Saat memutuskan untuk menabung di bank, kita juga harus menyiapkan diri untuk mengetahui biaya apa saja yang keluar. Biaya tersebut secara otomatis terpotong saat isi rekening kita nggak kosong. Kalau isi saldo kosong selama tiga bulan, rekening akan dormant (akun rekening yang tak aktif) dan akan dinonaktifkan. Biaya admin bank wajib kalian perbandingkan agar saldo rekening kalian aman.
Biaya Yang Harus Dikeluarkan Saat Menabung
Saat membuka rekening perbankan nasional di Indonesia, beberapa biaya harus dikeluarkan. Hal ini sebagai syarat membuka rekening bank dan menjaga bank agar tetap sehat dan nyaman.
Beberapa biaya yang harus dikeluarkan saat menabung adalah:
Setoran Awal
Setoran awal perbankan adalah jumlah uang minimum yang harus disetorkan saat pembukaan rekening. Besarannya bervariasi tergantung bank dan jenis rekening.
Ada yang mulai Rp 50.000, tapi rata-rata mensyaratkan setoran awal membuka rekening perbankan minimal Rp 100.000 hingga Rp 500.000.
Ada yang harus setor langsung melalui teller di customer service. Namun ada juga yang mensyaratkan bisa transfer ke rekening yang telah dibuat. Cara ini terutama untuk layanan aplikasi perbankan digital. Misalnya aplikasi Livin’ Bank Mandiri.
Biaya Administrasi Bulanan
Biaya administrasi bulanan bank adalah biaya yang dikenakan setiap bulan untuk pemeliharaan rekening. Besarannya kembali bervariasi tergantung jenis rekening.
Biasanya perbankan mengenakan biaya administrasi bulanan mulai dari Rp 5.000 per bulan. Ingat, biaya ini wajib keluar saat kita memiliki rekening tabungan.
Biasanya pula, dalam beberapa tahun akan mengalami kenaikan. Besarannya memang tidak terlampau besar. Namun bagi yang tidak sadar, uang kita akan terpangkas setiap bulan karena biaya ini.
Biaya Kartu ATM/Debit
Biaya kartu ATM/Debit adalah biaya untuk pembuatan dan pemeliharaan kartu ATM atau debit. Biasanya dibayar setiap tahun atau bulan.
Bagi kalian yang tidak mengharapkan ada ATM, biasanya perbankan akan menggratiskan biaya kartu ATM/kartu debit. Lantas, bagaimana kita akan mengambil uang saat tidak memiliki kartu ATM/Debit? Tenang, kita kan bisa mengambil uang di ATM atau bahkan dompet digital (e-wallet) dengan aplikasi dari perbankan tersebut.
Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain di perbankan yakni termasuk biaya penggantian kartu yang hilang, biaya transaksi di ATM bank lain, dan biaya saldo minimum.
Biaya penggantian kartu yang hilang atau bahkan kedaluwarsa pun berbeda. Namun rata-rata mengenakan Rp 10.000 per kartu ATM/Debit. Biaya ini langsung terpotong melalui saldo rekening. Atau kita bisa membayarnya langsung di teller/customer service perbankan.
Biaya Admin Bank & Kartu ATM Perbankan Indonesia
Salah satu biaya yang cukup membebani masyarakat saat membuka rekening perbankan adalah biaya admin dan biaya kartu ATM/debit. Namun kita masih memaklumi perbankan masih mengenakan biaya admin bank sebagai syarat untuk pemeliharaan sistem.
Bagaimana pun, saat menyewa sebuah sistem, tentu kita wajib membayar ke pemilik. Dalam hal ini bank, kita wajib membayar biaya admin bank untuk menjaga isi saldo rekening kita per bulan atau selama kita menjadi nasabah.
Lantas kenapa kita masih terbebani dengan biaya kartu ATM/kartu debit? Padahal kita saat ini termudahkan dengan layanan QRIS atau pembayaran nontunai di merchant.
Alasan perbankan masih mengenakan biaya tersebut karena merupakan sebuah keharusan perbankan. Tentunya, bank juga ingin untung. Salah satu keuntungan yang bisa dikutip selain dari pengenaan bunga kredit yakni biaya admin bank dan biaya kartu ATM/Debit ini, beserta biaya lainnya ini.
