Kesel nggak sih prestasi sepak bola dalam negeri kita masuk yang terendah di dunia? Bahkan di level Asia Tenggara sekalipun. Padahal jumlah penduduk kita nomor 4 di dunia. Masa nggak ada minimal 11 orang yang mampu jago bermain bola untuk bertarung di kancah dunia?
Peringkat Timnas Indonesia
Peringkat (ranking) timnas Indonesia pernah mencapai puncak kejayaan di era 1998. Saat itu, peringkat Timnas Indonesia pada ranking FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) di posisi 76. Posisi ini adalah yang terbaik di sepanjang sejarahnya.
Namun setelah itu, prestasi sepak bola Indonesia makin merosot. Bahkan sempat bertengger di posisi 173. Posisi tersebut bertahan sejak 20 Februari 2020 hingga 27 Mei 2021. Posisi itu juga terjadi sepekan sebelum debut coach Shin Tae-yong (STY) untuk melatih timnas Indonesia.
Bahkan saat coach STY mulai melatih timnas, ranking Indonesia sempat melorot hingga posisi 174 dan 175. Makin apes sih. Posisi tersebut terjadi pada Agustus dan September 2021.
Era Bersih-bersih PSSI
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), seiring permintaan Presiden Joko Widodo saat itu, terus berharap dapat memperbaiki kualitas sepak bola dalam negeri. PSSI diminta memperbaiki peringkat timnas Indonesia dan bisa bertaring di kancah Asia. Bersyukur kalau bisa bertaji di kancah dunia.
Untuk itulah, beliau mulai bersih-bersih di internal PSSI, bahkan menyikat mafia dunia persepakbolaan dalam negeri yang sudah mendarah daging sejak dulu. Pantesan ranking timnas Indonesia di FIFA merosot mulu!
Erick Thohir, yang saat itu sudah menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 23 Oktober 2019, terpilih menjadi ketua umum PSSI pada 16 Februari 2023. Erick sebelumnya pernah menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019 sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Bahkan pria kelahiran 3 Mei 1970 ini pernah mengakusisi klub sepak bola asal Italia, yakni Inter Milan pada November 2013. Ia dipercaya menjadi presiden klub Inter Milan hingga 2018. Kepiawaiannya mengatur dunia sepak bola sudah tak diragukan lagi tentunya.
Bangkitkan Sepak Bola Dalam Negeri Bersama BRI
Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri BUMN, meminta perusahaan dalam negeri untuk membantu membangkitkan sepak bola Tanah Air. Beliau pun meminta Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menjadi sponsor Liga 1.
Liga 1 adalah sebuah liga tingkat pertama profesional dalam sistem sepak bola dalam negeri. Dalam liga tersebut, turut serta 18 klub sepak bola terbaik Indonesia. Di sini juga akan muncul sistem degradasi bagi klub sepak bola yang kurang maksimal dalam skill menjebloskan bola ke gol lawan.
Akhirnya pada 2021, BRI resmi menjadi sponsor utama Liga 1. Padahal saat itu, sepak bola dalam negeri sedang dalam kondisi tidak menentu.
Bagaimana tidak, saat itu terjadi pandemi COVID-19. Masyarakat tidak boleh keluar rumah untuk agenda tidak penting. Aktivitas masyarakat menjadi monoton. Sepak bola yang seharusnya menjadi pesta rakyat pun digelar tanpa penonton.
Langkah yang dilakukan BRI ini aku apresiasi dengan empat jempol. Di tengah kondisi pandemi yang seolah hidup balik ke titik nol, masyarakat ada secercah harapan dengan hiburan football.
Aku akui komitmen BRI untuk menjaga keberlanjutan sepak bola nasional ini begitu besar. Bagaimana pun olah raga sepak bola menjadi paling populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sehingga kemitraan dengan BRI seolah menciptakan peluang ekonomi di tengah pandemi.
Dampak Ekonomi Sponsorship BRI
Sebagai perbankan terbesar di Indonesia dari sisi aset, BRI makin menunjukkan keberpihakannya ke seluruh masyarakat. Dengan menjadi sponsorship Liga 1, BRI turut berkontribusi memutar roda perekonomian di segala penjuru.
Bagaimana tidak, ekonomi kemasyarakatan akan terus bergulir. Misalnya dengan penjualan kaus timnas, suvenir/pernak-pernik timnas, makanan-minuman, produksi bola, hingga aksesoris olahraga. Bahkan ekonomi yang tidak berkaitan dengan sepak bola pun akan turut terimbas serta.
Laporan BRI Research Institute, proyeksi perputaran ekonomi akibat sponsorship BRI, khususnya pada Liga 1 musim 2024/2025 ini mampu menciptakan hingga Rp 10,42 triliun. Ini belum menghitung dampak sponsorship sejak 2021 loh. Tentu sudah bejibun!
Dari perputaran uang tersebut, juga diprediksi menambah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga Rp 5,93 triliun. Tentu angka ini nggak bisa dianggap enteng . Karena gelaran kompetisi Liga 1 yang disponsori BRI diprediksi turut menghasilkan tambahan pendapatan untuk rumah tangga pekerja sekitar Rp 2,27 triliun dan menciptakan sekitar 45 ribu lapangan kerja baru.
Tentunya efek sponsorship BRI pada Liga 1 ini tidak hanya berdampak pada industri sepak bola, tetapi juga menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam kegiatan di sekitar pertandingan.
Lonjakan Pengguna Aplikasi BRImo
Bagi yang sering nonton televisi atau bahkan menonton sepak bola Liga 1 secara langsung di stadion, tentu bakal sering lihat iklan aplikasi BRImo. Ini tuh super app andalan BRI yang sekaligus produk digital banking BRI.
BRImo menjadi aplikasi mobile banking dengan layanan beragam. Mulai dari integrasi produk dan layanan BRI, manajemen keuangan pribadi, hingga promo serta diskon menarik.
Bagi yang suka rebahan dan transaksi dari mana saja, aplikasi BRImo cocok banget buat kalian yang mau top up, bayar tagihan, setor dan tarik tunai, QRIS transfer, investasi, donasi, konversi valas, hingga asuransi. Komplit banget, kan?
Data BRI, jumlah pengguna aplikasi BRImo meningkat dari 11,1 juta pada awal kemitraan di tahun 2021, terutama saat mulai menjadi sponsorship BRI Liga 1. Dan kini sudah 27,2 juta masyarakat menggunakan aplikasi BRImo hingga pertengahan 2023.
Bahkan hingga September 2024, jumlah pemakai aplikasi BRImo sudah mencapai 37,1 juta orang pengguna aktif. Kerennya lagi, terjadi pertumbuhan jumlah transaksi hingga 44,01 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Rebut Hadiah BRImo FSTVL
Kalian sudah unduh aplikasi BRImo, belum? Segera unduh ya. Soalnya lagi banyak hadiah yang bisa diperebutkan melalui BRImo FSTVL.
Dengan hanya menambah saldo tabungan dan bertransaksi memakai aplikasi BRImo, Debit BRI dan Kartu Kredit BRI, kalian sudah berkesempatan mendapatkan lebih dari 100.000 hadiah.
Ada 1.000 tabungan emas, 75 unit Samsung Galaxy ZFold, 50 unit Vespa, 20 unit Hyundai Creta, hingga 5 unit BMW. Dahsyat banget nggak tuh hadiahnya? Ingat periodenya sejak 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025 loh!
Berharap Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
Siapa yang deg-deg an melihat timnas main di kualifikasi Piala Dunia 2026? Setelah berhenti di posisi buncit group C akibat kalah dengan timnas China dan Jepang, timnas Indonesia sedikit bernafas lega karena bisa mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Akhirnya, Indonesia bisa finish di peringkat 3 group C.
Tahun depan, tepatnya pada 20 Maret 2025, Indonesia akan menjamu laga tandang melawan Australia. Selain itu, timnas Indonesia harus melakoni laga kandang melawan Bahrain. Laga ini kian penting setelah timnas kita dipecundangi Bahrain dengan drama 90+6. Bahrain pun sempat ingin walk out jika harus bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), stadion keramat dengan suporter fanatik puluhan ribu umat.
Berikutnya, timnas juga bakal laga kandang dengan China pada 5 Juni 2025 dan laga tandang melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Masih ada waktu untuk mempersiapkan amunisi menambah poin.
Tentunya, coach Shin Tae-yong dan ketua PSSI Erick Thohir bakal terus mencari talenta-talenta pemain bola profesional. Baik dari naturalisasi maupun dari jebolan ajang BRI Liga 1.
Dengan dukungan berbagai pihak, terutama sponsorhip BRI, ranking FIFA Timnas Indonesia pun mulai bertaji. Mulai dari peringkat 173 dunia hingga 164 dunia pada 2021. Lantas membaik hingga di peringkat 151 pada tahun 2022. Dan membaik menjadi posisi 146 pada tahun 2023. Bahkan setelah mengalahkan Arab Saudi, peringkat Indonesia membaik menjadi 125 dunia pada November 2024.
Sungguh perjalanan panjang demi memimpikan pemain sepak bola kita bisa bertandang di Piala Dunia. Terakhir, timnas Indonesia hanya berpartisipasi sekali dalam Piala Dunia. Kala itu pada tahun 1938 di Prancis dengan nama Hindia Belanda. Indonesia menjadi tim Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia FIFA.
