Google masih tidak terkalahkan sebagai perusahaan mesin pencari. Namun dalam 10 tahun mendatang, Facebook akan menyainginya.
Facebook benar-benar memikirkan masa depan bisnisnya. Di tengah isu penurunan jumlah pengguna situs jejaring sosial itu, Facebook menyatakan seruannya ingin menyaingi Google.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan kepada analis Wall Street seperti dirilis Business Insider pekan ini saat mengumumkan kinerja kuartal IV-2013 bila situs besutannya akan menantang Google dalam bisnis mesin pencari (search engine).
Hingga saat ini, Google belum terkalahkan dalam bisnis mesin pencari. Walau ingin menyaingi, Facebook akan menyiapkan amunisi baru meski dalam bisnis yang hampir mirip.
Ada tiga hal yang diungkapkan Zuckerberg tentang perusahaannya di masa depan. Pertama, Facebook mengklaim memiliki indeks data lebih banyak dibanding dengan mesin pencari lainnya. Kedua, Facebook memiliki fitur Graph Search, si mesin pencari khasnya.
Ketiga, produk akhir ini akan dirilis pada perangkat bergerak (mobile) sehingga pengguna akan dapat memanfaatkan fitur ini di pengenalan suara (voice recognition) melalui ponselnya. Zuckerberg ingin benar-benar dapat menyaingi Google dalam 10 tahun mendatang.
Saat ditanya analis tentang fitur Graph Search, Zuckerberg sebenarnya masih malu-malu. Fungsi mesin pencari antara milik Google dan Facebook belum ditemukan secara rinci perbedaannya.
Zuckerberg menganggap bahwa mesin pencari besutan Google hanya akan lebih menampilkan hasil lebih nyata tentang kata kunci yang dicari melalui mesinnya. Sedangkan fitur Graph Search milik Facebook akan memberi jawaban atas pertanyaan yang tidak tetap atau tidak jelas, misalnya apa restoran favorit teman-teman saya?
Zuckerberg mengklaim Google tidak akan mampu menyediakan jawaban atas pertanyaan itu. Sementara Facebook akan memberikannya.
Graph Search
Pendiri Facebook menilai keunikan fitur Graph Search yang akan dirilisnya ini adalah situs jejaring tersebut memiliki satu triliun koneksi yang menghubungkan semua orang, kepentingan, acara dan apa pun yang terkait pertemanan manusia di dunia.
Fitur Graph Search ini juga akan menghubungkan satu triliun update status, posting teks, foto hingga potongan konten yang sudah dikirimkan pengguna Facebook sejak 10 tahun terakhir.
“Kami mengklaim memiliki basis data yang lebih besar dari Google. Kami tidak mengatakan ini sebagai mesin pencari (search engine) tapi mesin pencari web (web search engine). Ini bisa diartikan mesin pencari Google masih terbatas, sementara Facebook akan lebih berpengalaman dalam hal ini,” kata Zuckerberg.
Keyakinan Bisnis
Zuckerberg sudah memiliki keyakinan besar saat membuat Facebook. Hingga saat ini, jumlah penggunanya sudah mencapai 1,2 miliar lebih di seluruh dunia.
Memang saat Facebook meramaikan situs jejaring sosial, Google pun ikut serta dengan membuat Google+, namun ternyata situs jejaring itu malah tidak laku. Sedangkan mesin pencari Bing milik Yahoo diklaim hanya sebagian bisnis kecil dari Google.
Namun dengan klaim Zuckerberg tadi, apakah mungkin mesin pencari web besutan Facebook akan mengalahkan raja mesin pencari Google? Ini jawaban Mark Zuckerberg.
Cara kami berpikir tentang bisnis ini adalah kami melihat begitu banyak konten yang telah dibagikan di Facebook dan kami akan membuat infrastrukturnya, membuat indeks, membuat peringkat dan akan memudahkan pengguna dalam mencarinya.
Aku sudah bicara dengan beberapa orang terkait bisnis ini, terutama seorang profesor di Universitas New York dan saya mengajak profesor tersebut bergabung dengan bisnis tersebut. Ini adalah kelompok riset jangka panjang yang kami miliki dan ini akan masuk dalam strategi jangka panjang, mungkin dalam 10 tahun mendatang.
Tujuan dari bisnis ini adalah benar-benar hanya mencoba memahami bagaimana segala sesuatu di Facebook bisa terhubung. Kami berusaha memahami saat pengguna menulis status, berbagi konten, foto, video hingga bisa berbagi melalui pesan instan baik melalui tulisan maupun suara. Ini akan memudahkan pengguna.
Ini adalah beberapa tugas besar yang akan kami lakukan bersama tim dari waktu ke waktu. Kami akan memiliki implikasi yang jelas untuk produk yang akan kita lakukan. Tapi seiring waktu kita akan mulai memahami arti dari semua konten yang sudah dibagikan pengguna, bahwa kita akan memberikan pengalaman yang jauh lebih relevan bagi orang-orang di seluruh dunia.
Secara internal, kami juga sudah memiliki rencana dalam tiga tahun, lima tahun hingga strategi 10 tahun. Untuk rencana tiga tahun pun, kami sudah menyiapkan rencana baru dan untuk rencana lima tahun, kami akan membantu orang-orang yang berada dalam jaringan kami untuk menjawab pertanyaan apa yang mereka ajukan dan memecahkan masalah yang mereka miliki.