Bos Ferrari Luca Cordero di Montezemolo akan mengundurkan diri setelah 23 tahun berkiprah di dunia otomotif. Hal itu disebabkan adanya ketidakcocokan strategi dengan CEO Fiat Sergio Marchionne.
Montezemolo (67 tahun) akan mengundurkan diri pada 13 Oktober. Marchionne yang menyatakan kekecewaan secara terbuka dengan kinerja tim Formula 1 akan mengambil alih kepemimpinan Ferrari.
Ferrari musim ini belum memenangkan lagi balapan Formula 1, baik kelas pembalap maupun konstruktor sejak 2008. Di Grand Prix Italia akhir pekan lalu, Fernando Alonso gagal menyelesaikan lomba karena masalah dengan sistem hybrid. Rekan setimnya, Kimi Raikkonen hanya finish di posisi kesembilan.
“Saya ingin berterima kasih pada Luca untuk semua yang telah ia lakukan untuk Fiat, Ferrari dan bagi saya pribadi,” kata Marchionne.
Fiat memiliki 90 persen saham di Ferrari. Perusahaan mobil mewah ini menjadi perusahaan untuk memerluas pasar mobil mewah sekaligus bersaing dengan Volkswagen AG yang memiliki Lamborghini.
Saham Fiat naik tiga persen menjadi 7,93 euro dan naik 2,2 persen pada 09:44 waktu perdagangan Milan. Saham tersebut naik 33 persen tahun ini. Nilai perusahaan mencapai 9,87 miliar euro (sekitar US$ 12,8 miliar).
Montezemolo yang mengambil alih kepemimpinan Ferrari pada 1991 ingin memertahankan independensi Ferrari, termasuk membatasi penjualan sekitar 7.000 unit mobil per tahun untuk melestarikan daya tarik eksklusif merek dagangnya. Namun rencana itu berbeda strategi dengan Marchionne yang ingin menyejajarkannya sebagai mobil kelas atas sebagai bagian konsolidasi Fiat dengan Cryshler Group LLC Amerika Serikat.
Montezemolo yang juga menjabat sebagai Chairman Fiat pada 2004-2010 bekerja sama dengan Marchionne setelah pengangkatannya sedekade lalu untuk menghidupkan kembali produksi mobil mewah tersebut dari ambang kebangkrutan.
Sumber: Bloomberg