Akankah prediksi Gus Dur akan menjadi nyata bahwa timnas Indonesia akan berlaga di Piala Dunia? Pada 2006, Gus Dur pernah ditanya tentang kemungkinan Indonesia bermain di Piala Dunia. Kata beliau, Indonesia bakal main di Piala Dunia sekitar 20 tahun lagi.
Semoga prediksi itu nyata karena impian dan perjuangan kita sudah dilakukan begitu tertata. Semoga dukungan dari berbagai pihak, terutama doa seluruh masyarakat Indonesia, dan tak terkecuali sponsorship BRI dalam BRI Liga 1 dengan menciptakan talenta muda sepak bola Tanah Air, turut mendukung kebangkitan sepak bola Indonesia untuk bisa bertaji di kancah Asia bahkan dunia. Semoga!
Iyaa nih Kak. Berharap Indonesia masuk ke Piala Dunia, masuk 32 atau 16 besar udah Alhamdulillah banget. Semoga di bawah pimpinan coach STY timnas Indonesia makin maju dan semangat berolahraga. Masyarakat emang gila bola banget yaa, makasih BRI udah jadi sponsor liga.
Memang secara logika, penduduk Indonesia ini termasuk terbanyak di dunia. Masa iya, 20 orang terpilih saja yang jago main sepak bola tidak didapatkan. Tapi itulah kenyataannya, dan memang kalau sepak bola Indonesia mau bangkit, maka perlu dukungan dari berbagai pihak. Dan keren sekali dukungan yang diberikan BRI lewat BRI Liga 1.
Aamiin, semoga timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia 2026, walaupun saya bukan penyuka bola, saya akan ikuti sepak terjang timnas saat berlaga nanti
Aamiin, semoga Indonesia bisa lolos Piala Dunia ya, karena ini memang momen yang bergengsi untuk diraih. Sebab jadi ajang yang luar biasa di tingkat global
Beli tiket nonton liga langsung dapat rewarydan point kalo beli melalui BRImo ya… Ah baru tahu ini. Padahal nonton bola itu tidak pernah absen di keluarga besar saya
Sangat mengapresiasi langkah BRI dalam mendukung sepak bola Indonesia. Menjadi sponsor utama Liga 1 adalah langkah berani yang menunjukkan komitmen nyata terhadap kemajuan sepak bola tanah air. Selain aspek finansial, kehadiran BRI juga memberikan semangat baru bagi para pemain, pelatih, dan seluruh stakeholder sepak bola. Semoga dengan dukungan BRI, sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan meraih prestasi di kancah internasional.
Keren banget BRI mendukung sepak bola Indonesia. Semoga semakin bagus ke depan. Ikut bangga deh!
Benar dah. BRImo tuh seperti memanjakan kita yang lebih suka rebahan.
Bayangin aja dah. Kita mau main game Mobile Legends aja nih, kita bisa top up diamond nya lewat BRImo.
Tidak perlu ke mana-mana lagi.
Keren banget BRI menjadi sponsorship tunggal untuk tim sepakbola Indonesia.
Berharap sekali di tangan pemimpin yang saat ini, semuanya menjadi perlahan membaik. Ada harapan, ada mimpi dan semoga tercapai.
Aku ketawa banget pas baca kalimat ka Didik yang awal “Masa nggak ada minimal 11 orang yang mampu jago bermain bola untuk bertarung di kancah dunia?”
Oiyayaya… masuk di logika yaa..
Kudunya bakat-bakat cilik dari mulai tim U Indonesia uda bisa terjaring potensi pesepakbola harapan bangsa.
Akhir-akhir ini saya juga suka mengikuti perkembangan Timnas. Keren deh PSSI era Pak Erick Tohir ini. Semoga Timnas kita Lolos Pildun 2026 ya Mas Didik. Dan melalui mereka Indonesia makin dikenal dunia.
berharap terus persepakbolaan di Indonesia makin bersinar apalagi dengan adanya dukungan dari BRI, semoga tambah jaya dan sukses
Keren banget emang BRI sudah support sepak bola Indonesia. Dengan support-nya BRI semoga sepak bola Indonesia semakin berkembang dari segala sisi. BRI juga semakin berkembang ya dengan kehadiran BRImo sebagai super app yang fiturnya sangat lengkap.
Sekeren itu sih BRImo. Bisa kompakan pula satu stadion pake BRImo, xixixi.. Memang bikin praktis, apalagi ada cashbacknya.
Sangat berharap timnas Indonesia bisa masuk ke laga Piala Dunia. Sudah sedemikian banyak effort yang dilakukan untuk pembinaan, semoga saja sukses yaaaa.. Berkat dukungan BRI juga nih dengan selalu mensponsori Liga 1, sepakbola Indonesia makin berkembang dan menemukan talenta2 baru yang berprestasi.