Perusahaan analisis comScore Inc merilis laporan yang menyebutkan, belanja dari perangkat bergerak seperti ponsel melonjak 59 persen selama musim liburan belanja di Amerika Serikat. Konsumen semakin terpikat tawaran menarik dan pilihan pengiriman.
Pembeli bisa menghabiskan US$ 12,7 miliar atau sekitar Rp 172,7 triliun melalui ponsel dan tablet dibandingkan perkiraan sebelumnya hanya US$ 11,7 miliar.
“Jika ada penawaran menarik dari musim liburan ini, saya pikir itu akan dikenang sebagai ponsel yang mampu menghancurkan batu bata dan mortir (meriam kecil),” kata Ketua comScore Gian Fulgoni.
Pembeli di AS semakin bergeser dari belanja liburan di pusat perbelanjaan ke online, terutama pada perangkat bergerak karena banyak masyarakat menghindari antrean seiring dengan penawaran menggiurkan dari peritel online.
Perdagangan digital (e-commerce) diperkirakan telah menyumbang 18 persen dari total perdagangan digital selama musim belanja, meningkat dari 13 persen pada 2014.
“Cukup awal menjadi jelas bahwa perdagangan e-commerce melalui desktop kemungkinan akan di bawah harapan. Sementara perdagangan mobile telah siap untuk lebih bergerak,” kata Fulgoni.
Sumber: Reuters