Orang yang beriman adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.Untuk bisa bermanfaat bagi sesamanya tidaklah perlu untuk menjadi terkenal dulu.
Tapi kalau bisa terkenal lebih dulu akan lebih bagus lagi. Hal itu membuktikan kalau kita disukai oleh orang. Otomatis, saat kita menyampaikan sesuatu pesan akan mudah diterima oleh orang lain.
Salah satu yang dilakukan adalah bermusik. Dan pesan yang akan disampaikan bisa melalui lirik lagu yang disampaikannya. Itulah yang ingin disampaikan oleh grup Band Wali.
Beberapa kali lagu ciptaannya menjadi tren setter kawula muda ibukota dan seantero negeri. Bahkan ke negeri tetangga dan dialihbahasakan ke bahasa asing. Mantabbbsss!! Beberapa lagu ciptaannya antara lain sholawatan, tobat maksiat (tomat) dan sederet lagu lainnya.
Tidak banyak grup band yang memilih jalur mainstreem seperti ini. Apalagi bergenre melayu yang kebanyakan orang masih mencibir kualitasnya. Padahal kalau ditilik lebih jauh rumpun musik kita justru lebih ke melayu.
Aku prediksi lagu-lagu yang diciptakan oleh lulusan pesantren ini akan mengulang kesuksesa Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Lirik-lirik lagunya benar-benar berisi sebuah ajakan menuju kebaikan. Coba aja tengok lagu Mirasantika, Begadang, Judi, Wanita Sholihah dan sederet lagu ngetop lainnya. Sayangnya, karya-karya model seperti ini kurang banyak diambil oleh musisi kita. Mayoritas mereka menulis lagu cengeng alias kisah cinta muda-mudi yang sebenarnya tidak ada isinya sama sekali.
Semoga saja, musik bisa menjadi alternatif berdakwah dan bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjadi lebih baik.
Dan kita sebagai penikmat musik, mendingan menyanyikan lagu berisi dakwah tersebut. Selain bisa berdakwah dan mengingatkan diri sendiri, kita juga bisa mengingatkan orang lain, walau hanya bisa menyanyi di kamar mandi.