Bos Microsoft Satya Nadella mendapatkan gaji pertamanya sekitar US$ 84 juta (sekitar Rp 1 triliun). Nilai tersebut lebih tinggi dibanding bos Microsoft sebelumnya atau perusahaan yang bergerak di bisnis serupa.
Sebagai perbandingan, CEO Microsoft sebelumnya Steve Ballmer mendapatkan gaji US$ 483.584 meski ia juga memegang sekitar empat persen dari saham Microsoft atau mencapai 333 juta saham.
Gaji Nadella sebenarnya sekitar US$ 918.917 (gaji pokok). Namun ada tambahan bonus tunai US$ 3,6 juta, hibah satu kali saham senilai US$ 59,2 juta dan ia harus berkomitmen tidak keluar dari Microsoft hingga 2019.
Microsoft juga memberi hibah saham sekitar US$ 13,5 juta pada Agustus tahun lalu sebagai dampak pencairan gaji pertama sebagai bos Microsoft. Dengan hibah ini, kepemilikan sahamnya melonjak dari 231.116 saham (sebelum menjadi CEO) menjadi 4,9 juta saham.
Bila dibanding perusahaan sejenis, gaji Nadella memang termasuk tinggi. CEO Oracle Safra Catz sekitar US$ 37,7 juta. Namun gaji bos baru tersebut lebih rendah dibanding gaji CEO Oracle sebelumnya Larry Ellison sekitar US$ 67 juta. Ellison juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes.
CEO Yahoo Marissa Mayer hanya digaji US$ 36,6 juta. CEO IBM Ginni Rometty dibayar US$ 16,1 juta untuk tahun pertamanya. CEO Hewlett Packard senilai US$ 15,3 juta namun pada kepemimpinannya nilai saham naik tiga kali lipat.
Sumber internal Microsoft, Nadella tidak ingin menunjukkan meminta gaji tinggi sepanjang hidupnya. Dia lebih suka bekerja keras dan percaya sistem akan membayarnya dengan tepat.
Gaji bos Microsoft hanya kalah dari CEO Apple Tim Cook sekitar US$ 378 juta yang sebagian besar dari hibah saham.
Sumber: Business Insider