Dalam perencanaan keuangan, dana darurat merupakan salah satu hal wajib yang perlu dimiliki setiap individu. Cara mempersiapkan dana darurat menjadi hal penting karena akan menyelamatkan kita saat terjadi sesuatu, baik pemutusan hubungan kerja (PHK), kecelakaan, meninggal hingga bencana lainnya yang menimpa kita dan keluarga.
Apakah Dana Darurat Itu?
Contents
Dana darurat adalah sejumlah dana atau uang yang dipersiapkan untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti terkena musibah, bencana alam, sakit, terkena PHK, atau lainnya.
Tujuannya adalah untuk memiliki sejumlah dana yang bisa digunakan kapan saja saat diperlukan sehingga dapat meminimalisasi atau menghindari risiko berutang.
Waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan dana darurat adalah sedini mungkin. Soalnya, risiko terkena musibah bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, kan?
Dana darurat merupakan dana yang hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu, dana tersebut tidak boleh digunakan untuk melunasi utang konsumtif seperti cicilan mobil, membeli tiket pesawat, tiket konser, atau sejenisnya.
Besaran Dana Darurat
Menurut Senior Public Relations Qoala Yohana Angeline, pada dasarnya besaran dana darurat berbeda bagi setiap individu. Besaran dana darurat akan dipengaruhi oleh jumlah tanggungan, penghasilan, dan pengeluaran bulanan.
Idealnya, dana darurat harus mencakup 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan jika masih sendirian (single/jomblo) atau minimal 12 kali pengeluaran bulanan jika sudah berkeluarga.
Tujuannya adalah apabila terjadi kebutuhan mendesak ataupun sumber pendapatan bulanan berhenti, dana darurat bisa digunakan sementara untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga mendapatkan pendapatan baru.
BACA JUGA:
- Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
- Strategi Investasi untuk Biaya Pendidikan Anak
- Keuntungan Investasi ORI024
- Cara Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak
- Tips Mengatur Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah
Cara Mempersiapkan Dana Darurat
Cara mempersiapkan dana darurat bukan berarti ingin menarik hal buruk terjadi. Melainkan sebuah langkah antisipasi dan persiapan agar tidak terbebani secara finansial di kemudian hari.
Berikut ini cara mempersiapkan dana darurat menurut Qoala yang perlu Anda ketahui:
Evaluasi Keuangan
Pahami arus kas Anda dengan mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bulanan. Evaluasi ini berguna untuk membantu menentukan persentase dana yang dapat dialokasikan untuk cara mempersiapkan dana darurat.
Misalnya, jika setiap bulan pengeluaran Anda mencapai Rp3 juta, maka jumlah dana yang harus Anda sisihkan untuk dana darurat kurang lebih sebesar Rp9 juta hingga Rp18 juta.
Tentukan Target Waktu Menabung
Kalau Anda sudah tahu jumlah dana yang harus dikumpulkan maka Anda harus menentukan waktu untuk mencapai dana ini. Hal ini berlaku jika Anda belum punya sama sekali tabungan dana darurat.
Mulailah menabung secara bertahap untuk cara mempersiapkan dana darurat Anda. Meskipun jumlahnya kecil di awal, secara bertahap tingkatkan persentasenya hingga Anda secara konsisten mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk dana ini dan dana darurat terkumpul sesuai target.
Buat Rekening Terpisah
Berbeda dengan tabungan, cara mempersiapkan dana darurat sebaiknya disimpan dalam rekening baru yang terpisah dari pengeluaran bulanan rutin. Tujuannya agar tidak teralihkan untuk membiayai keperluan lain.
Buat rekening terpisah yang tidak membutuhkan saldo awal dan biaya administrasi yang besar. Anda juga harus punya akses yang cepat dan mudah terhadap dana ini, agar tidak kesulitan untuk menggunakan uang tersebut saat terjadi kondisi darurat, misalnya seperti akses untuk mobile banking.
Memisahkan dana ini membantu untuk memastikan kontrol dan pemantauan yang lebih baik terhadap progres dana darurat Anda. Sehingga cara mempersiapkan dana darurat agar terkumpul cepat.
Lengkapi dengan Produk Asuransi yang Tepat
Tips lain yang bisa Anda lakukan dalam cara mempersiapkan dana darurat adalah melengkapi tindakan tersebut dengan membeli asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Asuransi merupakan produk proteksi yang dapat melindungi diri dari pengeluaran yang tidak diharapkan. Dengan asuransi, setiap individu bisa mempersiapkan dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Membeli asuransi juga bisa menjadi cara agar dana darurat bisa lebih terarah. Akan tetapi, pastikan bahwa premi asuransi yang dibayarkan selama periode waktu tertentu tidak akan menjadi beban finansial di kemudian hari.
Dengan begitu, tabungan, investasi, dana darurat, dan biaya untuk asuransi akan tetap bisa berjalan berdampingan tanpa mengorbankan salah satunya, terlebih pengeluaran rutin atau bulanan.
Qoala, sebagai perusahaan insurtech, bekerja sama dengan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka, untuk mengembangkan berbagai produk asuransi yang terbaik mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan bermotor hingga santunan tunai.
Qoala memberikan kemudahan pelayanan pengajuan polis secara digital melalui situs dan aplikasi Qoala, yang dapat membantu pelanggan memilih dan membandingkan berbagai produk asuransi untuk mendapatkan pilihan terbaik dengan harga premi yang terjangkau serta proses registrasi dan pembelian yang cepat dalam hitungan menit tanpa perlu survei.
Qoala juga memiliki insurance advisor yang siap membantu menjelaskan dan mencarikan asuransi sesuai kebutuhan. Pelanggan tidak perlu khawatir dengan proses klaim, semuanya dapat dilakukan melalui aplikasi dan tim Qoala akan siap mendampingi.
Dana darurat penting bgt apalagi bagi freelancer kayak aku. Wah kudu bikin rekening khusus ya? Biar gak kepake gitu ya? Semoga nanti kekumpul semua dana darurat untuk mengatasi kemungkinan terburuk dalam hidup.
penting banget untuk mempersiapkan dana darurat kalo kata anak jaman sekarang “hari sial tidak ada di kalender” jadi kita wajib memimiliki dana darurat biar keuanggan kita tidak berantakan
Sepakat sekali tentang pentingnya saving dana untuk kondisi darurat, which is kita ga akan kelabakan kalau sesuatu terjadi dan membutuhkan keuangan untuk handle it dan membuat rekening khusus yang terpisah dari saving dana lainnya adalah salah satu jalan agar kita benar-benar fokus menyiapkan dana darurat ini
Mempersiapkan dana darurat tuh emang banyak tantangannya yaaaa. Tapi tetep harus pelan-pelan sedikit demi sedikit dipersiapkan, buat jaga jaga hal buruk yang mungkin akan terjadi di depan yaaa. Semangat nabung dana daruratnyaaaaaa. Makasi tipsnya ya kakaaaa
Di zaman sekarang godaannya besar untuk menyisihkan dana darurat. Ada aja keperluan yang datang. Paling simpel sih buka rekening khusus untuk menyimpan dana darurat. Jadi nggak tercampur dengan uang yang lainnya.
BTW, saya baru tau ada asuransi Qoala ini. Semoga dengan hadirnya Qoala ini bisa memberikan layanan yang prima dan produk asuransi yang transparan.
Dana darurat memang harus dimiliki oleh setiap orang. Namany juga darurat,jadi dipersiapkan untuk keadaan tertentu yang bisa menimpa siapa saja, dan itu membutuhkan dana darutat.
Cara daftarnya serta pengajuannya memudahkan sekali ya karena bisa melalui online. Qoala bisa jadi pilihan asuransi untuk keluarga ya
Berapapun besarnya menyiapkan dana darurat, yang penting sih konsisten ya. Jangan pas 3 bulan pertama rajin nominalnya misal 4 kita, eh pas bulan berikutnya turun jadi 1.5 juta.
Semisal ingin fleksibel penerapan besarannya, bisa dikondisikan juga, apakah pengurangan dana darurat tersebut memang digunakan untuk hal yang amat dibutuhkan
saya sedang belajar untuk mengelola keuangan dengan sangat baik dan teratur, termasuk untuk dana darurat yang wajib kita punya untuk darurat kita, sebagai bentuk jaga-jaga saja, dan tips di atas pastinya useful banget mas Didik untuk semakin mengetatkan soal pengelolaan keuangan khususnya untuk persiapan dana darurat
Memang penting nih persiapin dana darurat, supaya (amit²) kalo ada apa² bisa dipake sedemikian butuhnya.
wah seperti diingatkan kembali nih dengan tulisan ini. memang penting adanya dana darurat. kadang kita ga bisa prediksi kan apa yang akan terjadi. apalagi jika sudah berkeluarga, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. terimakasih mas dito tips dana daruratnya.
Pingin mengenal aplikasi Qoala lebih banyak.
Secara akutu kalau masalah produk keuangan masih banyak banget pertimbangannya. Tapi menarik ya.. Sebagai orang yang boros banget, aku kudu dipaksa buat menyisihkan uang dalam bentuk asuransi begini.