Emang ada ya smart lighting bikin betah kerja dari rumah? Soalnya, sebelum pandemi mulai merebak akhir 2019, aku tuh selalu nongkrong di kafe buat nyelesain kerjaan. Bahkan aku bisa ngabisin Rp 2 juta sebulan hanya untuk bisa menuntaskan pekerjaan.
Sebenarnya ini bukan kerjaan kantor, tapi pekerjaan sambilanku sebagai freelancer. Ngerjain di rumah sih bisa aja. Tapi entah kenapa ide-ideku selalu buntu kalo ngerjain di rumah. Beda saat di kafe, nongkrong sejam-dua jam, urusan bisa langsung kelar. Kalo lagi asyik, bisa sampe 6 jam.
Bukannya aku kurang bersyukur sebagai karyawan swasta di perusahaan terkemuka. Tapi tatkala kesempatan itu datang, aku pun tak akan menyiakannya, selagi tak mengganggu pekerjaan utama. Itulah prinsipku.
Pandemi Mengubah Kebiasaan Nongkrongku
Pandemi lalu turut mengubah kebiasaan setiap orang di dunia. Kita yang biasa bekerja dengan tatap muka, berganti dengan hanya via dunia maya.
Aku yang biasanya selalu nongkrong selepas pulang kerja, tiba-tiba berubah drastis hanya nongkrong di kamar aja. Stres, pasti. Soalnya aku terbiasa bertemu dengan orang banyak. Bahkan bekerja pun selalu berhadapan dengan publik. Tak terkecuali dengan keramaian di sebuah gerai kopi ternama ibu kota.
Sejak pandemi itu, hidupku tak banyak bergeser dari kamar mandi, dapur,dan kasur. Saat itu emang aku tidak memiliki ruang kerja karena urusan kerjaan ya emang harus kelar di kantor. Urusan freelance, ya harus selesai di luar. Kalo udah di kamar, lepaskan semua urusan kerjaan.
Mau nggak mau, aku harus mengubah gaya hidupku. Termasuk urusan gaya hidup nongkrong selepas kerja, demi menyelesaikan kerjaan. Aku mulai tata ulang kamar di rumah walau sebenarnya hanya cukup untuk istirahat aja.
Sebenarnya aku udah izin untuk membangun kamar sendiri, termasuk ruangan untuk kerja. Tapi masih belum diperbolehkan orangtua. Alhasil, aku harus menyiasati dengan mengubah kamar tidur menjadi ruang kerja yang nyaman, senyaman di gerai kopi ternama ibu kota itu. Hal prioritas yang bisa aku lakuin mencari smart lighting bikin betah kerja dari rumah.
Smart Lighting Bikin Betah Kerja Dari Rumah
Setelah aku cari tau, kenapa sih lampu di kafe ternama tuh selalu enak buat nongkrong, bahkan hingga urusan kerjaan. Misalnya ngetik atau ngedit video.
Ternyata mereka tuh memperhatikan banget pencahayaan di ruangan. Soalnya, pencahayaan yang buruk akan menimbulkan ketegangan mata, kelelahan, sakit kepala, stres hingga kecelakaan kerja. Serem juga ya. Makanya aku mulai cari tahu smart lighting bikin betah kerja dari rumah. Biar nggak nongki mulu di luar.
Bahkan menurut Organisasi Buruh Dunia (ILO), pencahayaan atau penerangan berpengaruh kepada kualitas dan produktivitas kerja. Mungkin karena ini kali ya produktivitasku bisa meningkat saat di gerai kopi itu. Uniknya lagi, tingkat kesalahanku dalam bekerja juga menurun.
Beda banget saat di rumah karena tentu ada saja gangguannya. Baik orangtua, bahkan hingga denger gosipan tetangga. Maklum aja, hidup di kampung tuh banyak telinganya. Kita berbisik sedikit aja, udah terdengar sampe ke ujung desa. Haha.
Philips Smart LED Connected by WiZ
Aku tuh anaknya lagi demen banget ama media sosial TikTok. Tiap scroll feed, selalu muncul cara mengatur kamar agar estetik, baik urusan kasur hingga penerangannya. Aku baru sedikit-sedikit buat ngumpulin modal dan belanjain barang-barang yang bikin kamarku bakalan estetik, bahkan nanti akan lebih indah dari gerai kopi ternama itu.
Setelah cari tahu, aku ketemu Philips Smart LED Connected by WiZ. Beragam lampu keluaran perusahaan asal Eindhoven, Belanda ini tuh ternyata banyak dipakai rumah-rumah elit bahkan gerai kopi ternama. Aku membeli lampu Philips Smart LED Connected by WiZ ini di Tokopedia.
Tentu saja pemilihan lampu-lampu besutan Koninklijke Philips NV ini bukan tanpa alasan. Selain garansi hingga tiga tahun, produk penerangannya bikin adem di mata. Bahkan bisa disesuaikan dengan mood kerja atau istirahat yang kita harapkan.
