Review clash of champions

Sejak kemunculan University War beberapa waktu lalu, aku berharap ada acara serupa yang tayang di Indonesia. Tentu saja adu kepintaran mahasiswa-mahasiswi di Indonesia. Review Clash of Champions: University War versi Indonesia bakalan hadir memuaskan hasrat kalian terhadap adu kepintaran mahasiswa Tanah Air.

Review clash of champions Ruangguru
Review Clash of Champions: University War versi Indonesia 4

Apa itu Clash of Champions?

Sudah cukup lama kita tak memiliki variety show tentang adu kepintaran di televisi nasional. Mungkin kita dulu mengenal cerdas cermat yang tayang di salah satu stasiun televisi. Namun setelah itu, nyaris tidak ada kompetisi serupa.

Ada sih, stasiun televisi nasional sempat menayangkan program Juara Indonesia. Program yang dipandu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut tayang mulai 23 Maret 2023. Namun pesertanya cuman anak sekolah dasar. Rata-rata masih di kawasan Jabodetabek. Padahal kalau diteruskan, ajang ini bagus banget untuk melatih sikap kompetisi antar siswa SD di Tanah Air.

Balik ke Clash of Champions, program ini merupakan adaptasi University War, ajang adu kepintaran antara 6 universitas terkemuka di Korea Selatan. University War tayang perdana di platform Coupang Play sejak 3 November 2023. Namun platform tersebut tidak tersedia di Indonesia. Sehingga yang ingin menyaksikan program tersebut bisa melihat YouTube Coupang Play. Bagi yang penasaran, juga bisa melihat di aplikasi Loklok.

Di Indonesia, program ala University War dibuat oleh salah stau platform pendidikan online di Indonesia. Mereka mengklaim kompetisi tersebut untuk menemukan bakat terbaik dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Peserta Clash of Champions

Review Clash of Champions merupakan ajang kompetisi antara mahasiswa terbaik Indonesia. Sejumlah perguruan tinggi ternama turut ikut serta. Di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Andalas (UNAND), dan Institut Pertanian Bogor (ITB).

Perguruan tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi negeri terkemuka di Tanah Air. Namun dari teaser, tampaknya bakal ada perguruan tinggi negeri lainnya yang bakal ikut serta.

Selain itu, ada juga perguruan tinggi swasta yang bakal berpartisipasi. Kalian tentu sudah tahu perguruan tinggi satu ini. Biasanya juga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan kampus negeri ternama.

Meski belum resmi tayang, review Clash of Champions sudah bermunculan di media sosial. Ada yang ngasih teaser video, tapi ada juga yang masih berupa foto-foto kegiatannya.

Mungkin acara tersebut sudah melalui tahap syuting. Saat ini pun sudah melalui tahap editing. Sehingga bocorannya pun telah banyak di media, salah satunya bocoran tentang peserta.

Melalui akun media sosial platform pendidikan online tersebut, nama-nama peserta telah muncul. Bahkan sudah mencapai 5 batch.

Yang rame, media sosial tersebut membocorkan nama peserta, foto peserta, jurusan, nama kampus, dan tentu saja Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

IPK ini menjadi standar kepintaran mahasiswa. Semakin tinggi, mahasiswa tersebut dianggap pintar. Di samping itu, ada sejumlah prestasi akademik yang menunjang profil mahasiswa tersebut.

Jadi akan semakin jelas kepintaran mereka yang ditunjukkan tidak hanya melalui IPK tapi juga melalui prestasi akademik dan non-akademik, baik di dalam maupun luar negeri.

Berikut nama peserta Clash of Champions beserta nama kampus, jurusan kuliah dan nilai IPK terakhir.

