Laba Samsung, raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics menpai rekor. Bahkan lebih baik dari Apple meski diterpa skandal suap dan bencana penarikan ponsel Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu.
Laba operasional pada kuartal II-2017 naik 72,9 persen menjadi 14,07 triliun won (US$ 12,6 miliar) dibandingkan perkiraan konsensus laba operasional Apple sebesar US$ 10,6 miliar yang akan dilaporkan pekan depan.
Analis HMC Investment Securities Greg Roh mengatakan, Samsung telah melampaui saingannya saat ini. Namun, Apple biasanya sedikit fluktuasi keuntungannya, sementara Samsung berfluktuasi, terutama dari harga chip memori. “Apple diperkirakan akan melampaui Samsung dalam hasil setahun penuh,” katanya kepada AFP.
Laba bersih perusahaan melonjak hampir 90 persen menjadi 11,05 triliun won, hasil kuartalan terbaiknya dalam lima tahun terakhir. Namun, saham Samsung berakhir turun 0,08 persen di Seoul.
“Galaxy S8 memang telah membantu Samsung kembali berdiri. Mudah-mudahan bisa mengganti bencana Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu,” kata analis IDC Bryan Ma.
“Namun, kita juga harus ingat banyak momentum Samsung berasal dari bisnis memori dan display. Jadi, tidak semua tentang Galaxy S8,” katanya kepada Bloomberg News.
Bisnis semikonduktor meraup keuntungan operasional 8,03 triliun won, naik 204 persen dari tahun sebelumnya. Samsung menyediakan chip-nya ke perusahaan lain, termasuk Apple.
“Bisnis komponen mendorong pertumbuhan pendapatan signifikan, terutama berkat permintaan memori yang kuat untuk DRAM dan SSD kepadatan tinggi untuk server,” kata perusahaan.
Bulan ini Samsung Electronics akan menginvestasikan 20,4 triliun won pada 2021 untuk memperluas dan meningkatkan pabrik chip-nya di Pyeongtaek dan Hwaseong.
Pabrik di Pyeongtaek, 70 kilometer selatan Seoul merupakan yang terbesar di dunia dan baru memulai produksi setelah perusahaan tersebut menghabiskan 15,6 triliun won dalam dua tahun untuk membangunnya.
Samsung juga berencana memperluas pabrik chip NAND di Kota Xian di China untuk memenuhi permintaan bisnis chip yang digunakan pada produk penyimpanan kelas atas.
Dengan permintaan chip memori, Samsung diperkirakan berlanjut hingga tahun depan. “Samsung diperkirakan mencatatkan rekor keuntungan lain di kuartal ketiga sekitar 15 triliun won,” kata Roh.
Analis NH Investment Securities Peter Lee mengatakan, variabel terbesar pendapatan Samsung pada paruh kedua tahun ini terkait peluncuran iPhone terbaru dari Apple.
“Peningkatan penjualan iPhone akan melemahkan keuntungan dalam bisnis mobile, tapi Samsung akan memasok lebih banyak semikonduktor dan panel display ke Apple dan meningkatkan keuntungan di bagian komponen,” ujarnya.
Sumber: AFP
Perang merek!
Segera apel tersebut akan mengatasi samsung