Salah satu alat pembayaran nontunai yang sangat aman yakni melalui mesin Electronic Data Capture (EDC). Alasan transaksi bisnis lewat mesin EDC lebih banyak dipilih pelaku bisnis, terutama dari segi keamanan hingga kemudahan. Lantas bagaimana pelaku usaha lebih memilih transaksi bisnis lewat mesin EDC?
Pertumbuhan Transaksi Nontunai di Indonesia
Pada tahun 2024, transaksi nontunai di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berikut beberapa poin penting mengenai perkembangan transaksi nontunai di Indonesia:
Pertumbuhan Transaksi Digital
Pada Januari 2024, nilai transaksi digital perbankan mencapai Rp 5.335,33 triliun, tumbuh 17,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28% year-on-year (yoy) mencapai Rp 83,37 triliun pada Januari 2024.
Pergeseran Pola Pembayaran
Menurut laporan Visa Consumer Payment Attitude Study 2023, penggunaan dompet digital (e-wallet) di Indonesia mencapai 92%, sementara penggunaan uang tunai turun menjadi 80%.
Generasi muda, terutama Gen Z dan Gen Y, semakin mengadopsi gaya hidup nontunai, dengan 76% dari Gen Z dan 69% dari Gen Y sudah tidak menggunakan uang tunai selama 10 hari.
Peningkatan Transaksi Nontunai di Berbagai Sektor
Sektor makanan dan minuman mengalami peningkatan transaksi nontunai sebesar 82%, toko serba ada 81%, dan supermarket 77%.
Keberlanjutan Pergeseran Menuju Transaksi Digital
Masyarakat Indonesia semakin nyaman dengan pembayaran nontunai, yang ditandai dengan 81% konsumen menggunakan layanan perbankan digital setidaknya seminggu sekali.
Secara keseluruhan, tren alasan transaksi bisnis lewat mesin EDC menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengutamakan transaksi digital, yang didukung oleh peningkatan infrastruktur dan adopsi teknologi yang lebih luas.
BACA JUGA:
Cara Aman Pakai KlikBCA Individual
Bank Digital Terbaik di Indonesia
Apa Itu Mesin EDC?
Tentunya banyak di antara Anda yang sudah tidak asing dengan keberadaan dari mesin EDC ini. Sebuah benda kecil yang umum Anda temui dalam sebuah pusat perbelanjaan. Atau bahkan sekarang ini banyak di antara toko kelontong yang juga sudah menerima pembayaran secara cashless melalui satu alat tersebut. Apalagi di Indonesia ada begitu banyak di antara bank yang menerbitkan layanan ini kepada pelaku bisnis yang sudah tergabung atau terdaftar sebagai merchant.
EDC adalah singkatan dari electronic data capture. Yaitu sebuah mesin yang nantinya dapat mengambil data perbankan karena sudah dihubungkan antar rekening bank. Sehingga dapat digunakan untuk menerima pembayaran dari bank yang sudah bekerjasama.
Mesin yang satu ini bentuknya mirip seperti sebuah telepon genggam. Hanya saja, meskipun kecil bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan transaksi keuangan. Mulai dari bayar tunai, cicilan sampai dengan menerima pembayaran dari kartu debit maupun kredit luar negeri.
Alasan Transaksi Bisnis Lewat Mesin EDC Untuk Pelaku Bisnis
Bagi Anda yang sedang menjalankan sebuah bisnis, maka penting untuk menyediakan layanan atau transaksi dengan menggunakan mesin EDC atau yang dikenal sebagai transaksi secara cashless ini. Sehingga kita dapat mengetahui manfaat menggunakan mesin EDC bagi pelaku bisnis.
Berikut beberapa alasan transaksi bisnis lewat mesin EDC yaitu:
Membantu Menghemat Waktu dan Tenaga
Faktanya memang dibandingkan dengan menerima pembayaran secara tunai dimana harus menghitung uang, mengecek keaslian sampai dengan memberikan kembalian, maka transaksi berbasis cashless ini jauh lebih hemat waktu sampai dengan tenaga.
Sehingga otomatis nantinya akan membantu dalam meringankan pekerjaan dari karyawan atau kasir. Jadi alasan transaksi bisnis lewat mesin EDC terkait pembayaran juga jadi lebih cepat.
Membantu Meningkatkan Penjualan
Jangan salah karena konsumen di zaman sekarang nyatanya juga pilah-pilih dalam berbelanja. Khususnya toko yang menyediakan fasilitas pembayaran berbasis cashless.
Pastinya juga bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan karena memang membantu konsumen untuk tidak perlu lagi repot dalam melakukan penarikan uang secara tunai. Cukup tinggal gesek saja ke mesin EDC.
Secara otomatis dengan bisnis Anda menyediakan fasilitas pembayaran secara cashless ini akan dapat membantu mendongkrak atau optimalkan penjualan. Itulah alasan transaksi bisnis lewat mesin EDC lebih banyak disukai pelaku bisnis.
Membantu Mempermudah Pembukuan Bisnis
Semua transaksi keuangan yang dilakukan secara cashless atau nontunai pada dasarnya akan tercatat secara realtime dari akun yang bersangkutan. Sehingga akan lebih mudah bagi para pemilik usaha untuk nantinya melakukan pembukuan. Yaitu dalam hal pembuatan laporan keuangan dalam bisnis tersebut. Nantinya Anda tidak perlu lagi melakukan input data satu per satu secara manual.
Mudah untuk Mengontrol Keuangan
Bagi Anda yang jarang datang ke toko atau tempat usaha, nantinya tidak perlu lagi khawatir akan adanya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Karena tetap dapat memantau atau mengontrolnya secara realtime lewat satu aplikasi saja. Sehingga jika memang ada masalah yang terjadi bisa segera dilaporkan.
Terhindar dari Risiko Persebaran Uang Palsu
Dalam transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai tidak bisa dipungkiri jika masih ada risiko tertipu dengan uang palsu. Karena di zaman sekarang masih cukup sering beredar uang palsu. Namun hal ini dapat disiasati dengan menggunakan transaksi secara cashless ini karena tidak memegang uang langsung.
Salah satu pilihan mesin EDC terbaik untuk menunjang bisnis Anda dapat dipercayakan hanya kepada bank BCA. Mudah karena Anda bisa daftar sebagai Merchant BCA lewat aplikasi yang baru saja diluncurkan tersebut.
Anda bisa meminta untuk tambah mesin EDC hingga pengajuan QRIS statis. Aplikasi tersebut sudah tersedia di Play Store maupun App Store. Jadi dapat dipakai oleh pengguna Android maupun iOS. Download langsung aplikasi Merchant BCAdi sini.
Terlepas dari tujuan dibuatnya tulisan ini, bagi saya pribadi justru tidak setuju bahwa pelaku bisnis saat ini masih suka banget sama mesin EDC. Menurut saya, para pelaku bisnis sekarang sudah beralih dari mesin EDC ke smartphone atau bisa dikatakan sebagai “SmartEDC”. Karena pembayaran sekarang sudah banyak yang suka pakai QRIS dibandingkan kartu debit.
Sudah jelas dan pasti diminati baik penjual maupun pembeli, soalnya mesin edc ini tidak hanya bikin nyaman dan praktis tapi juga punya fungsi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti uang palsu atau kerepotan harus selalu membawa cash banyak dalam dompet kan? Makanya tak heran jika transaksi ini menjadi sebagian dari gaya hidup kekinian yah, mas didik?
Transaksi tunai memang masih menghadapi risiko uang palsu, yang kerap menjadi kekhawatiran di zaman sekarang. Namun, solusi yang efektif adalah beralih ke sistem pembayaran cashless, yang menghilangkan kebutuhan untuk menangani uang secara langsung. Saya pun lebih suka bayar cashless, lebih praktis.
Semua alasannya masuk akal banget. Di jaman digital kek gini, semua orsng pengen yg praktis & cepat. Edc solusinya
Artikel ini sangat membantu, tapi kenapa sih mesin EDC lebih unggul dibandingkan metode pembayaran lain?
Aku suka kalo belanja dan ditokonya udah bisa pake non tunai , karena lebih praktis aja utk kita sebagai pembeli dalam hal pembayaran. Jadi duit cash tetap didompet buat cadangan keperluan yg lain.
Ooh.. ternyata itu alasannya ya.. Terima kasih sharing infonya ya..pas banget nih utk kuinfojan ke kerabat yg akan mulai berbisnis.
Sebagai orang yang merantau lagi dari kota kecil ke Jakarta, saya pribadi merasakan sekali di Jakarta ini apa-apa sudah transaksi nontunai , bahkan penjual gerobak kecil keliling juga sudah punya barcode QRIS di gerobaknya. Padahal saat saya masih tinggal di Bukittinggi, Sumatera Barat (masih di tahun 2024), orang-orang masih belanja pakai uang cash. Jadi bisa dibilang persentase kenaikan transaksi nontunai yang meningkat itu sumbangan terbesarnya dari kota besar kayak Jakarta.
Mesin EDC memang sangat berguna dalam bertransaksi. Khususnya yang suka cashless ya pastinya udah biasa deh melihat mesin ini di kasir. Asal ngga lupa PIN aja, hihi
Punya mesin EDC bagi para pemilik bisnis sepertinya jadi sebuah keharusan. Semakin ke sini, memang orang lebih mengandalkan transaksi cashless. Bagi pembeli cukup mengandalkan satu kartu, berbagai transaksi di mana pun bisa dilakukan. Begitu juga bagi seller yang sangat dimudahkan dengan adanya mesin EDC ini. Tidak perlu lagi pusing menyiapkan uang kembalian, transaksi lebih aman, dan lain sebagainya.
Kalo dari sisi penjual selain beberapa alasan diatas, adanya mesin EDC ini bisa membantu meningkatkan profesionalitas toko/brand di mata konsumen. Karena nggak semua orang yang punya rekening juga punya m-banking. Seperti di domisili saya yang merupakan perbatasan antar kabupaten. Kalo kartu ATM kan sudah pasti, jadi adanya mesin EDC bisa jadi solusi pembayaran untuk konsumen.
Mesin EDC itu beneran bikin bisnis jadi lebih gampang! Nggak perlu repot lagi dengan uang tunai, semua jadi lebih cepat dan aman.
Untuk transaksi saya kerap memanfaatkan mesin EDC. Bahkan lebih nyaman pakai EDC ketimbang QRIS kalau transaksi lebih dari Rp 100 ribu.
Hemat waktu dan tenaga memang jadi manfaat nomor satu, karena kepraktisannya mesin EDC jadi membuat lebih efisien. Ini pentingnya, pemanfaatan teknologi digital di sektor finansial ini, agar pelaku usaha tidak repot dalam pengelolaan bisnisnya
Sebagai konsumen saya juga lebih suka menggunakan mesin EDC daripada pindai QRIS. Mungkin karena kebiasaan kali ya.
Aku kalau ada mesin EDC buat bayar, seringnya pilih itu daripada tunai. Kaya lebih simpel aja sih. Buat pelaku bisnis, kuyakin mereka juga bakal lebih terbantu. Gak ribet juga nyariin kembalian uang
Sebenernya tetep yaah.. kalau mesin EDC-nya BCA, misalnya.. tapi kartu ATM-ku selain BCA, bakalan ada potongan biaya adm?
Aku males kalo ada potongan euuii.. suka besar kan yaah..
Soalnya warung di tempatku belanja juga sedianya mesin EDC BCA.
Biasanya aku milih transfer sih…. Hihii.. tapi kan itu di warung yaa.. beda crita kalo di indomart, dkk. Kalo bisa cashless pake QR, lebih nyaman lagi.
((ko jadi kepikiran, QR juga ada potongannya gak yaah?? Aah, lieeuurr~))
Pakai mesin EDC gini memang tepat banget untuk pelaku bisnis. Terutama praktis, simple dan terhindar dari uang palsu. Risiko banget lho kalau terima uang banyak, kadang-kadang ada yang curang menyelipkan lembaran uang palsu.
Aku sering nemu alat ini dan memang memberikan kemudahan. Tapi sekarang ada banyak pilihan pembayaran dan juga memberikan kemudahan yang sama misalnya Qris. Bahkan di toko-toko kecil pinggir jalan ada.
Sebagai pembeli, mesin EDC memudahkan sekali saat bertransaksi. Cuman, karena masih banyak yang gak pakai, jadinya cukup banyak juga yang kelihatan bete (antrian belakang) kalau nunggu orang yang pakai EDC.