Pendiri Acer Inc Stan Shih mengaku terbuka bagi perusahaan yang akan mengambilalih perusahaan tersebut. Apalagi selama kepemimpinannya, saham perusahaan anjlok 33 persen pada Juli dan anjlok hampir setengah sejak awal April. Ia menjanjikan harga saham yang dibeli dari pasar dengan harga tinggi. “Kami sambut,” jawabnya singkat saat ditanya adakah kemungkinan Acer diambil alih oleh perusahaan lain. Tapi dia mengingatkan pengambilalihan perusahaan kini masih dalam kondisi rugi.
“AS dan Eropa biasanya prihatin tentang uang. CEO mereka hanya bekerja untuk uang. Tapi Taiwan lebih peduli pada misi dan faktor emosional,” katanya kepada Reuters.
Acer merugi US$ 90 juta pada semester I-2015, dibandingkan laba sedikit tahun lalu. Sejak 2011 hingga 2013, Acer merugi karena penjualan komputer pribadi (PC) anjlok.