Sistem baru pengiriman barang otomatis yang dibangun di Provinsi Guangdong dapat segera merevolusi logistik di seluruh dunia. Intelligent Logistics Express dibangun perusahaan berbasis di Guangzhou bernama iBosst.
iBosst jaringan kabel sepanjang 15 kilometer yang tergantung pada ketinggian lampu jalan. Ditempatkan pula wadah robot kecil berkapasitas 100 kilogram yang dapat melakukan perjalanan.
Sistem otomatis menggunakan GPS untuk melacak kontainer individual yang dapat berpindah tujuan. Sistem ini dilayani jaringan berkecepatan tinggi dengan konsumsi energi dan biaya rendah.
CEO iBosst Ma Yasheng mengatakan, layanan ini sebagai tonggak penting mendorong China sebagai inovator teknologi global.
“Intelligent Logistics Express pertama di dunia dan meraih kemenangan kreativitas bagi China,” kata Ma saat peluncuran di Guangzhou.
“Saya sangat yakin orang-orang di masa depan akan mendapat tuntutan hiburan. Mereka puas dengan internet dan tuntutan material mereka. Melalui jaringan logistik cerdas iBosst, penyelesaikan logistik cerdas pertama di dunia tidak berakhir, tapi sebuah awal baru.”
Ma mengatakan, sistem tersebut menunjukkan bukti konsep. Pembicaraan telah dimulai untuk membangun jaringan serupa di lokasi China lainnya. Pembeli asing juga telah tertarik.
Saat ini telah marak layanan pengiriman melalui pesawat tanpa awak untuk barang di perdesaan. Namun, layanan baru ini memiliki kelebihan seperti daya dukung jauh lebih unggul dan lebih sedikit masalah keamanan operasional.
“Saya harap sistem transportasi baru ini bisa diterima. Jadi potensi penuh bisa terwujud. Ketika kereta pertama kali ditemukan, orang bilang itu binatang aneh yang tidak akan pernah berhasil. Namun, sejarah menunjukkan kereta api merevolusi perjalanan. Saya percaya sistem baru kita dapat memiliki efek yang sama.”
Direktur Institut Perencanaan Transportasi NDRC untuk Pusat Pengembangan Perkotaan China Zhang Guohua mengatakan, tren terkini di sektor logistik terkait pergeseran volume besar dengan pengiriman lebih sedikit.
Intelligent Logistics Express dari iBosst dikatakan mampu secara bersamaan memenuhi empat tuntutan sistem logistik yang optimal, fleksibilitas, ketepatan waktu, kecepatan, dan biaya rendah. Hal ini memecahkan masalah inti biaya tinggi yang dihadapi sektor logistik.
Sistem baru ini diyakini dapat memperkuat peningkatan besar seluruh sektor logistik China, termasuk investasi di bidang pergudangan yang cerdas, infrastruktur, serta peluang manufaktur berskala besar untuk membangun jaringan di seluruh China.
Proyek iBosst bukan sekadar alat inovatif untuk transportasi logistik. Namun, juga dapat menghadirkan serangkaian inovasi sekunder dan tersier.
“Misalnya mengembangkan sistem cerdas berbasis komputasi awan (cloud), membangun sistem kontrol dan pengiriman nasional, optimalisasi platform data terintegrasi sehingga merupakan keuntungan terbesar proyek ini,” katanya.
Sumber: AFP