Batch 1

  • Alfie dari Universitas Indonesia (UI) / Kedokteran (GPA: 3,96)
  • Nana dari UGM / Geografi Lingkungan (GPA: 3,90)
  • Maxwell dari UNAIR /Kedokteran (GPA: 3,87)
  • Nashita dari ITB / Teknik Sipil (GPA: 3,43)
  • Yesaya dari UI / Teknik Sipil (GPA: 3,71)
  • Dini dari UNAND / Kedokteran (GPA: 3,82)
  • Ficky dari PB / Statistika dan Sains Data (GPA: 3,47)
  • Hanif dari UGM / Matematika (GPA: 4,00)

Batch 2

  • Rafif dari UGM / Teknik Kimia (GPA: 3,98)
  • Kadit dari ITB / Teknik Elektro (GPA: 3,92)
  • Greg dari UI / Biologi (GPA: 3,87)
  • Manuella dari ITB / Teknik Informatika (GPA: 3,37)
  • Brian dari UGM / Kedokteran (GPA: 3,41)
  • Oliv dari BINUS / Marketing Komunikasi (GPA: 3,89)
  • Agas dari ITS / Teknik Kelautan (GPA: 3,75)
  • Dinar dari UGM / Gizi Kesehatan (GPA: 3,68)

Batch 3

  • Naufal dari ITB / Teknik Sipil (GPA: 4.00)
  • Emilda dari UNAIR/ Kedokteran (GPA: 3,65)
  • Rea dari ITB / Teknik Industri (GPA: 3,56)
  • Falah dari UI / Teknik Komputer (GPA: 3,87)
  • Sarah dari IPB / Ilmu Gizi (GPA: 3,82)
  • Ibnu dari UNHAS / Ilmu Hubungan Internasional (GPA: 3,98)
  • Fahmi dari UNPAD / Kimia (GPA: 3,32)
  • Aghna dari UI / Akuntansi (GPA: 3,94)

Batch 4

  • Shakira Amirah dari UI / Kedokteran (GPA: 3,832)
  • Davin dari UNAIR / Statistika (GPA: 3,58)
  • Jessica Margareth dari ITB / Teknik Industri (GPA: 3,97)
  • Muhammad Barir F.H. dari Universitas Diponegoro (Undip) / Arsitektur (GPA: 3,89)
  • Nathasa dari UIN Syarif Hidayatullah / Akuntansi (GPA: 4.00)
  • Yossi Tri Rahmanda dari Universitas Indonesia (UI) / Statistika (GPA:
  • Edward Hartanto E.A. dari Binus / Teknologi Informasi Bisnis (GPA: 3,91)
  • Chandrayoga (Yochan) dari Universitas Udayana / Pendidikan Dokter (GPA: 3,92)

Batch 5

  • Yaya dari UGM / Psikologi (GPA:3,88)
  • Lycaa dari ITS / Teknik Kelautan (GPA: 3,64)
  • Faisal dari UB / Manajemen (GPA: 3,89)
  • Maudy dari UI / Teknik Kimia (GPA: 3,75)
  • Ghaza dari ITB / Perencanaan Wilayah & Kota (GPA: 3,50)
  • Chindita dari UNAIR / Kedokteran (GPA: 3,70)
  • Nasywa dari ITB / Teknik Perminyakan (GPA: 3,78)
  • Ganang dari UGM / Kedokteran (GPA: 4.00) 

Konsep Review Clash of Champions

Sekilas konsep Clash of Champions akan sedikit berbeda dengan University War. Aku melihatnya dari batch peserta. Jika melihat batch tersebut, ajang ini akan mengumpulkan beberapa peserta dari kampus berbeda.

Review clash of champions
Review Clash of Champions: University War versi Indonesia 5

Beda dengan University War yang justru menjadi ajang adu kepintaran mahasiswa antara kampus terkemuka. Jadi akan terlihat sekali, mahasiswa ini akan mengadu kepintaran demi nama baik kampus mereka tercinta.

Di sini, telah berkumpul beberapa peserta dari kampus berbeda. Begitu juga dengan jurusan berbeda dari masing-masing peserta. Tidak ada batch atau kelompok yang memiliki jurusan sama. Kemungkinan ini strategi demi memaksimalkan adu kepintaran ini. Tentu dengan latar belakang jurusan berbeda akan memberikan warna di setiap batch.

Selain itu, review Clash of Champions ini bakal menyuguhkan sejumlah tantangan yang menguras emosi peserta. Maklum dengan kejeniusan masing-masing peserta tentu bakal ada ego di antara mereka.