Tak hanya itu, lampu keluaran Philips WiZ tersebut memiliki pengaturan via ponsel melalui jaringan nirkabel (Wi-Fi). Jadi kita nggak perlu bolak-balik bangun dari rebahan hanya untuk menekan saklar menyalakan penerangan.
Lebih kerennya lagi, warna lampu bisa kita atur sesuai yang kita inginkan. Mau terang, redup, untuk tidur, baca buku, nonton film/televisi, semua bisa diatur via aplikasi WiZ.
Bahkan tak hanya satu warna, kita bisa memilih jutaan warna atau perpaduan warna sesuai mood kita. Saking kerennya, kita diberi kebebasan memilih warna lampu untuk suasana romantis, klub, seperti saat matahari tenggelam, temaram lilin, hingga kedap-kedap lampu pesta.
Review Philips Smart LED Connected by WiZ
Oh ya, aku memilih lampu Philips Smart LED Connected by WiZ berjenis Downlight. Model lampunya kayak mangkok yang ditempelkan ke atas plafon tembok. Dimensinya berukuran lebar 170 mm dengan tinggi 49,5 mm. Ya ukurannya nggak jauh dari mangkok mini lah.
Kapasitas dayanya hanya 12 watt, bahkan lebih kecil dari lampuku sebelumnya yang berdaya 15 watt. Hal ini tentu saja akan berdampak ke pemakaian energi listrik. Dengan daya lebih rendah, otomatis bayar pemakaian listrik jadi lebih murah.
Otomatis, pengeluaran bisa ditekan. Budget untuk listrik bisa digunakan untuk liburan.
Sumpah, ternyata lampu model ini sering dipake di rumah minimalis. Bahkan malah lebih keren. Soalnya warna yang dihasilkan nggak cuman satu, tapi 16 juta warna RGB yang bisa kita pilih sesuai keinginan.
Sejak dulu, aku berkeinginan memiliki rumah minimalis dengan model lampu kayak begini. Masalahnya, rumahku tuh masih bergaya zaman dahulu. Orangtua tak menyetujuiku untuk mengubahnya. Namun aku bebas merombak kamar dengan sempurna. Dimulailah dari lampu Aladin ini, eh lampu Philips WiZ maksudnya. Tercapai sudah deh punya smart lighting bikin betah kerja dari rumah.
Cara Setting Philips Smart LED Connected by WiZ
Awalnya aku sempat kebingungan untuk memasang. Ternyata kita nggak bisa memasang lampu Philips WiZ ini sendiri di plafon. Kita harus memanggil tukang karena lampu kamarku sebelumnya berjenis bulat. Jadi harus membuat rumah baru untuk memasang lampu jenis downlight ini.
Kelar pasang lampu, aku beresin untuk unduh aplikasi WiZ di Google Play. Kebetulan aku masih memakai ponsel Android. Namun nggak perlu khawatir, aplikasi WiZ juga tersedia di App Store kok.
Kelar atur akun, aku mulai otak-atik agar lampu bisa aku kendalikan via ponsel. Saking canggihnya, namanya juga lampu pintar /smart lighting bikin betah kerja dari rumah) juga bisa dikontrol suara via Alexa Amazon, Siri Apple hingga Google Assistant.
Nah kalo kalian punya perangkat Samsung, beragam lampu Philips WiZ ini juga bisa tersambung via aplikasi SmartThings ya. Begitu juga aplikasi IFTTT yang tersedia hanya untuk perangkat besutan Apple, seperti iPhone, iPad dan Apple Watch. Jadi bisa dikontrol dari mana saja. Serta bisa dibikin penjadwalan untuk menyalakan lampunya.
Oh ya cara setting Philips Smart LED Connected by WiZ ini perlu jaringan Wi-Fi dan menyalakan Bluetooth. Jadi kita nggak perlu repot memakai jaringan internet di ponsel kita sendiri. Sebenarnya, jaringan Wi-Fi untuk menghubungkan aplikasi ke lampu secara penuh. Nah, Bluetooth digunakan untuk pengaturannya. Asyiknya punya smart lighting bikin betah kerja dari rumah.
Kalau tidak mau mengontrol via aplikasi WiZ, kita bisa menyalakan dan atau mematikan lampu Philips WiZ ini tanpa menggunakan koneksi Wi-Fi. Jadi manual via saklar. Itu pun kita bisa menikmati tiga mode warna lampu dari terang, redup, dan warna-warni.
Lantas bagaimana kalau kita nggak punya jaringan Wi-Fi? Tenang aja. Kita bisa mengakalinya dengan tethering via hotspot dari ponsel lain. Tetap berjalan mulus walau sedikit ribet. Tapi demi bisa menikmati Smart Lighting bikin betah kerja dari rumah, apa pun aku lakukan. Toh harga lampunya lebih murah dibanding jatah nongkrongku sebulan yang wah.
