Tidak banyak pabrik di Indonesia yang memproduksi pelumas (oli) bagi sepeda motor. Biasanya, pabrikan selalu impor dan menjual kekhasan produk impornya agar terkesan mewah.
Pemilik sepeda motor yang selalu ditawari pelumas impor biasanya langsung mau karena produknya selalu terjamin. Padahal, tidak semua produk impor itu bagus karena tak mengerti keinginan konsumen dalam negeri.
Federal Oil adalah sebuah pelumas yang diproduksi PT Federal Karyatama yang sudah teruji selama lebih dari 22 tahun. Nah, produsen ini tidak mengkhususkan menyediakan pelumas untuk vendor tertentu, tapi menyediakan pelumas untuk semua jenis kendaraan bermotor dengan segala kapasitas.
Biar tidak bingung mau memakai oli apa yang cocok untuk sepeda motormu bisa mengunjungi Federal Oil. Di laman tersebut, kamu bisa memilih oli sesuai kendaraanmu, yang diklasifikasikan dari jenis kendaraan (matic, bebek, sport), merk (Bajaj, Honda, Kawasaki, LTM, Minerva, Suzuki, TVS, Vespa Piaggio hingga Yamaha). Untuk kapasitasnya bisa dipilih dari 100 cc hingga di atas 250 cc. Nanti akan ketahuan oli dari Federal yang cocok buat motormu.
Ngomong-ngomong, mengapa harus pakai oli dari Federal?
Setiap tahun, pabrikan motor selalu melahirkan sepeda motor dengan mesin-mesin berteknologi baru sehingga sangat perlu membutuhkan oli yang tepat untuk mesin tersebut.
Pelumas menjadi bagian penting kendaraan karena selain menjaga kondisi mesin tetap prima, durabilitas dan performa motor secara keseluruhan juga dipengaruhi dari pemakaian oli berkualitas.
Federal Oil telah mengaplikasikan zat aditif terbaru “Heat Protection Formula” yang mendorong suhu mesin akan tetap dingin dan menjadikan Federal Oil sebagai pelumas spesialis dingin.
Hampir setahun lalu, saya pernah ditawari bengkel langganan di kawasan Slipi untuk memakai Federal Oil. Si pemilik bengkel mengatakan, pelumas yang direkomendasikan cocok buat sepeda motor saya, yaitu Federal Supreme XX Racing.
Pelumas tersebut memiliki keunggulan tarikan mesin motor lebih enteng, temperatur kerja mesin lebih rendah dan kinerja mesin tetap stabil meski untuk pemakaian jarak jauh.
Sebenarnya saya jarang dan hampir tidak pernah touring jarak jauh. Namun kerjaan saya yang harus berkeliling menggunakan sepeda motor mendorong saya lupa harus ke bengkel. Biasanya dua bulan sekali baru ke bengkel. Itu pun kalau ingat. Hahaha..
“Mas ini lama sekali tidak ganti oli. Ini hampir kering olinya,”kata pemilik bengkel yang selalu mengingatkan mengganti oli sebulan sekali.
Setelah memakai pelumas Federal Oil tersebut memang benar tarikan lebih enteng. Apalagi tahu sendiri, di Jakarta jalanan macet. Malah lebih cepat jalan kaki daripada naik motor dalam keadaan macet.
Dengan tarikan yang enteng, kita pun yang mengendarai jadi tidak capek meski harus gas rem gas rem. Dari harga juga bersaing sehingga tak bikin kantong bolong karena harus sering ganti oli. Tapi bagaimana pun, oli menjadi salah satu bagian penting dalam sepeda motor kita untuk menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari.
Dengan tarikan mesin yang enteng mendorong pemakaian bensin jadi lebih irit. Saya pun hanya menghabiskan Rp 20 ribu per minggu untuk mengisi bensin. Kalau harus ada perjalanan agak jauh, biasanya mengisi tiga atau empat hari sekali. Nah, jadi hemat pengeluaran kan? Sisanya bisa untuk ngopi-ngopi atau mentraktir teman.
Tarikan yang enteng tersebut juga diakui pemilik motor lama. Kebetulan saya membeli sepeda motor Honda Supra Fit 2000 bekas. Saya membelinya pada 2008 dari satpam kantor.
Selama enam tahun terakhir saya selalu menumpang pajak motor pada satpam kantor tersebut karena saya belum memiliki KTP Jakarta. Saya malas mengurus balik nama sepeda motor tersebut sehingga selalu titip. Berhubung satpam kantor sudah memiliki lebih dari tiga motor, pajaknya kena tarif progresif. Ia minta STNK dan BPKB diubah menjadi namaku sendiri.
Tahun lalu, saya beranikan balik nama dengan nama sendiri. Saya harus memiliki KTP pemilik lama sebagai syarat mengurus BPKB dan STNK yang baru. “Wah, awet benar sepeda motor saya ini. Padahal sudah tujuh tahun lalu ya,” kata Hermanto, satpam kantor.
Ia juga mencoba sepeda motor itu. “Gila, tarikannya masih enak ya. Jarang loh yang punya motor lama tapi perawatannya masih bagus,” katanya sambil kujawab hanya dengan senyuman.
Sebagai produk nasional, Federal Oil patut dicoba karena ketangguhannya sudah diuji coba anak-anak bangsa.
Di ajang internasional, Federal Oil telah membuktikan dengan turut serta di ajang balap dunia, Moto2. Wujudnya diperlihatkan dengan menggandeng salah satu tim balap berpengalaman yaitu Honda Gresini.
Tim asal Italia ini telah berhasil menelurkan pembalap terbaik sekelas Marco Simoncelli yang berkiprah di MotoGP.
Di dunia ajang balap nasional, Federal Oil juga turut mendukung Doni Tata Pradita. Pembalap yang pernah merasakan panasnya persaingan di MotoGP 125 cc dan 250 cc ini dinilai satu-satunya pembalap Indonesia yang masih memiliki reputasi baik di dunia balap.
Doni Tata pun resmi bergabung dengan tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) dan telah memulai kembali karir balap internasionalnya di Moto2 musim 2013.
Nah, dunia internasional saja mengakui ketangguhan Federal Oil sebagai produk pelumas yang spesial, masa sebagai anak bangsa malah enggan mencoba produk nasional? Malu doonk…