Berapakah biaya kalian untuk membayar tagihan listrik sebulan? Ada yang cuma Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, tapi ada juga yang Rp 1 juta per bulan, bahkan lebih?
Dengan besarnya tagihan listrik tersebut, tentu kita akan hitung-hitungan, berapakah penghasilan kita per bulan? Bagaimana kita bisa menabung kalau tagihan listrik kita segunung?
Nah, akhir-akhir ini, banyak perhatian masyarakat tertuju pada sejumlah tokoh muda sukses dunia. Sebut saja pemilik Facebook Mark Zuckerberg, pendiri WhatsApp Jan Koum, atau pendiri dan bos Tesla Elon Musk.
Elon Musk ini seorang pengusaha muda sukses yang populer dengan beberapa bisnis bertema teknologi futuristik, mulai dari bisnis automotif ramah lingkungan hingga proyek perjalanan lintas angkasa.
Jika di luar negeri sudah banyak anak – anak muda yang sukses di bidangnya masing – masing, di Indonesia pun banyak anak – anak muda yang memiliki potensi luar biasa, bahkan sudah sukses.
Victor Wirawan, menjadi salah satu anak muda milenial Indonesia yang berinisiatif mengembangkan teknologi di bidang energi terbarukan.
Victor, yang oleh teman – teman dan relasinya disamakan dan dijuluki sebagai Elon Musk versi Indonesia tersebut, saat ini bersama dengan puluhan anak – anak muda milenial berbakat di bawah naungan Baran Energy, di antaranya sedang mengembangkan teknologi power storage yang bisa menampung energi listrik, baik yang bersumber dari matahari, air, maupun angin.
“Anak – anak muda milenial bersama Baran Energy saat ini sedang menciptakan produk yang sangat revolusioner agar setiap orang tidak perlu kena beban listrik lagi. Dengan menggunakan teknologi dari Baran Energy, sama saja pengguna bayar listrik 5 tahun, tetapi selanjutnya GRATIS listrik 15 tahun,” ujar Victor.
Dengan teknologi revolusioner yang memungkinkan masyarakat tidak perlu mengisi token listrik ini, Victor optimistis teknologi ini bakal mendapat respons positif dari masyarakat luas jika suatu saat mulai dipasarkan.
Kehadiran Baran Power ini merupakan cara baru mengonsumsi energi tanpa fosil, tidak perlu membayar listrik dan konsumen hanya mengeluarkan biaya untuk membeli perangkatnya saja, tapi ke depannya sangat menghemat pengeluaran biaya listrik.
Victor bersama puluhan anak-anak negeri yang berbakat sedang mengembangkan tiga varian produk teknologi energi ramah lingkungan, yaitu PowerWall berkapasitas 8.8 KWh, PowerPack 126 KWh, dan PowerCube 1.2 MWh. Cerita tentang perangkat tersebut bisa dibaca di sini.
Ketiga perangkat dapat digunakan mulai dari rumah tinggal, pabrik, realestate, perkebunan, pertambangan, hingga industri sekala besar. Selain itu, Baran juga siap meluncurkan purwarupa (prototype) mobil listrik yang nantinya suatu saat bisa dikomersilkan.
“Kami yakin, Baran Energy sebagai perusahaan rintisan (start-up) dalam beberapa waktu mendatang akan lahir menjadi salah satu baby unicorn yang bisa menampung semakin banyak anak – anak muda milenial Indonesia yang berpikiran kreatif dan inovatif,” kata Victor.
Sebagaimana diketahui, bebrapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pernah menyampaikan, di tahun 2019 ini pemerintah menargetkan akan ada lima start-up unicorn di Indonesia.
Indonesia saat ini, berdasarkan beberapa riset yang disebut Presiden Jokowi, memiliki empat unicorn. 4 unicorn tersebut adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.