Berikut besaran biaya kartu ATM/Debit beserta saldo minimal perbankan yang harus disisakan di rekening dari beberapa bank terbesar di Indonesia:
Biaya Admin, Biaya Kartu ATM & Saldo Minimal Bank
Nama Bank | Biaya Admin Bulanan | Biaya Kartu ATM Bulanan | Saldo Minimal |
Bank Mandiri | Rp 20.000 | Rp 2.000 – Rp 7.500 | Rp 30.000 |
BCA | Rp 14.000 | Rp 14.000 | Rp 50.000 |
BNI | Rp 16.000 | Rp 4.000 – Rp 7.500 | Rp 150.000 |
BRI | Rp 12.000 | Rp 2.000 – Rp 6.500 | Rp 50.000 |
BTN | Rp 7.500 | Rp 7.500 | Rp 100.000 |
CIMB Niaga | Rp 10.000 | Rp 5.000 – Rp 10.000 | Rp 100.000 |
Danamon | Rp 8.000 | Rp 5.000 – Rp 8.000 | Rp 100.000 |
PaninBank | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 100.000 |
Maybank | Rp 10.000 | Rp 5.000 – Rp 10.000 | Rp 100.000 |
PermataBank | Rp 10.000 | Rp 5.000 – Rp 10.000 | Rp 100.000 |
Disclaimer, biaya admin bank dan biaya kartu ATM/Debit ini bersifat temporer ya. Data bisa berubah sewaktu-waktu. Bahkan beberapa jenis rekening bank menetapkan biaya admin bank dan biaya kartu ATM/Debit dengan jumlah berbeda.
Masih Perlukah Kartu ATM?
Dalam postingan sebelumnya, kita melihat penurunan jumlah transaksi melalui kartu ATM. Di sisi lain, terjadi lonjakan transaksi melalui layanan QRIS/pembayaran nontunai.
Artinya, masyarakat sekarang lebih menyukai kepraktisan dalam pembayaran. Cukup membawa ponsel/gawai di tangan, kita pun bisa membayar segala transaksi di merchant.
Bila harus memakai kartu ATM/Debit, kita wajib membawa serta kartu ATM/Debit tersebut. Masalahnya lagi, kalau kita memiliki 10 rekening bank berbeda, apakah perlu membawa 10 kartu ATM tersebut?
Ya nggak sih. Kita bisa membawa kartu ATM/Debit bank dengan saldo secukupnya. Minimal, di merchant/pusat perbelanjaan pasti memiliki mesin Electronic Data Capture/EDC sebagai alat pembayaran menggunakan kartu ATM/Debit.
Dalam postingan selanjutnya, kita akan bahas alasan tidak perlu memakai kartu ATM lagi. Apalagi layanan QRIS/pembayaran nontunai makin praktis dan cepat sekali.
Nah, komen dong kalian memakai bank apa, jenis rekeningnya, berapa biaya admin bank dan biaya kartu ATM/Debit per bulan. Kalian terbebani nggak atas biaya admin bank tersebut?
Yah, namanya juga kita nitip uang ke bank ya. Jadi, kita memang harus mbayar ke mereka. Namanya pembayarannya ya itu tadi. Biaya admin. Hehehe….
Lumayan juga ya Bang kalau dihitung-hitung biaya bulanan tiap Bank. Kalau semisal dihitung pertahun aja udah bisa beli seblak dan ayam geprek itu mah. Tapi kalau yang gak disimpen di Bank juga rentan hilang. Dilema jadinya
Potongan bank ini bikin galau, bulanan kena potong, transfer kena potong, klo kita ngga ada pemasukan di rekening lama-lama ya akan habis juga. Aku sekarang ganti Si orange sich, yang nggak ada potongan bulanan maupun biaya admin. Tiap hari malah ada bunganya tergantung uang kita kan mayan tuch
Saya pakai rekening BCA, Mandiri, dan BNI. Semuanya pakai ATM. Biaya bulanan dan admin kartu jelas ada. Sejauh ini, saya pribadi tidak masalah. Karena saya sadar telah menggunakan jasa bank. Artinya ya saya harus mau untuk membayar jasanya.
Aku baru nyadar loh, ternyata dobel yah. Ada biasa admin, ada biaya kartu. Selama ini kukira, admin termasuk kartu dong…
Tinggi juga yah biaya-biaya admin tersebut. Bener juga sih, sekarang jarang pakai ATM. Apalagi ATM juga makin dikit deh. Banyak yang udah dibongkar juga…
BTW…yg aku sering lihat kalau pas bayar di supermarket…Ibu-ibu dompet tebel tuh, yg berderet-deret di dompet kartu CC sih…hihi…
Uhm aku masih sering pake kartu ATM sih Mas soalnya di sini agak jarang toko yg pake QRIS.
So far biaya admin bank 14.000 masih reasonable lah. Setara dengan layanan bank-nya.
iya nih, perlu banget cek cek dan tanya dulu biaya admin bank-nya kalau mau buka rekening. biar enggak boncos di belakang.
dan atm, kalau aku sih sekarang masih butuh ya. soalnya aplikasi di hp udah penuh kalau harus pakai aplikasi lagi, hehe
tapi mungkin kalau ke depannya memang harus non-atm, ya mau gimana lagi
Kalau saya masih tetap lebih suka pakai kartu ATM, sih. Pakai Mbanking trauma pernah diretas orang soale.
tabel di atas untuk BRI sepertinya untuk tabungan BRItama. soalnya aku pake Simpedes lebih murah biaya admin banknya. biaya admin bulanan 5500 + ATM 2500 aja. hehehe
Haah? Mandiri kok ngga ngotak gitu sih yaa :(( sedih deh, soalnya aku juga ada Mandiri tp jarang kepake huhu..
Duh pantesan yaa males bener deh ternyata segitu biaya adminnya wkwkwkw, tarik semua pindahin ke blu BCA digital aja gak nih wkwkw
Biaya admin ini memang sesuatu ya. Antara pengen nabung, tetapi kurang sreg dengan biaya adminnya hehe. Di sisi lain tetep butuh uang tunai, sehingga ATM pun tetep diperlukan
Biaya admin bankku tuh belasan ribu. Terasa banget potongannya kalau saldo pas lagi minim.Hiks.
Wah iya nih aku sempet males sama salah satu bank yang ternyata biaya adminnya printilan. Ada biaya admin, pemeliharaan ATM, dll. Maksudnya kenapa ngga sekalian gitu loh soalnya di awal hanya dijelaskan biaya admin aja sekian ribu, kelihatannya lebih murah. Ternyata totalnya sama aja kek bank lainnya
Emang rada lumayan sih ini kalo fiturnya banyak diaktifin kayak mbanking dan internet banking.. tapi ya sepadan sih ama layanannya
Udah ngeri sendiri baca judulnya loh, Mas, haha.. Kalo mau buka tabungan, memang harus tanya sedetail mungkin tentang biaya² ini ya, biar lebih jelas.
Wah, lengkap ini infonya
Jadi notice biaya admin bank.
Iya, sekarang lebih banyak yang menggunakan qris sebagai pembayaran ya
Wah iya juga, selama ini nggak pernah ngecek biaya admin bank sih.. tapi kalau aku pribadi untuk fully pindah ke QRIS belum berani karena beberapa merchant juga ada yang belum siap QRIS dan lebih prefer debit card.
Wah, biaya buka rekening di bank Indonesia ternyata lumayan juga ya! Dari setoran awal, biaya admin bulanan, sampai biaya kartu ATM/Debit, semuanya bisa nguras kantong kalau nggak dihitung-hitung. Tapi di sisi lain, biaya itu juga buat jaga-jaga biar layanan bank tetap oke. Sekarang sih lebih sering pakai QRIS atau e-wallet, jadi kartu ATM mungkin nggak terlalu penting lagi.
Aku akhirnya hanya punya BSI.
Yang punya macem-macem tuh suami. Jadi yaa.. apa-apa, mau gak mau, pakainya BSI.
Dan di BSI bisa ditarik semua siih.. Hihii, soalnya aku sering banget ngisiin dompet digital dan beneran sampek nol di rekening. Resikonya kena biaya admin.
Tapi bisa diakalin dengan FLIP yaa.. untuk transfer. Tapi saldo minimal ini kayanya memang berasa diboongin. Meski konsepnya bank, ga boongin sih yaa.. dapet bunga atau bagi hasil, tapi tetep ada biaya admin bank.
gak terbebani sih, karena emang itu kan udah kewajiban karena udah paki jasa “penitipan uang”. dan lagi, kita pakai teknologinya untuk memudahkan pengelolaan uang dan mempermudah transaksi, jadi yaaa gpp. Jumlah biaya adminnya nih yang kadang bikin kecele, hehehe. tiap bank ternyata beda beda ya, yang aku tau BCA tuh udah yang paling gede, ternyata ada yang lebih gede lagi ya, mandiri, hehehe.