strategi diversifikasi portofolio keuangan

Ada yang ngerasa nggak sih kalo cari uang di zaman sekarang makin susah? Harga barang-barang kebutuhan pokok makin mahal namun tingkat kenaikan gaji di bawah level inflasi. Strategi diversifikasi portofolio keuangan di tengah krisis global perlu dilakukan agar hidup kita tetap aman.

Ingat, bagi yang bekerja, masih ada peluang ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan yang mengalami PHK antara lain Tokopedia-TikTok Shop, Xendit, Lamudi, JD.id, Ruangguru, Zenius, Pahamify, LinkAja, SiCepat, hingga Shopee Indonesia. 

Bagi yang berwirausaha, ada kecenderungan susah banget menjual barang/jasa. Namun usaha tetap harus berjalan. Agar anak, istri, dan keluarga tetap bisa makan.  

Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini

Kondisi ekonomi Indonesia hingga Agustus 2024 cukup stabil dengan beberapa indikator penting menunjukkan tren yang positif:

Pertumbuhan Ekonomi

Pada Triwulan II 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara seperti China, Singapura, dan Korea Selatan. 

Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, serta berbagai kebijakan pemerintah seperti insentif pajak dan proyek strategis nasional.

Inflasi

Inflasi pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,13%, yang menunjukkan bahwa tekanan harga relatif terkendali. Bank Indonesia berhasil menjaga inflasi inti pada kisaran rendah, mendukung stabilitas ekonomi.

Namun tiga bulan terakhir, Indonesia mencatatkan deflasi. Deflasi Mei tercatat 0,03 persen, deflasi Juni 2024 tercatat 0,08 persen, dan deflasi Juli 2024 tercatat 0,18 persen. Semakin meningkat secara bulanan. Ini ada alarm bahaya.

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga dalam suatu wilayah. Penyebab terjadinya deflasi adalah permintaan barang turun sedangkan produksi meningkat.

Permintaan turun disebabkan pelambatan kegiatan ekonomi yang berdampak ke penghasilan yang turun sehingga jumlah uang beredar pun menjadi berkurang.

Tingkat Pengangguran

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat sebesar 4,82% pada awal 2024. Meski terjadi sedikit penurunan, tingkat pengangguran masih menjadi fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan lapangan pekerjaan.

Ekspor dan Impor

Ekspor riil pada triwulan I 2024 tumbuh 0,5% (yoy), meskipun ada perlambatan ekonomi global. Sektor-sektor seperti pariwisata dan ekspor jasa mengalami pertumbuhan yang kuat, sementara impor riil juga meningkat.

Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah tantangan global, dengan pertumbuhan ekonomi yang solid, inflasi yang terkendali (meski deflasi tiga bulan berturut-turut) dan tingkat pengangguran yang moderat. Stabilitas ini menunjukkan bahwa Indonesia berada pada jalur yang baik menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Strategi diversifikasi portofolio investasi

Strategi Diversifikasi Portofolio Keuangan

Di tengah perekonomian Indonesia dan global saat ini serta sepanjang tahun 2024 dan ke depan, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Seperti ketidakpastian ekonomi global, inflasi, kebijakan moneter, serta potensi resesi di beberapa negara besar.

Berikut adalah beberapa strategi diversifikasi portofolio keuangan yang mungkin relevan dengan kondisi kalian:

Diversifikasi Antar Kelas Aset

Saham

Bagi yang investasi atau trading saham, mungkin ada yang tersenyum cerah. Atau bahkan malah marah karena portofilionya rata-rata merah. Tenang, aku masih memegang 5 saham perusahaan yang kondisinya minus, bahkan lebih dari 70 persen. Kalian nggak sendirian kok.

Bagi yang masih memiliki dana untuk investasi, pilih saham dengan fundamental kuat. Terutama dari sektor yang tangguh terhadap inflasi dan resesi, seperti sektor konsumsi dasar, teknologi, dan energi terbarukan. Sehingga strategi diversifikasi portofolio keuangan tetap aman.

Obligasi

Pertimbangkan obligasi pemerintah Indonesia atau obligasi korporasi berkualitas tinggi yang dapat memberikan imbal hasil stabil, terutama di tengah ketidakpastian pasar saham.

Kondisi ekonomi Indonesia memang masih diliputi ketidakpastian. Kondisi ekonomi politik masih belum stabil jelang pelantikan presiden baru, Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

Emas dan Logam Mulia

Emas tetap menjadi aset lindung nilai yang baik selama periode ketidakpastian ekonomi. Penambahan emas atau logam mulia lainnya dalam portofolio dapat membantu mengurangi risiko sehingga strategi diversifikasi portofolio keuangan tetap aman terkendali.

