Facebook WhatsApp

Facebook-WhatsAppFacebook Inc mencatatkan laporan laba bersih kuartal III-2014 sebesar US$ 806 juta, naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 425 juta

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, kinerjanya ditopang pendapatan yang naik 59 persen dari US$ 2,02 miliar menjadi US$ 3,2 miliar, melampaui perkiraan analis sekitar US$ 3,1 miliar. Kenaikan pendapatan ditopang sekitar 66 persen dari penjualan iklan di aplikasi ponsel, naik dari 62 persen pada periode sebelumnya dan 59 persen pada kuartal I-2014.

Tahun depan, Facebook akan mengeluarkan biaya operasional lebih tinggi sekitar 50-70 persen untuk investasi. “Selama 10 tahun ke depan, fokus kami akan mengubah dunia dan akan terus menghubungkan seluruh dunia,” kata Zuckerberg.

CFO Facebook Dave Wehner mengatakan, lonjakan biaya operasional akan ditujukan ke layanan pesan instan WhatsApp yang baru diakuisisi senilai US$ 22 miliar. Begitu juga pada layanan virtual reality Oculus dan produk lainnya.

Hingga semester I-2014, WhatsApp mengalami kenaikan kerugian menjadi US$ 232,5 juta dari sebelumnya US$ 58,8 juta. Pendapatan WhatsApp hanya US$ 10,2 juta. Untuk mendongkrak kinerja WhatsApp, biaya operasional ditingkatkan dari 32 persen pada kuartal III-2013 menjadi sekitar 55-75 persen tahun depan.

Namun peningkatan biaya operasional tersebut dinilai mengkhawatirkan investornya. “Menaikkan biaya tanpa meningkatkan pendapatan akan mengganggu kinerja Facebook ke depan. Pertanyaan mendasar, bagaimana kinerja pendapatan Facebook dan anak usahanya ke depan,” kata analis BTIG Richard Greenfield.

Wehner memerkirakan pertumbuhan pendapatan hingga kuartal IV-2014 hanya naik dari 40 persen menjadi 47 persen. Jumlah tersebut menurun dibanding 59 persen pada kuartal III-2014. Zuckerberg membantah biaya operasional yang ditujukan untuk WhatsApp justru malah tidak berguna. “Bagi kami, produk tidak akan menarik sampai produk itu memiliki satu miliar pengguna,” kata Zuckerberg.

Jumlah pengguna Facebook bulanan sekitar 1,35 miliar hingga kuartal III-2014, naik 2,3 persen dari kuartal II-2014 dan 14 persen dari kuartal III-2013. Sekitar 64 persen penggunanya mengakses tiap hari. Jumlah pengguna WhatsApp belum sampai satu miliar.

Saham Facebook sempat jatuh 7,4 persen menjadi US$ 74,80 pada perdagangan di bursa Frankfurt, setelah sempat merosot ke level terendahnya sekitar US$ 71,65 di bursa AS. Namun saham Facebook ditutup di level US$ 80,77 di bursa New York, naik 48 persen tahun ini dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar US$ 209 miliar.

“Akibat penurunan pertumbuhan pendapatan memicu investor khawatir dan menyesuaikan prospek laba jangka pendeknya,” kata analis Bloomberg Intelligence Paul Sweeney.

By Didik Purwanto

Copywriter | Ghost Writer | ex Business Journalist | Farmer

One thought on “Laba Facebook Tertekan WhatsApp”
  1. Nah dari berita yang saya baca, Facebook masih ingin menggratiskan layanan tsb sampai beberapa tahun. Nantinya, Facebook mau mengintegrasikan layanan penjualan online dengan fitur chat di Whats App. Dulu si Mark Zuckerberg saat akuisisi juga belum mengetahui rencana WhatsApp mau diapain. Tapi dia melihat ada potensi ke situ dan nanti akan diintegrasikan. Realitasnya seperti apa? Kita tunggu nanti…Terima kasih sudah berkunjung..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *