Perusahaan peralatan telekomunikasi China Huawei menyatakan, pendapatan usaha naik 40 persen (yoy) pada semester I-2016, khususnya ditopang dari pertumbuhan penjualan ponsel.
Total penjualan mencapai 245,5 miliar yuan (US$ 36,7 miliar) pada Januari-Juni. Perusahaan tidak memberikan rincian angka.
“Kami yakin Huawei akan menjaga momentum saat ini dan melengkapi tahun penuh dalam posisi keuangan yang positif dan didukung operasional yang sedang berlangsung,” kata Direktur Keuangan Huawei Sabrina Meng.
Huawei salah satu penyedia infrastruktur jaringan global terbesar namun produk konsumen kurang dikenal di luar China.
Bisnis konsumen, termasuk penjualan ponsel cerdas telah mendukung kinerja perusahaan yang melonjak 73 persen menjadi 129,1 miliar yuan tahun lalu.
Berdasarkan International Data Corporation (IDC), Huawei memiliki lebih dari delapan persen pangsa pasar ponsel cerdas dunia tahun lalu, menempatkan posisi ketiga di bawah Samsung dan Apple.
Huawei menyatakan, bisnis konsumen pada semester pertama mempertahankan pertumbuhan stabil secara global. Angka penjualan bisnis ponsel cerdas akan dirilis akhir pekan ini.
Perusahaan menyatakan, laba bersih naik 33 persen (yoy) menjadi 36,9 miliar yuan. Pendapatan tahun ini naik 37 persen menjadi 395 miliar yuan.
Huawei tidak terdaftar dalam bursa efek namun rilis keuangan dimaksudkan untuk transparansi perusahaan. Pejabat AS melihat Huawei sebagai ancaman keamanan karena hubungan dekat dengan Pemerintah China meski Huawei menyangkal anggapan tersebut.
Sumber: AFP
Wah ini bakalan bikin trends lagi nih di Indonesia dengan dual kameranya,,,,
Tapi Huawei kemarin membohongi publik seakan-akan foto tsb hasil bidikannya, tapi ternyata pakai kamera DSLR mahal. Itu terkait berita Huawei P9 yg bekerja sama dengan Leica.