Perbedaan asuransi kesehatan hospital benefit hcp

Asuransi kesehatan penting dimiliki sebagai jaminan terhadap biaya berobat di rumah sakit. Namun, sebelum memanfaatkan proteksi kesehatan, pastikan Anda mengetahui perbedaan asuransi kesehatan yang dimiliki agar tak salah beli.

Pasalnya, ada dua jenis asuransi kesehatan yang dapat dimanfaatkan saat berobat ke rumah sakit. Dua jenis asuransi kesehatan ini bernama hospital benefit atau santunan biaya medis dan hospital cash plan (HCP) atau santunan perawatan harian. 

Perbedaan asuransi kesehatan

Sama-sama berfungsi menanggung biaya pengobatan selama menjalani perawatan di rumah sakit, mekanisme penggantian kedua asuransi ini berbeda. Dengan mengetahui perbedaan keduanya, Anda dapat memilih asuransi kesehatan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Perbedaan Asuransi Kesehatan Hospital Benefit Vs HCP

Seperti dijelaskan sebelumnya, antara asuransi kesehatan hospital benefit dan HCP berbeda jenisnya. 

Jika asuransi kesehatan hospital benefit merupakan produk proteksi yang memberikan manfaat biaya medis sesuai cakupan di polis asuransi. Lain lagi dengan asuransi HCP, yaitu produk perlindungan yang memberi santunan jika Anda menjalani rawat inap di rumah sakit.

Dengan perbedaan di antara kedua jenis asuransi kesehatan tersebut, tentu saja manfaat yang ditawarkan pun berbeda-beda. 

BACA JUGA:

  1. 9 Perbedaan Membeli Asuransi Online dan Agen Asuransi
  2. 6 Tips Memilih Asuransi Haji Terbaik
  3. 6 Cara Menghindari Penipuan Asuransi
  4. Jangan Tertipu Asuransi Unit Link
  5. Asuransi Murah Klaim Mudah

Manfaat Asuransi Kesehatan Hospital Benefit dan HCP 

Asuransi kesehatan hospital benefit memberi proteksi ke sejumlah kategori seperti rawat jalan, rawat inap, dan manfaat lain. Misalnya biaya operasi, tenaga medis, dan sebagainya. Biasanya ada limit atau batas pertanggungan maksimal untuk manfaat tersebut.

Namun, ada pula asuransi yang memberikan manfaat tersebut tanpa limit atau sesuai tagihan. Dalam hal ini, biasanya limit yang dipotong berlaku hingga lima tahun saja.

Terdapat dua cara untuk metode klaimnya, yaitu cashless dan reimburse. Melakukan pembayaran secara cashless, maka Anda hanya menunjukkan kartu asuransi fisik atau virtual. 

Kebalikannya dengan cashless, Anda harus menalangi pembayaran di rumah sakit dan melakukan klaim ke perusahaan asuransi jika melakukan sistem reimburse. Sedikit repot tapi begitulah prosedur cara klaim ke perusahaan asuransi. Atau kalau tidak mau repot, sekarang perbedaan asuransi kesehatan dapat melalui daring (online) atau via aplikasi. Kita bisa lebih cepat mengurus klaim asuransi bahkan hanya dengan hitungan jam. Sungguh inovasi menarik di era perasuransian agar semua transaksi lebh..

Jika klaim yang Anda lakukan melebihi batas limit, maka Anda harus membayarkan sisa tagihan rumah sakit itu dengan uang pribadi Anda. Tentu Anda nggak mau kan?

Perbedaan asuransi kesehatan hospital benefit dan HCP

Lain halnya dengan perbedaan asuransi kesehatan HCP yang memberi santunan harian saat nasabah menjalani rawat inap di rumah sakit. Adapun manfaat yang bisa diperoleh dengan produk proteksi ini adalah, Anda bisa mendapatkan uang santunan senilai manfaat per hari sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi.

Misalnya, jika Anda pemilik asuransi kesehatan HCP dengan manfaat Rp1 juta per hari dirawat selama tujuh hari di rumah sakit. Setelah pulang dari rumah sakit dan mengisi formulir klaim, perusahaan asuransi akan memberi uang santunan sebesar Rp7 juta, meski tagihan rumah sakit Anda melebihi besaran tersebut.

Dengan begitu, maka semakin lama menjalani perawatan di rumah sakit, maka semakin besar santunan yang diperoleh.

Tak hanya menawarkan uang santunan harian saja, HCP juga dapat digunakan meskipun Anda memiliki asuransi kesehatan lain dalam bentuk coordination of benefit. Sebab, asuransi HCP ini berfungsi sebagai pengganti penghasilan Anda jika tidak mampu bekerja karena jatuh sakit, dan membantu biaya perawatan saat asuransi kesehatan Anda overlimit.

