China membangun jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia di Pegunungan Zhangjiajie. Bangunan tersebut terinspirasi dari film terlaris Amerika, Avatar.
Jembatan dibangun sepanjang 430 meter dan 300 meter di atas bumi. Jembatan ini menghubungkan dua tebing gunung di Taman Zhangjiajie di Provinsi Hunan, China tengah.
Jembatan ini dibangun dengan lebar enam meter dan terbuat dari 99 panel kaca bening serta mampu menyeberangkan 800 orang di waktu yang sama. Nantinya jembatan ini akan menjadi destinasi wisatawan yang populer di China.
Wisatawan dapat berjalan di atas jembatan kaca yang bening ataupun yang sudah dilapisi penutup bagi yang takut ketinggian. Jembatan ini dirancang arsitek Israel Haim Dotan dan dapat digunakan untuk bungee jumping dari atas.
“Kami ingin merasakan kekaguman naik jembatan tersebut. Aku tidak takut, tampaknya aman,” kata Wang Min, pengunjung yang mengajak anak dan suaminya.
Pihak berwenang di Zhangjiajie pun mengklaim jembatan aman karena memiliki struktur tingkat tinggi. Ia pun tidak mengkhawatirkan kejadian jembatan kaca retak saat insiden di Gunung Yuntai di Henan Utara pada 2005.
Pihak pengelola pun mendatangkan media, termasuk mengajak orang-orang berjalan sekaligus membawa palu godam untuk menghancurkan kaca tersebut atau sambil mengendarai mobil di atasnya.
“Pengunjungnya ramai sekali dan agak berantakan. Namun berjalan di atas jembatan setinggi 300 meter menjadi pengalaman unik,” kata Lin Chenglu yang datang bersama teman-temannya.
Pihak pengelola hanya mengizinkan 8.000 pengujung setiap hari melewati jembatan ini. Wisatawan harus memesan tiket satu hari sebelumnya dengan harga 138 yuan (US$ 20 atau sekitar Rp 260 ribu).
Kamera dan tongkat narsis (tongsis) dilarang. Begitu juga yang mengenakan stiletto dan orang-orang berpenyakit vertigo.
Pemerintah setempat menyatakan, salah satu puncak Taman Zhangjiajie terinspirasi dari gunung mengambang yang muncul di film terlaris Amerika, Avatar.
Seorang fotografer Hollywood mengunjungi daerah ini pada 2008 dan mengambil beberapa gambar untuk digunakan sebagai ilustrasi film Avatar.
Sumber: AFP
Berani gak ya jalan di atas jembatan kaca, ke China baru sekali, semoga suatu hari bisa balik lagi
Next kalo ke China harus dicobain mbak. Dulu coba di Shanghai aja sudah gemetaran..hehe
Kebayang ngeri banget kalau melihat kebawah,,,
Bagi yang takut ketinggian pasti ngeri. Saya pernah mencoba di Shanghai, langsung gemetaran..hehe
China memang selalu ingin mensejajarkan diri dengan negara lain dalam berbagai hal ya. Termasuk membangun jembatan kaca terpanjang di dunia. Memang pastinya akan semakin menarik wisatawan. Saya sih, penasaran pengin coba, seperti apa sensasinya. siapa tahu nanti saya ke China dan mampir ke sana hehehe.
Kalau aku ya, meskipun dibayar, aku kayaknya nggak mau deh melintasi jembatan kaca terpanjang itu. Ngeri euy. Apalagi aku kan kayak phobia ketinggian gitu. Belum apa-apa aku wes merasa pusing dan mau jatoh aja ntar. Plus kaki gemetaran yang bakal bikin aku nggak bisa melangkah sama sekali. Mending amankan diri. Nontonin orang yang melintas saja. Hehehe
Harga tiketnya lumayan, dan pas di sana pun juga lumayan mendebarkan. Kalau yang punya parno dengan ketinggian bisa gemetaran dah ya hehe. Walau sih kalau lihat pemandangan sekitar bagus memang
Kebayang jalan di atas jembatan kaca panjang gini, pasti gemeteran, lanjut susah, balik susah.. wkwkwk.
hebat inovasi China dalam pembangunan setiap sektor kehidupannya yang menggunakan teknologi yang antimainstream
Adaaa aja gebrakannya Caina ini yaa..
Aku uda menyatakan gak berani duluaan deeh.. huhuhu.. ituu.. serem banget, jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia di Pegunungan Zhangjiajie ada di ketinggian 300 meter di atas bumi. Huhuhu, ngliat ke bawah kek uda ambyaarr duluan nyawaku.
Etapiii.. kalo uda ke China beneran, sayang juga ditolak yaah.. tapi kalok nyerah pas sampek di tengah-tengah, ga lucu jugaa.. aku minta tolong syapaaa…??
**lowkey, jalan di jembatan kaca kek gini uda berasa main Squid Game aja nih..
Duh saya kalau lewat jembatan ini kira-kira sukses gak yaaa….hehehe…harus meredakan ketegangan dulu kayaknya nih sebelum menyebranginya.
“Terima kasih, cari yang lain saja” Aku akan menjawab seperti itu kalau ada yang meminta untuk berjalan di atas jembatan itu, meskipun dibayar sekalipun.
Ampuun, lihat videonya aja sudah merinding duluan hehehhe
Iya siiiih, seperti berjalan di atas awan. Tapiii, baca tulisan ini dan nonton videonya aja badanku udah lemes. Biar orang lain aja deh yang lewat jembatan itu.