Saham Apple sempat menyentuh level terendahnya, setelah anjlok di atas 6 persen. Level ini mengakibatkan saham Apple anjlok di posisi terendahnya sejak Desember 2011.
Seperti dikutip dari Business Insider, saham Apple sempat anjlok di bawah 400 dollar AS per saham, meski kini mulai bangkit lagi di level 403 dollar AS per saham. Di perdagangan kemarin, saham Apple melemah 23,44 poin (5,5 persen) ke 402,8.
Penurunan saham Apple itu disebabkan karena pihaknya bekerjasama dengan Cirrus Logic yang merupakan pemasok Apple. Cirrus ini akan membuat chip audio untuk iPhone dan iPad.
Sebelum itu, saham Cirrus Logic sempat turun 10 persen karena estimasi pendapatan Cirrus lebih rendah dari ekspektasi analis.
Cirrus mengharapkan pendapatannya di Maret 2013 ini bisa mencapai 206,9 juta dollar AS, dibanding ekspektasi analis bisa menembus 210 juta dollar AS. Analis Canaccord Booby Burleson juga memperkirakan laba per saham bisa 0,89 dollar dibanding ekspektasi perusahaan yang hanya sebesar 0,55 dollar AS.
Sementara pendapatan Cirrus pada Juni mendatang hanya sekitar 150-170 juta dollar AS, dibanding estimasi analis 195 juta dollar AS.
Bagaimanapun, Apple adalah salah satu pelanggan terbesar Cirrus. Jika saham Apple turun maka saham Cirrus juga akan turun. Begitu juga saat saham Cirrus turun, para investor juga akan mencermati sewaktu-waktu saham Apple juga akan melemah.
Saat ini investor sedang menanti laporan keuangan kuartal I-2013 dari Apple. Beberapa analis memprediksi bahwa Apple kehilangan visi misi perusahaannya. Jika hal itu terjadi, maka saham Apple akan kembali terpuruk.