Makin berkembangnya teknologi saat ini, maka berkembang pula modus kejahatan di dunia maya yang mengincar data dan uang Anda. Di tahun 2016, tercatat 26% pengguna layanan transaksi online di Indonesia menjadi korban penipuan.
Modus yang digunakan ada yang berupa email atau website yang mengelabui pengguna untuk memberikan informasi sensitif mengenai akunnya. Dengan demikian, ada baiknya Anda mengetahui cara melindungi data saat bertransaksi di KlikBCA.
Lalu apa risiko dari KlikBCA dan bagaimana cara bertransaksi yang aman menggunakan KlikBCA? Berikut ada penjelasan yang memadai tentang transaksi aman di KlikBCA Individual.
Kami akan mengajak Anda untuk memahami risikonya expert_writers, memberikan tips, serta memberikan petunjuk kalau-kalau terjadi fraud pada akun Anda.
Apabila Anda merupakan nasabah BCA dan tidak memiliki KlikBCA individual, Anda dapat mendapatkannya dengan mempelajari cara mendaftar KlikBCA Individual.
Risiko bertransaksi online dengan KlikBCA
Pencurian data akun nasabah
Pernah mendengar nama Steven Haryanto? Dia adalah seorang hacker yang membuat beberapa situs KlikBCA palsu. Situs-situs palsu itu adalah kilkbca.com, clikbca.com, klickbca.com, dan klikbac.com. Semua username dan password yang masuk ke situs-situs ini akan otomatis tersimpan oleh pemilik situs.
Walaupun si pemilik akun-akun palsu ini tidak berniat untuk menggunakan data nasabah, kasus ini tetap saja harus menjadi perhatian. Karena website yang dibangun bukan website yang aman, pihak lain bisa saja mencuri data dari situs-situs palsu ini untuk melakukan tindak kejahatannya.
Penipuan dan pembobolan rekening lewat internet banking
Kasus seperti ini masih banyak muncul. Penggunaan internet banking untuk pembayaran di situs-situs yang tidak terpercaya bisa membahayakan karena data user ID dan password bisa langsung tersimpan. Tidak jarang para hacker ini menggunakan data nasabah untuk membobol rekening.
Bagaimana bertransaksi aman menggunakan KlikBCA?
Setelah membaca tiga risiko utama dari bertransaksi menggunakan KlikBCA, Anda juga pasti ingin mengetahui tips bertransaksi yang aman menggunakan KlikBCA.
- Pastikan situs yang Anda ketik adalah klikbca.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pastikan Anda mengetikkan sendiri alamat situs KlikBCA (www.klikbca.com). Hal ini untuk mencegah Anda dari salah ketik dan masuk ke situs KlikBCA yang palsu. Jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis dan aman, Anda bisa menjadikan alamat situs ini sebagai bookmark.
Karena situs palsu pun akan menampilkan halaman yang sama, jadi Anda tidak akan sadar kalau Anda salah mengetikkan alamat website. Memastikan Anda masuk ke alamat situs yang tepat adalah langkah awal dari bertransaksi yang aman.
- Melaporkan transaksi janggal dari KlikBCA
Penggunaan KlikBCA Individual untuk aktivitas seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian atau pembayaran e-commerce, akan membutuhkan konfirmasi dari KeyBCA. KeyBCA merupakan alat pengamanan transaksi finansial dengan KlikBCA.
Jadi apabila terjadi kejanggalan dalam jenis transaksi di KeyBCA, Anda perlu melaporkannya secepat mungkin. Karena Bank BCA tidak akan meminta Anda memasukkan nomor PIN KeyBCA di luar dari transaksi yang disebutkan tersebut.
- Jangan beri tahu password pada siapapun
Situs yang terpercaya tidak akan meminta atau mencuri data akun dan password Anda. Jadi berhati-hatilah dalam mengakses situs-situs belanja online. Pastikan Anda hanya mengakses situs terpercaya jika ingin melakukan transaksi secara online.
Adapun modus penipuan lainnya dengan mengirimkan email yang meminta Anda untuk mengganti password. Biasanya bank tidak akan melakukan ini. Jika email yang Anda terima tidak berasal dari BCA, abaikan saja email seperti ini.
Pengirim email bisa mencuri data Anda karena Anda akan masuk melalui link yang tercantum dalam email. Bila email memiliki lampiran asing, jangan pernah membuka atau mengunduhnya. Karena ada kemungkinan itu merupakan virus online.
Satu hal lagi yang harus diingat, kedekatan dengan teman atau saudara mungkin menjadikan Anda percaya untuk memberikan user ID, password ataupun akses KeyBCA jika mereka membutuhkan. Tapi ingat, keamanan uang Anda juga penting. Yakinkan mereka agar Anda sendiri yang memproses transaksi.
- Cek alamat https saat memasukkan password dan user ID pada website
Mungkin Anda sudah merasa bahwa Anda masuk ke situs KlikBCA yang benar. Namun tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali apakah situs yang Anda kunjungi sudah benar.
Perhatikan alamat https saat hendak login. Alamat yang benar adalah https://ibank.klikbca.com atau https://m.klikbca.com (untuk di smartphone). Jika alamat https yang ditampilkan berbeda, segeralah keluar halaman tersebut dan masukkan ulang alamat situs resmi KlikBCA yang benar. Langkah ini untuk menghindari pencurian data akun Anda.
Anda juga perlu memperhatikan ikon gembok atau kunci di sebelum https. Tanda gembok tersebut membuktikan laman yang kamu akses telah terenkripsi untuk keamanan transaksi apapun. Jadi jika ikon gembok tersebut tidak muncul maka disarankan untuk logout sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
- Jangan gunakan perangkat milik orang lain atau umum
Jika hendak login ke situs internet banking BCA, hendaknya Anda menggunakan perangkat pribadi. Jangan gunakan perangkat milik orang lain atau perangkat milik umum. Sekali lagi, langkah ini untuk melindungi akun Anda setelah Anda bertransaksi.
Apabila Anda memang tidak memiliki pilihan, ingat logout dari akun KlikBCA Individual setelah mengaksesnya. Karena bila Anda tidak meng-logout, terkadang sebagian browser menyimpan informasi ID dan password, sehingga sang pemilik perangkat dapat mengakses KlikBCA Anda.
Anda juga disarankan untuk logout dari KlikBCA Individual jika ingin meninggalkan perangkat walaupun dalam waktu singkat.
- Memasang atau update anti virus di perangkat Anda
Memasang atau update anti virus memiliki dampak sangat penting untuk keamanan data pribadi. Anda pasti tahu virus yang menyerang sistem komputer makin beragam dan berbahaya. Oleh karenanya, jangan sampai lupa memasang dan update antivirus di perangkat Anda, baik PC maupun smartphone. Gunakan juga firewall jika komputer Anda memilikinya.
- Jangan gunakan wifi di tempat publik untuk membuka KlikBCA Anda
Menggunakan fasilitas wifi gratis di tempat umum memang menguntungkan. Namun bukan berarti Anda bisa membuka situs-situs keuangan Anda menggunakan wifi di tempat umum, seperti di mall, rumah makan, atau taman. Hal ini karena koneksi wifi bersama memungkinkan siapa saja untuk masuk ke data Anda dengan lebih mudah.
Risikonya, tentu data akun Anda bisa saja dicuri lalu disalahgunakan untuk tindak kejahatan. Maka selalu gunakan koneksi yang aman untuk membuka situs KlikBCA.
- Pemeriksaan berkala terhadap transaksi transfer dana
Pastikan Anda melakukan pengecekan secara berkala untuk transaksi transfer dana dari rekening Anda. Sekiranya Anda menemukan transaksi transfer yang tidak dikenal pada KlikBCA Individual Anda, ada kemungkinan akun KlikBCA Anda telah disalahgunakan oleh seseorang ataupun kemungkinan fraud telah terjadi.
Dan apabila Anda ingin melakukan transfer uang dengan KlikBCA, selalu periksa kembali nomor rekening tujuan. Jika nomor rekening tersebut salah, ada kemungkinan uang tersebut jatuh ke tangan orang lain dan Anda tidak dapat mengambilnya kembali. Karena bank tidak bertanggungjawab atas kesalahan yang dilakukan Anda sendiri.
Selalu juga berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan petugas bank BCA melalui telpon, SMS atau email. Petugas BCA tidak akan pernah meminta informasi KlikBCA Individual ataupun detail dari KeyBCA.
Demikian tips yang bisa Anda lakukan untuk bertransaksi aman menggunakan KlikBCA. Tips lebih lengkap dapat dilihat di situs resmi KlikBCA. Waspada sejak awal selalu lebih baik daripada terjadi fraud pada akun Anda.
* Awalnya artikel dari AturDuit cara aman menggunakan KlikBCA Individual.
Wah lengkap banget ini. Bisa jadi manual mereka yang menggunakan token BCA. Terima kasih sudah berbagi, Mas DIdik
I visit each day some web sites and information sites to
read articles, however this webpage offers quality based writing.