Mampukah masing-masing peserta jenius ini mengendalikan egonya di antara peserta yang jenius? Tapi sempat ada konten lucu di TikTok, seharusnya ajang ini juga mengajak mahasiswa yang agak telmi biar seru. Haha. Tapi ntar malah jadi olok-olokan karena nama kampusnya terpampang. Hehe.

Kapan Review Clash of Champions Mulai?

Namun ini masih prediksi ya. Bisa jadi nanti malah konsepnya sama dengan University War. Jadi bakal bersaing tuh antar kampus ini. Bakalan seru kali ya.

Review Clash of Champions bakal tayang perdana pada Sabtu, 29 Juni 2024. Ajang adu kepintaran ini bakal tayang di platform yang dikelola platform belajar online tersebut di YouTube, TikTok, dan aplikasi pendidikan belajar online yang tersedia di Play Store dan App Store.

Pekan depan, kita akan bahas penyebab anak zaman sekarang malas menikah. Bahkan angka pernikahan saat ini merupakan terendah dalam 10 tahun terakhir. Ada apa? Apa karena finansial? Atau sulit menemukan jodoh? Atau tren zaman now yang doyan kawin tapi nggak mau nikah. Eh! 

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

27 thoughts on “Review Clash of Champions: University War versi Indonesia”
  1. Wah, aku jadi penasaran pengen lihat adu pintar mereka. Jarang banget di Indonesia yang menampilkan games gini. Biar bisa nularin hal positif ke masyarakat. Nggak cuma hal konyol dan nggak berguna yang ditampilin terus

  2. Program baru, layak didukung nih. Harusnya semakin banyak yang menayangkan tontonan bermutu seperti ini. Tapi entah kenapa di Indonesia yang lebih laku adalah tontonan goyang dan lucu-lucuan saja.

    Penasaran mau nonton.

    Kampus negerinya akan selalu dari 6 nama itu saja ya mas? Atau nantinya akan ada tambahan kampus negeri lain yang ikutan.

  3. Clash of Champions (University War) Indonesia adalah acara yang menarik, edukatif, dan menghibur. Acara ini patut ditonton bagi para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin melihat adu kecerdasan antar mahasiswa berprestasi di Indonesia.

  4. Wah aku penasaran banget karena genre seperti ini sepertinya jarang diangkat ya? Apalagi nontonnya di youtube, simple banget tanpa perlu daftar platform online! Nggak sabar 29 juni!

  5. Saya gak sabar nunggu ini tayang, sempat sekilas nonton yang versi korea-nya dan seru. Semoga ya clash of champion ini juga bisa lebih seru dari yang korea.

  6. Wah bentar lagi tayang, penasaran ih seru banget pasti. Semoga bisa tayang di tv juga. Keren banget ini, kalau di tv nasional anak SD terus ya, hihi. IPK nya besar-besar banget makin penasaran gimana mereka cerdas cermatnya, hehe.

  7. Salut dengan Ruang guru yang mengadakan program ini. Penyegaran di antara banyaknya tontonan yang tidak mendidik dan memperlihatkan betapa kita banyak mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang ilmu pengetahuan

  8. Kalau dulu acara semacam cerdas cermat ini populer banget ka! Bahkan pernah ada lomba cca di kampungku dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.

  9. Wah.. Wah.. Ini kompetisi mahasiswa hebat. Dari berbagai universitas terkenal dengan IP di atas rata-rata.
    Hanya biasa yang unggul di sini yang jago berdebat dan berhasil memenangkan argumentasi. Tapi ini membuktikan kalau Indonesia tidak kekurangan orang-orang pintar

  10. Monmaap Mas, mau nanya. Emang Loklok itu apps nonton legal ya?

    Wuah seru banget nih. Udah lama banget nggak ada ajang uji kecerdasan dari mahasiswa gini. Lamaaaaa banget. Bakalan berasa gengsinya banget sih buat peserta dan kampusnya juga.

  11. Ini ajang yang menantang sekaligus meningkatkan kemahiran diri guna membawa nama baik kampus ya. Gak menyangka udah sampai batch 5 aja. Semoga terus berkelanjutan eventnya, karena peningkatan prestasi itu pasti membuat bangga

  12. Awalnya aku kira game loh pas baca judul sama gambar awal. Ternyata variety show ya, keren banget konsepnya. Adu pintar antar universitas

  13. penasaran liat university war versi indonesia. ipnya keren2 semua kayak adek molly nih ipknya tinggi. seru kayak versi korea gak ya?

