Perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Alibaba Group Holding Ltd merilis aplikasi pesan instan yang ditujukan untuk perusahaan skala kecil dan menengah. Aplikasi yang disebut DingTalk telah tersedia sejak Desember dan masih dalam pengujian tahap beta.
Banyak analis mencibir usaha Alibaba masuk bisnis tersebut. Apalagi pasar China telah dikuasai Tencent Holdings Ltd yang memiliki aplikasi WeChat (disebut Weixin di China) dengan 468 juta pelanggan aktif bulanan. Alibaba mungkin tertarik ingin seperti Facebook yang mengakuisisi WhatsApp senilai US$ 22 miliar (sekitar Rp 264 triliun). Tapi upaya itu tak berguna.
Sumber: Business Insider