Asuransi kesehatan hospital benefit vs HCP

Pilih Asuransi Kesehatan yang Mana?

Setelah memahami apa itu perbedaan asuransi kesehatan hospital benefit dan HCP serta apa saja manfaatnya, maka pertanyaannya kini apa produk yang paling tepat untuk dipilih?

Seperti dipaparkan sebelumnya, masing-masing jenis asuransi kesehatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena bisa saling melengkapi, maka Anda dapat memilih asuransi kesehatan hospital benefit terlebih dahulu.

Jika memiliki bujet lebih, maka HCP bisa dipilih untuk membantu Anda saat mengalami overlimit.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

17 thoughts on “2 Perbedaan Asuransi Kesehatan Agar Tak Salah Beli Pilihan”
  1. Saya masih awan banget nih soal asuransi kesehatan. Ternyata ada jenisnya juga ya. Sejauh ini saya kenalnya yang jenis pertama, yang hospital benefit saja. Tapi terima kasih Kak atas infonya, pengetahuaan saya jadi bertambah setelah membaca artikel ini.

  2. Kudu punya dua ausransi kesehatan ini sepertinya ya, karena saling melengkapi antara hospital benefit dan HCP.
    Terlepas dari semua itu, menjaga kesehatan yang paling utama.

  3. Memang kalau masalah pilih asuransi cukup riskan ya, mas. Bukan cuma mikirin kelebihannya, tapi juga yg sesuai kebutuhan.

  4. kalau dilihat dari manfaatnya sih pilih HCP, tapi memang butuh ekstra dana, berarti sebelum membeli asuransi, harus bener-bener dilihat jenisnya dan apa sistem reimbuse atau nggak, harus lebih teliti lagi nih, tapi sekarang ini wajib punya asuransi minimal asuransi kesehatan, sebagai proteksi diri maupun anggota keluarga

  5. saya mempunyai asuransi tapi kadang suka gak detail merhatiin soal seperti ini, dan sekarang saya jadi tahu perbedaannya, memang sangat penting tahu secara detail ya soal manfaatnya. dulu waktu di kantor saya pernah dapat dua-duanya juga ada yang menggunakan kebijakan cashless ada juga yang reimburse. kayaknya sistem HCP ini lebih banyak ya benefitnya untuk nasabahnya

  6. Walaupun semakin lama dirawat maka semakin banyak dapat santunan, tentunya gak ingin juga sih ya dirawat lama-lama.
    Jadinya, pilihlah asuransi kesehatan sesuai kebutuhan dan yang mudah untuk klaimnya

  7. Ternyata untuk asuransi kesehatan sendiri pun perlu diperhatikan secara detail, polis yang dibeli itu masuknya ke ranah yang mana biar ujungnya ketika butuh untuk klaim asuransinya jadi nggak salah paham berujung kecewa sih ya.

  8. bentuk asuransi HCP yang kasih santunan saat ada rawat inap, menarik kayanya ya, mengingat selama sakit, juga butuh dana2 lain selain dana rawat inap dan medisnya

  9. Akhirnya tahu beda antara Hospital Benefit Vs HCP. Tapi menurutku dalam kondisi saat ini, kita nggak bisa pilih salah satu nih, karena kedepannya gak tau kan akan mengalami apa. Jadi better pilih keduanya

  10. baru tau ada 2 jenis asuransi kesehatan yaa mas. Sebelumnya cuma tahu kalau asuransi kesehatan itu untuk meringankan biaya medis sesuai cakupan di polis asuransi saja.

  11. Memahami seluk beluk tentang asuransi yang akan kita pilih saya rasa sebuah keharusan. Jangan sampai ada istilah beli kucing dalam karung. Ntar kecewa di ujung

  12. Yang overlimit belum mampu sih, kalau asuransi aku lebih milih yang cakupan penyakitnya lebih luas dan jangka waktunya lebih pendek sih

  13. Ternyata meskipun telah berlangganan asuransi hospital benefit ketika membutuhkan sejumlah perawatan HCP atau memang memungkinkan ikut ke jenjang yang lebih lengkap lagi, bisa di upgrade gitu ya.. Dari segi penyesuaian pembayaran ini yang butuh hitung-hitungan lagi ya..

  14. Apapun pilihan jenisnya, yang penting udah punya asuransi kesehatan ya kak, karena kita nggak pernah tau kapan asuransi kesehatan itu harus kita gunakan.

  15. oh kirain sama ternyata ada juga yang pakai sistem reimburse begitu yaa selama masa 5 tahunnan atau jangka waktu tertentu. thanks for sharing kak.. saya pengguna bpjs jadi ngga paham soal asuransi kesehatan hehe

  16. Asuransi kesehatan itu ternyata ada yang beda ya. Kirain sama saja. Harus lebih spesifik lagi nih untuk tahu perbedaannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *