SoftBank Corp sedang dalam pembicaraan mengakuisisi perusahaan film DreamWorks Animation SKG. DreamWorks merupakan pembuat film Shrek dan Madagascar.
Sumber Reuters menyebut, akuisisi DreamWorks akan menjadi bagian dari komunikasi dan media perusahaan Jepang. Di bawah kepemimpinan Masayoshi Son, perusahaan teknologi asal Jepang ini berusaha menggabungkan usaha yang berbeda.
Pembicaraan pertama dilaporkan Hollywood Reporter yang mengutip sumber tak dikenal yang menyatakan pembelian DreamWorks sekitar US$ 3,4 miliar (sekitar Rp 40,4 triliun). SoftBank menawarkan harga pembelian sekitar US$ 32 per saham, lebih tinggi dibanding harga saham DreamWorks pada penutupan Jumat (26/9) sekitar US$ 22,36 per saham.
DreamWorks yang kini dipimpin produser film Jeffrey Katzenberg akan mendorong SoftBank menjadi perusahaan kedua asal Jepang yang membeli perusahaan film asal Hollywood. Sebelumnya, Sony Corp pada 1989 telah membeli Columbia Pictures.
SoftBank baru-baru ini juga berinvestasi di perusahaan e-commerce asal China, Alibaba.
Pekan lalu, SoftBank membukukan laba US$ 4,6 miliar akibat mendapat keuntungan penawaran saham perdana Alibaba di bursa New York. SoftBank memiliki 32 persen saham di Alibaba dan menjadi pemegang saham terbesarnya.
SoftBank juga memiliki saham signifikan di operator Amerika Serikat, Sprint serta portal internet Yahoo Jepang dan pembuat game online Gungho Online Entertainment.
Juru bicara SoftBank menolak berkomentar atas rencana ini. Wakil dari DreamWorks juga tidak dapat dihubungi untuk memberi komentar.
Strategi Konten
SoftBank telah memekerjakan mantan eksekutif Google Nikesh Arora pada Juli untuk menjalankan unit baru, SoftBank Internet dan Media. Langkah ini memicu spekulasi SoftBank akan memproduksi konten. SoftBank memegang kas tunai sekitar US$ 17 miliar pada Juni.
DreamWorks yang berbasis di Glendale, California mengalami penurunan saham 37 persen tahun ini setelah dua kali kerugian berturut-turut akibat kinerja film Mr Peabody & Sherman tidak membuahkan keuntungan tinggi. Juli lalu DreamWorks mengatakan ke Pengawas Pasar Modal AS membutuhkan biaya pencadangan akibat kerugian pembuatan film Turbo akhir 2013.
DreamWorks Animation telah dipisahkan dari DreamWorks Studio pada 2004 sebagai entitas terpisah. DreamWorks Studio didirikan pada 1994 oleh Steven Spielberg, David Geffen, dan Jeffrey Katzenberg. DreamWorks juga memiliki film animasi Kung Fu Panda dan Felix the Cat.
Sumber: Reuters