Aku aja sempat kaget. Harga emas Antam pada 2 Januari 2024 di kisaran Rp 1.129.000 per gram. Harga emas Antam sempat mencapai rekor tertinggi di level Rp 1.420.000 per gram. Kondisi itu terjadi pada 17 Juli 2024. Artinya, sudah ada kenaikan sekitar 20 persen sejak awal tahun ini. Menggiurkan sekali.

Investasi Global untuk Mengurangi Risiko Geopolitik

Diversifikasi Geografis

Bagi yang sudah main ekspor-impor, jangan hanya berinvestasi di pasar Indonesia. Tambahkan eksposur ke pasar internasional yang stabil seperti Amerika Serikat, Eropa, atau negara-negara berkembang yang menunjukkan pertumbuhan kuat.

Reksa Dana atau ETF Internasional

Produk reksadana atau ETF internasional ini menawarkan diversifikasi global dengan lebih mudah dan terjangkau, memungkinkan investasi di berbagai sektor dan wilayah. Ada yang sudah investasi aset ini?

Alokasi ke Aset Berbasis Dolar AS

Mata Uang Asing

Mengalokasikan sebagian portofolio ke aset berbasis dolar AS bisa menjadi strategi lindung nilai terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah dan ketidakpastian ekonomi global.

Reksa Dana Berbasis Dolar

Pertimbangkan reksa dana yang menginvestasikan sebagian besar portofolionya di aset-aset berbasis dolar, seperti obligasi atau saham perusahaan multinasional.

Strategi diversifikasi portofolio investasi keuangan

Peningkatan Eksposur pada Sektor Ekonomi Hijau

Saham dan Obligasi Hijau

Investasi di sektor energi terbarukan, teknologi bersih, dan perusahaan yang fokus pada ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi tren yang semakin penting dan diperkirakan akan terus tumbuh.

Reksa Dana atau ETF ESG

Pilih produk investasi yang berfokus pada perusahaan dengan kinerja ESG tinggi, yang diprediksi akan mendapatkan perhatian lebih besar dari investor institusi. Atau bahkan mau mencoba investasi Bitcoin ETF.

Strategi Pendapatan Tetap dan Dividen

Saham Berdividen Tinggi

Pilih saham dari perusahaan yang memiliki sejarah pembayaran dividen stabil, karena mereka dapat memberikan pendapatan pasif di tengah volatilitas pasar. Namun kalian harus mengerti risiko investasi saham ya.

Obligasi Jangka Pendek

Dengan potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut, obligasi jangka pendek dapat menawarkan hasil yang lebih menarik tanpa terlalu terpapar risiko suku bunga.

Alokasi ke Aset Alternatif

Properti

Investasi di properti, baik komersial maupun residensial, dapat memberikan stabilitas dan potensi apresiasi nilai di tengah ketidakpastian ekonomi. Kalian bisa melirik harga rumah KPR, apartemen, ruko, atau bahkan investasi tanah untuk hunian/investasi di masa depan.

Infrastruktur

Berinvestasi dalam proyek infrastruktur, terutama yang didukung pemerintah, dapat memberikan imbal hasil yang stabil dan jangka panjang.

Pertahankan Likuiditas

Dalam kondisi ketidakpastian seperti saat ini, penting untuk mempertahankan sebagian portofolio dalam bentuk aset likuid seperti uang tunai atau deposito. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk memanfaatkan peluang investasi atau mengatasi kebutuhan mendesak.

Strategi diversifikasi portofolio keuangan

Kesimpulan

Selalu evaluasi strategi diversifikasi portofolio keuangan kalian secara berkala. Hal ini untuk menyesuaikan alokasi aset berdasarkan perkembangan ekonomi terkini dan perubahan dalam tujuan keuangan kalian.

Dengan strategi diversifikasi portofolio keuangan ini, investasi aset kalian dapat lebih tangguh menghadapi volatilitas dan risiko yang mungkin terjadi sepanjang 2024, baik di Indonesia maupun secara global.

Pada postingan selanjutnya, kita akan bahas strategi atau cara mengelola gaji UMR (Upah Minimum Regional) agar bisa berinvestasi dan tetap happy-happy.

By the way, bagaimana kondisi portofolio investasi kalian? Masih menghijau atau malah merah kebakaran? Share ya.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *