Bangkok sudah menjadi surganya pelancong Tanah Air di Asia. Selain ongkos ke sana irit, hotel murah di bangkok juga tak bakal bikin dompet menjerit.

Bangkok selalu menjadi tolok ukur pariwisata Tanah Air karena mereka mampu menarik jutaan wisatawan ke negara Gajah Putih tersebut. Beragam wisatawan campur aduk ke sana karena akses ke sana pun gampang.

Jika Bali banyak dikenal wisatawan karena budayanya, begitu juga dengan Bangkok. Negara dengan sistem kerajaan ini mulai banyak meniru Bali agar tetap eksis di tengah negara lain juga memperbaiki wisatanya.

Terbukti, jutaan wisatawan selalu datang ke sana setiap tahun. Daya tarik surga belanja murah, ke mana-mana gampang, wisata kuliner yang beragam, hingga surga seks yang banyak menjanjikan kenikmatan. Hahaha..

Urusan yang terakhir itu urusan personal ya. Tapi negara tersebut memang menganut kebebasan dalam seksualitas asal tidak mengganggu ketenteraman orang lain.

Aku baru dua kali ke Bangkok. Pertama, urusan kerjaan kantor dan lanjut ke Chiangmai. Kedua, menang lomba blog dan gratis wisata ke Bangkok serta Hua Hin di Thailand.

Nah, siapa bilang traveling itu sulit? Ternyata dengan modal ngeblog juga bisa jalan-jalan gratis loh. Dibiayain dan dikasih uang saku lagi. Alhamdullah. Rezeki anak sholeh.

Namun biaya traveling ke Bangkok, Thailand sangat murah kok. Jika beruntung, akses ke sana pun cukup ditebus Rp 1 juta pergi pulang. Bahkan kalau lagi promo, harga tiket pesawat bisa di bawahnya. Coba saja cek di Traveloka.

Yuk mulai hunting belanja murah di Bangkok

• Chatuchak Market

Pasar akhir pekan terbesar di Thailand ini hanya buka di hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-18.00 waktu setempat.

Usahakan datang pagi kalau ke sini jika tidak ingin berhadapan dengan keramaian pasar. Pakailah kaus atau pakaian yang senyaman mungkin. Pakai juga sepatu atau sandal yang enak buat jalan karena kalian harus berkunjung di lebih dari 15 ribu kios.

Bisa belanja apa sih di Chatuchak? Pasar yang awalnya bernama JJ Market ini terdiri dari 27 bagian, mulai dari menjual tanaman, barang antik, elektronik, kosmetik, hewan piaraan, makanan minuman, keramik, furnitur, aksesoris rumah, pakaian hingga buku.

Kenapa disebut JJ Market? Itu berawal dari pelafalan Jatujak. Karena masyarakat Thailand tidak bisa melafalkan huruf J dengan jelas sehingga terkesan terbaca Chatuchak.

Seharian menghabiskan di pasar ini tak akan ada habis dan puas. Pasti setiap kios menawarkan barang atau jasa berbeda sehingga kalian selalu ingin mengeluarkan uang untuk membeli barang tersebut.

Siapkan uang pecahan dan hati-hati saat membawa barang bawaan. Namanya tempat keramaian, pasti ada saja kecopetan. Untung selama aku di sana, tidak terjadi hal tersebut.

Karena saking luasnya, harap waspada tidak bisa kembali ke titik awal. Biasakan ingat-ingat lokasi awal atau pintu masuk atau keluar agar kalian tidak kesusahan di dalam.

Saat itu, bus rombonganku turun di JJ Mall, tepat di sebelah pasar Chatuchak. Kita tinggal berjalan ke pasar tersebut. Dari dalam pasar, mall tersebut juga kelihatan sehingga memudahkan dalam perjalanan kembali.

Untuk menjangkau destinasi ini, kita bisa memakai BTS Sukhumvit Line, turun di Stasiun Mochit paling ujung atau MRT Blue Line turun di Stasiun Kamphaeng Phet.

Mana yang lebih pas, BTS atau MRT? Jawabannya MRT. Begitu keluar stasiun, pasar sudah terhambat di depan mata. Dengan BTS, kita harus melanjutkan dengan sedikit berjalan kaki.

Aku pun sempat mencicipi Coconut Ice Cream (es krim kelapa) seharga 50 baht (Rp 20 ribu). Aku harus mengakui Thailand memang jawara mengemas makanan dan minuman.

Meski hanya es krim kelapa, pengemasannya ditaruh seperti batok kelapa dan ini yang unik. Tiga tangkup es krim dimasukkan disertai toping kacang, jelly, selasih atau jagung. Kita bisa memilih satu atau bahkan lebih jenis topingnya, harganya tetap sama.

Duh es krim ini benar-benar mengobati dahaga di tengah terik matahari. Sambil menikmatinya, aku terus menyusuri lorong-lorong, baik kios yang ber-AC hingga penuh sesak tanpa AC.

• MBK

Mal ini bernama asli Mahbookkrong atau biasa disingkat MBK. Meski berbentuk mal, banyak kios kecil di dalamnya yang menyajikan penjualan barang atau jasa secara murah. Barang dagangan yang bisa ditemui di sini mulai dari alat elektronik hingga kaus band.

Cara mudah mengakses MBK dengan naik Skytrain (BTS namanya di sana), turun di Siam atau National Stadium.

• Chinatown

Bagi yang berani makan-makanan esktrem seperti kalajengking, jangkrik hingga ulat bisa ditemukan di sini.

Namun, sayang sekali aku ke sini telat karena hanya buka di hari tertentu. Sampai sana sudah sepi meski banyak yang masih menjual sepatu, makanan lain, hingga perhiasan emas.

Pasar ini terdiri dari tiga bagian: Yaowarat Road, Balanna Plaza, dan Itsaraphap Lane. Khusus makakan ekstrem bisa ditemukan di Yaowarat.

Untuk mencapai pasar ini bisa naik MRT sampai Stasiun Hualamphong, lalu melanjutkan dengan taksi atau tuk-tuk. Kalau sanggup bisa jalan kaki juga kok.

Bisa juga naik tuk-tuk (sejenis bajaj ala Thailand) atau menumpang perahu Chao Phraya River Express.

• Central World

Masih di Siam, mal ini terbesar di Bangkok dan keenam di dunia. Layaknya Plaza Indonesia atau Grand Indonesia, mal ini menjajakan merek internasional yang tidak bisa ditawar. Beda dengan MBK tadi.

• Pantip Plaza

Ini semacam mal Ambassador atau Roxy-nya Jakarta. Mal ini khusus menjual barang elektronik, mulai dari ponsel, kamera, hingga komputer.

Teliti juga keaslian produk yang dijual di sini meski banyak juga yang jual beli di situ. Jual ponsel iPhone di sini sudah seperti kacang goreng.

• Platinum Shopping Mall

Mal ini seperti Pacific Place atau Senayan City di Jakarta. Beragam produk fesyen dijual di sana.

Selain memakai uang baht, transaksi di mal ini menerima pembayaran secara nontunai, seperti kartu kredit. Asyik banget kan? Tapi awas saldo jebol.

• Siam Paragon

Ini semacam mal Kota Kasablanca yang sedang digandrungi keluarga dan anak muda Jakarta. Mal ini selalu penuh dengan segala kemewahan seperti mal lainnya di atas. Namun bedanya, mal ini berkonsep milenial.

Di sebelahnya atau juga tak jauh dari MBK, kalian bisa langsung ke museum Madame Tussauds. Melihat patung Presiden Soekarno di sana.

Hotel Murah di Bangkok

Tuh? Banyak banget kan? Kalian pasti ga cukup kalau seharian nongkrong di sana. Biar puas bisa thawaf ke semua mal di atas, kalian bisa cari hotel murah di Bangkok.

Biar aman, lebih baik pesan hotel dari jauh-jauh hari. Namun kalau tiket pesawat belum kebeli, bisa pesan hotel saat tiba di Bangkok nanti. Semua bisa diatur kok, asal jangan peak season aja. Berebuuuutt banget.

Jika beruntung, acara jumpa penggemar artis-artis Thailand biasa digelar di area mal sekitar itu. Bagi penggemar lakorn (drama) Thailand, tentu tak asing dengan lokasi-lokasi mal di atas tadi. Yuk ke sana.