  14. Waaaah, kelihatannya bakal seru, nih! Nggak sabar nunggu tayangnya. Selalu seneng melihat mahasiswa aktif dan berprestasi begini. Ada yang dari kampusku juga, btw.

  15. Ooo.. acara ini bukan akan ditayangkan di televisi ya? Hihihi.. Pelajar dan mahasiswa zaman sekarang sudah pada gak nonton tivi sih ya.. Di platform-platform lainnya, yang penting ada link untuk mengakses pasti banyak juga penontonnya.

  16. Lah, kemana aja aku, kok baru tau ada acara Clash of Champions ini, eh ternyata baru tayang 29 Juni 2024 toh. Ampun, IPK nya nih adik² bikin aku mundur alon², wkwk..
    Semoga bisa jadi tontonan yg bener² mengedukasi ya.

  17. Ya ampun closingnya bikin pen ngakak hehehee….
    Jadi pengin lihat nih clash of champions. Seneng dong lihat anak2 muda, para mahasiswa ya tepatnya, saling beradu kecerdasan. Harusnya gini yaaa… biar positif gitu auranya. Kita ga hanya nonton berita2 suram terkait ekonomi, politik dan lain sebagainya yang seringnya bikin sedih. Klo tontonannya menunjukkan kualitas anak2 muda, berasa segeeer gitu loh. Masa depan cerah seakan terpampang nyata klo generasi mudanya keren2 gitu.

  18. Segala sesuatu perlu dipikirkan dan membutuhkan pemulihan, terlihat yang lain kembali tidur, justru membawa diri semakin dekat dan menyedihkan.
    Pokoknya tidak akan lupa Review Clash of Champions bakal tayang perdana pada Sabtu, 29 Juni 2024. persiapan… sebentar lagi…

  19. Seru nih kalau ternyata ada acara yang mirip dengan Universitas War di Indonesia. Kan saya juga pengen lihat potensi-potensi muda Indonesia.

  20. Wah, menarik nih sepertinya. Blm pernah nonton University war full sih, tp cm lihat cuplikannya doang di sosmed dan itu kelihatan seru. Semoga aja clash of champions ini jg bs seseru itu.

  21. Baru tahu ada program seperti ini, bagus sich harusnya memang program-program seperti ini yang harus dipertontonkan. Dari pada program-program yang ngga jelas. İni bisa di tonton lewat apo Loklok?

  22. Sempat lihat di Timeline boidata dari beberapa peserta. Kok bisa ya mereka itu kuliah di kampus keren dengan nilai yang W. O. W gitu… Makannya apaa…

  23. Bangga banget wooiii.. ada kampus akuu ikutan Clash of Champions.
    Semoga acara seperti ini beneran real yaah.. Gak ada script sehingga menonjolkan sesuatu, misalnya. Atau ada maksud tertentu.
    Zaman aku SMA sempet, ka Ditto.. ada Quiz LG apaaa gitu.
    Soalnya suamiku kepilih sampai babak final. Hahhhaa… masuk tipi dia.
    Btw, di Clash of Champions ini tumbenan gak ada UNDIP yaa..

  24. wah baru tau ada versi indonya! aku suka banget nonton university war, bahkan ikut deg-degan nontonnya. ngebayangin orang-orang kok pada bisa sepinter itu yaa. eh pokoknya abis ini mau nonton yang versi indo, makasih kak! :D

  25. Wah… seru nih kayaknya Clash of Champions.. Baru tau ada acara kayak gini di Indonesia.. Kalau konsepnya nanti sama dengan University War pasti makin seru sih…

  26. Konsepnya menarik ini buat memunculkan anak-anak yang berpotensi, dan bisa menumbuhkan persaingan positif antar kampus. Jadi oengen nonton nih keseruannya. Cerdas cermat ediai kemajuan teknologi, yaKak

  27. Asli, program ini keren banget. Dan aku baru tahu, yaampun…Ini program dari Ruang Guru, ya? Next, musti nonton reviewnya nih, di Sabtu, 29 Juni 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *