Buat kalian yang kini menjadi blogger, ada peluang tuh menjadi digital marketer. Selain menjanjikan cuan lebih besar, peluang kerja pun tersedia lebar. Dari blogger jadi digital marketer, kemampuan (skill) apa saja sih yang perlu dikuasai? Mungkinkah kita sebagai blogger biasa bisa pindah (switching) karier menjadi digital marketer yang peluangnya luar biasa?
Prospek Kerja Digital Marketer
Contents
Peluang kerja sebagai dari blogger jadi digital marketer di tahun 2024 dan seterusnya tuh sangat menjanjikan loh. Apalagi dengan terus berkembangnya teknologi dan digitalisasi, permintaan akan profesional di bidang pemasaran digital (digital marketer) terus meningkat.
Menurut laporan dari MarketingHire, sektor layanan profesional dan bisnis mengalami pertumbuhan signifikan dalam pekerjaan pemasaran. Khususnya, yang fokus khusus pengalaman pelanggan dan pemasaran digital.
Keterampilan yang paling diminati dari blogger jadi digital marketer termasuk analisis data, manajemen proyek, pemasaran konten, keahlian media sosial, dan penggunaan alat kecerdasan buatan (AI).
Data-driven decision-making menjadi inti dari pemasaran modern saat ini. Pengalaman dalam menggunakan alat otomatisasi serta AI akan sangat menguntungkan.
Peran Blogger Dalam Digital Marketer
Buat kalian yang kini menekuni atau punya skill sebagai blogger tentu akan sangat relevan dalam peran menjalani digital marketer. Tentu sudah kalian tahu, blogging mengajarkan banyak keterampilan yang diperlukan dalam pemasaran digital, seperti pembuatan konten, search engine optimization (SEO), keterlibatan media sosial, dan analisis lalu lintas web.
Kalian yang sering menerima job content placement hingga job menulis sendiri, tentu sudah paham dengan hal ini. Apalagi blogger masa kini pun dituntut nggak cuman menguasai atau mampu menulis bagus.
Tapi juga perlu skill SEO, baik on-page maupun off-page. Belum lagi harus menguasai skill fotografi, editing video, grafik, bahkan urusan media sosial dan traffic yang bisa kita lihat di Google Analytics. Pokoknya yang berurusan dengan SEO Checklist for Blogger deh.
Blogger yang sukses biasanya memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan audiens. Itulah yang merupakan elemen kunci dalam pemasaran digital.
Kesimpulannya, menjadi seorang digital marketer di masa mendatang menawarkan peluang besar, terutama bagi mereka yang terus mengembangkan keterampilan terbaru dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.
Keahlian blogging dapat menjadi aset berharga dalam karier pemasaran digital, mengingat banyak keterampilan yang tumpang tindih dan relevan.
Dari Blogger Jadi Digital Marketer
Aku belajar banyak dari Putri SB. Dia awalnya juga iseng menjadi blogger. Sama-sama menerima dan mencari job tulisan. Eh lama-lama keasyikan. Bahkan dengan keasyikannya itu, ia pun tahu seluk beluk bagaimana agar blognya makin moncer.
Tentu memperdalam teknis menulisnya, hingga menguasai teknik SEO luar dalam. Kalian tentu tahu urusan SEO ini emang njelimet. Tapi kalo bisa menguasai, konten-konten kita pun akan rajin nongol di halaman satu mbah Google. Ujungnya, traffic blog bakal meningkat. Cuan pun banyak didapat.
Saat webinar bareng BRT Network, Sabtu (27/7/2024), kak Putri SB membeberkan banyak trik agar kita bisa switching karier dengan mulus dari blogger jadi digital marketer. Lantas apakah kita yang tidak punya latar belakang IT hingga marketing bisa menjadi digital marketer?
Tentu bisa dong. Kuncinya, keinginan dan motivasi yang kuat dari dalam diri untuk mau berkembang ke habit yang lebih baik. Lantas kenapa pilihannya dari blogger jadi digital marketer? Bukan karier yang lain ya?
Menurut Putri SB, dia tuh awalnya ngelamar kerja dari SEO Content Writer. Yang menarik, dia menjadikan blog pribadinya sebagai portofolio. Blognya yang menarik, apalagi optimalisasi konten dengan SEO, tentu bikin konten-kontennya selalu nongol di peringkat depan mbah Google atau mesin pencari lainnya.
Bahkan saat ditanya, apakah kamu mengerti bikin konten, perencanaan konten, tools untuk riset kata kunci, hingga tools optimalisasi konten seperti Semrush sampe Google Analytics? Ya kak Putri SB pun udah paham. Ya otomatis job sebagai SEO Content Writer pun didapat.
Namun ia tak hanya berpuas diri menjadi SEO Content Writer. Ia pun terus belajar, bahkan ikut webinar gratis dan berbayar. Karier pun beranjak dari SEO Content Writer menjadi Web Development & SEO Specialist.
Bahkan dia pun ikut pelatihan Full Stack Digital Marketing. Berkat keaktifan dirinya di pelatihan tersebut, profesi menjadi digital marketer pun didapat. Ia berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai manager digital marketer di sebuah perusahaan bonafid di ibu kota.
Tak hanya itu, ia pun kini mengajar di platform belajar online tentang Digital Marketing. Pekerjaan yang awalnya iseng menjadi blogger pun kini punya cuan gede selepas menjadi digital marketer.
Dan ia pun tahu, ternyata blogger itu sebuah bagian kecil dari digital marketing loh.
Persiapan Menjadi Digital Marketer
Bagi kalian yang tertarik dengan profesi digital marketer, persiapan apa saja sih untuk menjadi digital marketer? Skill apa saja yang harus dikuasai? Adakah pendidikan tertentu yang harus ditempuh? Nah, Putri SB membocorkannya:
Portofolio
Siapkan portofolio terbaikmu. Portofolio di sini berupa karya yang bisa kalian presentasikan kepada klien/perusahaan/calon tempat kerja kalian. Kak Putri SB justru menyodorkan blog pribadinya kepada perusahaan tempatnya melamar.
Ini dulu juga menjadi caraku saat melamar kerja menjadi jurnalis ibu kota. Selain aktif di media kampus, aku juga pernah kerja sebagai content writer di lembaga sosial. Bahkan aku juga mencantumkan blog pribadiku yang awalnya juga iseng-iseng. Terutama opini pribadi yang terjadi di sekitarku.
Eh ternyata malah portofolio tersebut yang berhasil meyakinkan bos tempatku bekerja. Selain emang ya harus dites langsung, dan ternyata bisa.
Communication
Kemampuan komunikasi saat ini begitu penting. Bahkan tidak hanya untuk kerjaan digital marketing. Apapun kerjaan kalian, pasti membutuhkan komunikasi. Salah satunya, ya kemampuan berbahasa asing. Saat ini bahasa Inggris sudah menjadi kemampuan mutlak yang wajib dimiliki. Kalo kalian tidak mampu aktif, minimal pasif.
Tak hanya itu, komunikasi ini juga berarti etika di tempat kerja, negosiasi, berjejaring (networking), dan serving (melayani). Melayani di sini bukan manut apa kata atasan ya. Tapi bisa berarti melaksanakan perintah atasan sesuai koridornya.
Etika di sini ternyata nggak cuman di kantor loh. Di tempat kerjaku dulu, malah orang HRD nanya profil media sosial kita. Kalau profil medsos-nya fake atau ava Korea, berarti ia tidak sungguh-sungguh dalam bekerja. Beda dengan yang menampilkan avatar/profil asli foto sendiri. Termasuk cuitan atau status yang tidak membahayakan tempat kita bekerja.
Soalnya, temanku dulu nggak diperpanjang kontrak kerjanya. Hanya karena dia bikin status kesel ama bos setelah rapat kantor. Segitunya loh HRD sampe ngecek profil sosmed kita. Jadi jangan nyampah/ngomel nggak jelas di sosmed ya.
Soal networking, kak Putri SB punya trik loh untuk mempercepat kita dapat kerjaan. Caranya, kenalan dengan orang dalam. Haha. Kenalan orang dalam ini maksudnya rekomendasi dari orang lain, khususnya orang yang sudah masuk/bekerja di perusahaan tersebut.
Kita bisa mengenal orang tersebut dari media sosial, terutama LinkedIn. Media sosial satu ini emang ampuh banget buat cari networking, khususnya soal kerjaan. Jadi, nggak perlu lagi lah ya untuk bayar orang biar kita diterima kerja di situ. Cukup kenalan dengan orang dalam, tanya apakah ada lowongan kerja sesuai bidang kita. Syukur-syukur kalo ngasih rekomendasi kerjaan.
Valuable Skill
Kemampuan berharga ini meliputi kalian mampu melakukan pekerjaan sesuai bidangnya. Syukur kalo punya sertifikasi dari lembaga bonafid.
Kak Putri SB dulu sampe ikut bootcamp digital marketing. Ia berusaha menjadi yang terbaik di kelasnya. Bahkan agak sombong dikit, selalu aktif bertanya saat tidak mengerti. Dengan keaktifan itu, ia di-notice oleh petinggi perusahaan. Dan akhirnya diajak kolaborasi untuk kerja bareng deh.
Education
Menurut kak Putri SB, banyak kerjaan sekarang yang tidak selalu tegak lurus dengan jurusan kuliah/sekolah yang diambil. Bahkan kak Putri SB tuh ternyata malah pernah sekolah kebidanan. Cek saja perjalanan kariernya deh. Seru banget bak roller coaster. Tapi perjuangan yang nggak pernah menyerah ini malah bikin semangatku makin membara. Pengen seperti dia atau bahkan harus melampauinya.
Pesan kak Putri SB, kita setidaknya harus memiliki empat hal persiapan dari blogger jadi digital marketer ini. Satu aja yang kurang dari empat hal tersebut, kita akan susah untuk growth career. Hal tersebut juga terkait benefit material maupun inmaterialnya ya.
Selain itu, kita boleh sombong di kerjaan. Asal sesuai dengan apa yang kita punya/mampu. Sombonglah di tempat yang tepat, bukan di medsos. Sombongnya tuh kita bisa ngasih portofolio kerja yang bagus. Jadi kemampuan kita yang patut dibanggakan itulah yang bisa disombongkan.
Tawarkan Portofolio Pribadi
Agar perusahaan lebih mudah menerima lamaran kerja, kita harus memberikan portofolio sebaik yang kita punya. Lantas portofolio apa saja yang dapat digunakan untuk dapat melamar kerjaan sebagai digital marketing?
Kak Putri SB bilang, ada aset-aset yang dapat kita optimalkan sebagai portofolio saat melamar pekerjaan:
- Blog kita sendiri. Kalian yang sudah memiliki blog, pertahankan blognya meski kerja di mana pun. Bagi yang belum punya, lekas bikin ya. Hal ini dapat digunakan sebagai branding diri. Minimal kita bisa diketahui saat HRD mencari kita di dunia maya.
- Perbaiki media sosial LinkedIn. Syukur kalau bisa optimasi LinkedIn untuk menarik banyak kenalan dari karyawan sejenis. Termasuk trik untuk lebih mudah diterima kerja di perusahaan.
- Presentasikan diri. Bikin slide tentang diri kita dan perkenalkan kepada orang lain. Ada yang menggunakan blog pribadi sebagai cara kita memperkenalkan kepada orang lain. Namun ada juga yang membuat PDF khusus sehingga bisa dilampirkan saat melamar pekerjaan. Kumpulkan pula proyek-proyek tulisan yang pernah dibuat. Termasuk sudah bekerja dengan brand apa saja, link tulisan, analisa tulisan dari beragam tools (termasuk page view hingga tools untuk edit foto/video). Lampirkan pula sertifikasi yang kita miliki, baik lembaga offline maupun online. Semakin banyak portofolio yang diberikan, kita akan dianggap mampu dalam melakukan sesuatu. Tapi ini harus imbang dengan kerjaan di lapangan ya. Jangan sampe sertifikat banyak, tapi malah nggak bisa kerja saat dikasih proyek beneran.
Orang Introvert Bisa Jadi Digital Marketer?
Buat kalian tahu aja, kak Putri SB ini sebenarnya juga orang introvert loh. Namun dengan semakin banyak networking yang dijalankan, ia pun lama-lama terbiasa dengan orang lain.
Bahkan di dalam dunia per-blogger-an, kita pun dituntut untuk bisa berkenalan dengan orang lain, minimal blogwalking. Istilah dalam dunia blogger untuk saling berkunjung dengan memberikan komentar di blog orang lain. Ini juga termasuk networking loh.
Nantinya seiring perjalanan networking, kita harus memperluas dan menambah skill yang harus dikuasai. Dari situ akan muncul knowledge (pengetahuan) tentang beragam hal. Sehingga kita akan dapat sharing dengan orang lain. Dan tentunya, kita bisa implementasikan knowledge yang kita punya.
Menurut kak Putri SB, networking itu nggak cuman sekadar kenal, bukan sekadar belajar. Tapi bagaimana caranya agar simbiosis mutualisme.
Kita bisa ngasih apa yang terbaik buat orang lain. Kalau sudah baik, orang lain tentu akan ngasih feedback (imbal balik). Dari situ, jangan pernah lupakan kebaikan orang ya. Sehingga muncullah peluang-peluang rezeki yang tercipta.
Kalau kalian, pengen switch career jadi apa? Share ya.
Wah.. peluang yang sangat bagus ya, Mas. Jadi ada peningkatan, dari blogger menjadi digital marketer dengan beragam job yang akan sangat menjanjikan. Saya langsung minat, tapi pasti masih harus banyak-banyak belajar berbagai hal, ya. Tapi semangat.. karena pelan-pelan semua pasti bisa dipelajari.
Blogger ini bisa ke mana aja ya berarti, termasuk bisa jadi peluang buat dapat kerjaan sebagai digital marketer.
Di portofolio ini ya kudu ciamik bikinnya.
Bolehlah besok² kak Didik buatkan contoh portofolio, soalnya daku masih bingung tekniknya. Eh laaahhh malah request artikel wkwkwk
Saya pribadi amaze sih sama perjalanan Mbak Putri. Tapi ini sekaligus membuka mata saya sih, jika blogger itu bisa mengembangkan di ke ranah mana saja, tinggal melengkapi ilmunya saja. Jadi bersyukur karena telah memutuskan menulis di blog yang ternyata membuka banyak peluang.
Saya setuju banget sama poin tentang pentingnya networking. Sebagai blogger, saya sering berinteraksi dengan banyak orang di bidang yang sama. Ternyata, koneksi ini sangat membantu saya saat ingin mengembangkan karier di digital marketing.
Perjalanan karir kak Putri ini sangat inspiratif. Berawal dari blogger terus loncat ke profesional digital marketing itu sungguh luar biasa
Suka banget ketika ikutan webinar dengan Kak Putri SB ini jadi narsumnya. Salut dengan semangatnya yang tidak pernah berhenti belajar. Menginspirasi lhoooo… dari pendidikan bidan ya padahal, bisa jadi blogger moncer dan beralih karir ke digital marketer yang sukses.
ah keren banget ini webinarnya, daging semua. menginspirasi. sering2 mas sharing konten yang kayak gini ^^ ga ada salahnya switch careen di usia sekarang ini kan