Masuk awal tahun 2025 ini Indonesia sudah mulai mengeluarkan kebijakan kenaikan PPN dari yang sebelumnya 11% menjadi 12%. Hal tersebut juga berdampak besar pada kondisi ekonomi di dalam negeri. Termasuk banyak pakar menyebutkan ada kemungkinan krisis ekonomi pada tahun 2025 ini karena kebijakan-kebijakan baru pemerintah. Cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025 perlu kita ketahui agar kita waspada menghadapi perjalanan yang sulit tahun ini.
Krisis Ekonomi Ancaman Finansial Keuangan
Tidak dapat dipungkiri jika seandainya terjadinya krisis ekonomi bisa menjadi sebuah ancaman finansial. Contohnya yang paling banyak terdampak adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah atau pendapatan yang belum stabil.
Banyak kondisi ketika krisis terjadi maka perusahaan memutuskan PHK besar-besaran karena jatuh bangkrut. Hal tersebut otomatis memicu angka pengangguran naik. Sedangkan daya beli masyarakat turun. Efeknya, pada para pelaku usaha kecil menengah, saat pembelian sepi maka risiko untuk bangkrut juga besar.
Jadi bukan hal yang baru lagi jika seandainya krisis ekonomi ini bisa menjadi sebuah ancaman finansial besar. Tidak sedikit rumah tangga atau keluarga yang sebelumnya mampu memenuhi kebutuhan hidup menjadi tidak mampu lagi untuk memenuhinya. Bahkan memicu munculnya utang dan kondisi kesejahteraan yang semakin turun dari waktu ke waktu. Angka kemiskinan juga ikut melonjak.
Cara Menghadapi Risiko Krisis Ekonomi 2025
Lewat Tuwaga.id jadikan ancaman sebagai sebuah peluang yang akan membantu untuk bisa bertahan serta berkembang. Berikut ini beberapa langkah sebagai upaya cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025 yang dapat dilakukan, yaitu:
Mulai Beradaptasi dengan Teknologi
Langkah pertama cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025 yang dapat dilakukan adalah dengan mulai adaptasi teknologi. Karena sebenarnya teknologi inilah yang menjadi kunci kesuksesan bisnis. Kalian dapat memanfaatkannya untuk bisa meningkatkan efisiensi serta daya saing.
Contohnya adalah dengan menggunakan platform digital dalam melakukan pemasaran serta menerapkan otomatisasi untuk operasional bisnis. Jangan hanya bertahan dengan penjualan offline atau langsung saja. Manfaatkan juga fasilitas penjualan online untuk menambah pasar.
BACA JUGA:
- Pelemahan Ekonomi Bukan Krisis
- China Kuasai Properti Amerika
- Strategi Diversifikasi Portofolio Keuanganmu
- Manfaat Menyiapkan Dana Darurat Bagi UMKM
- Warga China Kecanduan Utang
Mengelola Keuangan dengan Bijak
Penting juga untuk memulai membiasakan diri mengelola keuangan. Apalagi bagian sebelumnya tidak pernah menerapkan hal ini. Karena pasti akan sulit untuk bertahan di tengah gejolak ekonomi. Pastikan untuk fokus hanya pada pengeluaran yang sifatnya penting.
Sedangkan bagi pelaku bisnis, fokuslah pada pengeluaran yang dapat mendukung kelangsungan bisnis kamu. Harus bisa membedakan antara pengeluaran yang sifatnya penting serta keinginan, jangan menyamakan kedua hal tersebut.
Mulai untuk Berinvestasi
Jangan menyimpan uang kamu hanya pada rekening tabungan saja. Karena krisis ini paling rentan menyebabkan risiko inflasi. Yaitu harga berbagai kebutuhan mengalami peningkatan sedangkan nilai uang terus turun. Jadi sangat riskan yang menyebabkan kerugian tabungan.
Sehingga jangan ragu untuk mulai berinvestasi sebagai salah satu cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025. Investasi kepada beberapa instrumen yang sudah pasti aman seperti emas batangan yang tingkat likuiditasnya tinggi maupun investasi pada produk properti.
Memanfaatkan Peluang Bisnis Baru untuk Mendapatkan Income Tambahan
Cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025 yang lainnya adalah bisa dengan mulai untuk mengulik atau melihat-lihat peluang bisnis baru. Karena sudah pasti di tengah krisis ekonomi ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan pendapatan tambahan bagi keluarga. Hal tersebut dapat dimanfaatkan agar nantinya keuangan semakin kuat dalam menghadapi krisis.
Hidup Hemat
Kunci cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025 lain yang tidak kalah penting adalah dengan memulai hidup hemat. Pastikan untuk mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak penting.
Evaluasi kembali anggaran keuangan dalam rumah tangga dan hapus beberapa jenis pengeluaran yang tidak penting. Hal ini akan membantu untuk menjaga stabilitas finansial.
Siapkan Asuransi sebagai Proteksi
Berbagai risiko dalam hidup sangat mungkin terjadi. Termasuk juga yang dapat memicu keuangan menjadi goyah. Sehingga pastikan punya proteksi dari asuransi yang tepat sebagai salah satu cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025.
Pastikan Utang Beserta Cicilan Sudah Harus Lunas
Utamakan untuk membayar utang serta cicilan terlebih dahulu. Karena ketika kondisi krisis sangat memungkinkan akan kesulitan menutup utang yang ada. Jadi selagi masih ada uang dapat dilakukan pelunasan terlebih dahulu.
Informasi Ekonomi Keuangan Terkini via Tuwaga.id
Mudah bukan mengetahui cara menghadapi risiko krisis ekonomi 2025. Sehingga kita dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk krisis ekonomi yang mungkin terjadi kapan saja. Tuwaga.id akan memberikan pandangan keuangan di masa depan yang mudah untuk dipahami serta manajemen finansial yang sehat.
Tuwaga.id merupakan portal yang akan memberikan informasi serta berita keuangan terkini, serta dapat dijadikan sebagai literasi keuangan kamu yang mudah untuk dipahami.