam mobil. Cobalah bermain ke toko aksesoris mobil untuk sekadar mencium berbagai bahan karpet mobil.
Jika baunya menyengat, tinggalkan. Carilah bahan karpet mobil yang natural sehingga akan membikin nyaman berkendara.
Ukuran
Beberapa pengguna juga memanfaatkan layanan pesanan untuk membuat karpet terkostumisasi. Artinya, karpet bisa dipesan khusus sesuai interior mobil.
Biasanya layanan ini tersedia di tukang bikin jok mobil. Mereka terkadang juga membuat kustomisasi karpet mobil sesuai pesanan. Bahkan ada juga yang memesan ukuran sekaligus motifnya.
Motif
Karpet mobil biasanya cenderung monoton dengan warna gelap atau terang bahkan tekstur kasar atau halus yang bisa disesuaikan dengan selera.
Namun kini sudah banyak produsen yang menyediakan kustomisasi karpet mobil dengan banyak motif, seperti hello kitty atau karakter super hero lainnya.
Nah, biar tidak diomelin nyokap lagi, aku berselancar di dunia maya mencari karpet mobil. Hari gini bertanya kepada orang memang lebih enak. Tapi kalau tidak mau ribet, lebih praktis tanya mbah Google. Hehehe..
Pas buka aplikasi toko online, beli karpet mobil murah di Matahari Mall sudah tersedia karpet unik dengan berbagai bahan, ukuran, warna, hingga motifnya.
Kalau sudah tahu begini, tentunya nyokap apalagi istri tidak akan ngomel lagi urusan karpet mobil. Berkendara bisa nyaman, urusan kerja dan keluarga jadi lancar.