Nah, smartizen yuk beralih ke lampu pintar (smart lighting). Soalnya smart lighting bikin betah kerja dari rumah.
Apalagi daya Philips WiZ ini pun rendah. Otomatis pengeluaran untuk bayar listrik murah. Cara setting Philips Smart LED Connected by WiZ pun mudah. Cukup via Aplikasi WiZ, kamar biasa menjadi lebih mewah.
Kerja di ruamh jadi ga bosen nih, Kak. Bisa ganti suasana sesuai dengan mood. Kerja pun jadi ga serasa di rumah kalau gini. Inovasi keren dari Philips nih
Aku juga punyaa, beneran bikin betah di kamar, mode lampunya juga banyak, kalau aku bentuknya bolam, nggak hanya untuk penerangan di kamar, tapi bisa juga dipasang di softbox, untuk kegiatan motret produk, seriusan nih warna lampunya cakep banget dilihat di kamera
Nah sepakat. Kadang bosan berada di kamar dengan penerangan yang begitu-begitu saja. Pinginnya yang istimewa dengan ambiance yang beraneka warna.
Ternyata Philips Smart LED bisa mewujudkannya. Aku pilih yang Light Strip untuk bikin kamarku jadi estetik lho, Kak.
Seru. Bisa pake mode romantis-romantis juga kalau nanti udah punya pasangan halal. Eciyeh. Hehehe
Wow canggih banget lampunya bisa diatur jadi warna biru, merah, dll. Bisa disesuaikan dengan mood dan kebutuhan ya. Jadi kalo pas mode kerja lampunya nyala terang. Nanti pas istirahat bisa diredupkan dengan aplikasi.
Phillip mah merk yg udh terpercaya dan awet pastinya. Worth it dengan harganya.
Di Tiktok lagi ramai juga nih bahas smart light gini. Malah katanya bagus buat syuting. Cuma kayaknya kurang affordable untuk kreator kecil :((
Asyik nih bisa atur pencahayaan lampu sesuai dengan kebutuhan dengan Philips Smart LED Connected by WiZ. Hemat daya pula ya!
Hmm..Saya jadi pengen pasang juga di rumah nih mas.
Keren banget Philips Smart LED Connected by WiZ karena warna gradasi sehingga bisa semakin kaya dalam memberikan suasana ruangan. Semangat kerja pun bangkit kembali dengan ide-ide segar dan konten lancaaarr, alhamdulillah~
keren ya lampu philips smart led ini bikin kita bisa mengatur cahaya lampu sesuai kebutuhan
Rumah minimalis pakai lampunya ini, jadi makin manis. Apalagi di rumah daku nih. Wah rekomennya oke juga kak. Pengaturannya gak ribet ya, karena terhubung dengan smartphone juga
Saya setuju banget, kalau punya Philips Smart LED begini kerja dan beraktivitas makin betah dan nyaman di rumah saja. Teknologi yang memudahkan, praktis dengan harga terjangkau ya ..
aduh mas mahal banget ya budget untuk working di cafe sampai 2 juta, tapi demi ide dan efektivitas kerja harus tetep dikerjakan ya tapi semoga hasilnya sebanding dengan pengeluaran sebesar itu. tapi emang udah bener sih mending pakai smart lighting dirumah jika ingin mendapat vibe cafe. lebih hemat dan praktis. apalagi bisa digunakan tanpa menggunakan wifi kalo tetiba si wifi mati.
Iya ya mas
Kalau suasananya kurang mendukung, ide juga mampet ya
Ada smart lighting dari Philips ini jadi betah kerja di rumah ya mas
Asyik ya punya kamar yang lampunya bisa warna-warni disesuaikan dengan mood dan kebutuhan. Apalagi daya lampunya juga kecil ya, gak bikin bengkak biaya listrik
Baru kepikiran soal pencahayaan di kedai kopi dan tempat tempat nongki atau coworking space yang memang bikin nyaman banget buat numpang kerja di sana.
Jadi ikut tertarik nih buat bikin ruang kamar jadi nyaman buat kerja dan beristirahat dengan manfaatin smart lighting keluaran Phillips gini. Bisa ngehasilin cahaya dalam berbagai warna pula. Pas lah buat bikin konten.
Ngebayangin pake lampu philips LED ini di ruang makan, diiringi lagu We Malo nya amar diab, ambooii…pasti serasa romantic dinner di tepian sungai Nil
Keren bgt sih ini, Philips Smart LED Connected by WiZ enggak hanya bisa diatur terang redupnya tp juga warnanya, jadi pengen beli. Secara nih, akutuh malah bisa fokus kerja dr rumah, biasanya malah kerja di kamar, tapi kalau malam suka kegoda pengen rebahan apalagi krn lampu redup.
Wowww keren, btwe aku di rumah juga pakai ini. Produk-produk philips memang dikemas untuk mengusung teknologi hemat yaa, harganya pun terjangkau dan ada garansinya pula.