McDonald’s Corp akan bertemu investor terkait rencana penjualan sebagian sahamnya di Jepang. Harian bisnis Nikkei menyatakan, nilai penjualan sekitar 100 miliar yen (US$ 826,2 juta atau Rp 11,2 triliun).
Eksekutif McD baru-baru ini melakukan perjalanan ke Jepang untuk berbicara dengan lima atau lebih calon pembeli. termasuk rumah-rumah perdagangan dan dana investasi. Rencananya McD akan menjual 15-33 persen dari saham McDonald’s Holding Co Ltd yang beredar.
McD yang memiliki hampir setengah dari unit di Jepang telah meminta calon pembeli untuk merespon pertengahan Januari. McD tidak segera bersedia berkomentar.
Unit McD di Jepang kini sedang merugi dalam enam bulan pertama tahun ini. Pelanggan pindah akibat skandar keamanan pangan. McD Jepang memerkirakan kerugian penuh setahun sekitar 38 miliar yen.
Tahun lalu, McD Jepang mendapat pasokan ayam basi dari China. Januari lalu, pelanggan juga menemukan benda asing pada makanan, seperti gigi. Unit McD Jepang senilai US$ 3,23 miliar (sekitar Rp 43,9 triliun).
Laba bersih McDonald’s pada kuartal I-2015 anjlok 32,6 persen menjadi US$ 811,5 juta. Pendapatannya juga turun 11 persen menjadi US$ 5,96 miliar karena penjualan global turun 2,3 persen, penurunan 13 kalinya berturut-turut.
CEO McDonald’s Steve Easterbrook berencana mengubah perusahaan menjadi penjual burger yang progresif dan modern mulai 4 Mei. “Padahal masyarakat menginginkan McDonald’s dalam jangka pendek justru menjual pizza,” kata analis Janney Montgomery Scott Mark Kalinowski. McD juga akan mengubah persepsi konsumen tentang perusahaan dan kualitas makanan.
Sumber: Reuters