Apa jadinya kalau anak SMA sudah mengenal pencucian uang? Siswa yang seharusnya belajar malah berurusan dengan kasus bisnis kotor. Imbasnya, perkelahian antar sekolah yang tak berujung. Review sinopsis Weak Hero Class 2 bakal melanjutkan kesuksesan drama Korea Weak Hero Class 1 yang berakhir viral dan sukses.
Ringkasan
Sinopsis Weak Hero Class 2
Review sinopsis Weak Hero Class 2 melanjutkan kisah Yeon Si-eun (Park Ji-hoon), seorang siswa cerdas namun fisiknya kecil, yang pindah ke SMA Eunjang setelah trauma berat akibat kegagalannya melindungi sahabatnya, Ahn Su-ho (Choi Hyun-wook), yang koma akibat kekerasan di musim pertama.
Di sekolah baru yang dikenal keras dan penuh preman, Si-eun bertekad menjalani hidup tenang, tetapi kembali terseret ke dunia kekerasan. Ia membentuk aliansi dengan teman baru: Park Hu-min (Ryeoun), Seo Jun-tae (Choi Min-young), dan Go Hyun-tak (Lee Min-jae).
Mereka menghadapi geng berbahaya bernama Union, dipimpin oleh Na Baek-jin (Bae Na-ra) dan Geum Seong-je (Lee Jun-young), yang menguasai sekolah-sekolah di wilayah Yeongdeungpo.
Review sinopsis Weak Hero Class 2 ini menampilkan pertarungan fisik yang intens, dilema emosional, dan perjuangan Si-eun untuk melindungi teman-temannya sambil menghadapi luka batinnya.
Dengan sinematografi kelam bernuansa musim dingin, Review sinopsis Weak Hero Class 2 ini lebih emosional dan kompleks, mengeksplorasi tema persahabatan, trauma, dan pertumbuhan diri di tengah lingkungan sekolah yang brutal.

Review Sinopsis Weak Hero Class 2
Review sinopsis Weak Hero Class 2 berhasil mempertahankan intensitas musim pertama dengan aksi laga yang realistis dan alur cerita yang mendalam. Adaptasi dari webtoon karya SeoPass dan Kim Jin-seok ini tetap setia pada sumber aslinya, namun menambahkan modifikasi plot yang memberikan kejutan bagi penggemar.
Di tengah perjalanan drama yang hanya memiliki 8 episode ini, terkuak alasan kenapa pertarungan ini terus berjalan. Ternyata Na Baek-jin (Bae Na-ra), musuh Yeon Si-eun mempekerjakan anak SMA sekolah lain untuk masuk aliansinya. Mereka disuruh mengambil ponsel anak SMA (diambil saat mengerjakan ujian, kan di sono tuh kalo ujian kan hapenya kayak disita gitu loh. Ternyata nggak dibalikin karena dicolong), dijual untuk memperkaya Na Baek-jin. Dan hapenya tuh nggak ada yang murahan coyyy. Minimal iPhone seri terbaru. Wkwkw.
Tak hanya itu, anak SMA ini diajari untuk mencuri segala jenis sepeda motor pengiriman, skuter, hingga sepeda. Lantas mengganti pelat nomor hingga cat bahkan aksesorisnya. Lalu menjualnya sebagai kendaraan ilegal.
Menghasilkan uang itu tak menyenangkan. Itu melelahkan.
choi chang-hee
Baek-jin dan kaki tangannya, Geum Seong-je (Lee Jun-young) punya usaha bowling A-plus. Nah, ada sosok khusus yang mendanai usaha A-Plus Bowling Club ini, yakni Jo Jung-suk (Choi Chang-hee) yang ternyata doi menjadi bos usaha bowling ini. Di tempat bowling ini lah, Choi Chang-hee yang muncul sebagai cameo dalam Weak Hero Class 2 ini melakukan money laundry. Imbalannya, anak-anak SMA yang menjadi aliansi Union diberikan fasilitas bebas party dan bermain bowling di sini.

Masalahnya, hanya Eunjang High School, tempat sekolah Yeon Si-eun lah yang nggak mau diajak beraliansi. Lantas muncul lah perkelahian ini. Yang kalah, bakal masuk aliansi. Namun kalo Eunjang bisa menang, aliansi tersebut harus bubar.
Spoiler-nya, Si-eun berhasil membuat rencana. Na Baek-jin membawa kabur semua pendapatan dari hasil usaha pencurian ponsel hingga sepeda itu. Anak SMA yang tergabung dalam aliansi Union geram dan menggeruduk Na Baek-jin. Endingnya, nonton sendiri deh ya.
Sinematografi dengan palet warna amber menciptakan suasana kelam yang mendukung tema trauma dan konflik. Akting Park Ji-hoon sebagai Si-eun menonjol, menampilkan perpaduan antara kerapuhan emosional dan kegigihan.
Penampilan pemeran pendukung, terutama Ryeoun dan Lee Jun-young, menambah dinamika cerita. Meski penuh kekerasan, drama ini tidak sekadar menonjolkan aksi, tetapi juga menggali dampak psikologis perundungan dan pentingnya solidaritas.
Menjelang akhir episode, muncul Oh Beom-seok (Hong kyung) dan Ahn Su-ho yang iconic di Weak Hero Class 1 yang memperkuat cerita pada season 2 kali ini. Sosok Oh Beom-seok yang muncul saat Yeon Si-eun koma memberitahu untuk menyudahi perkelahian antar sekolah. Dia memperingatkan, perkelahian hanya menghasilkan luka fisik dan batin yang tak berkesudahan.
Sedangkan Ahn Su-ho muncul dua kali dalam scene. Yang pertama, saat Si-eun menyambangi Su-ho yang koma di rumah sakit. Kedua, hanya menanyakan kabar kepada Si-eun saat Su-ho memakai kursi roda di rumah sakit.

Padahal aku mengharapkan dua sosok ini bakal muncul yang bakal bikin Weak Hero Class 2 ini makin seru. Soalnya, kehadiran sosok Ahn Su-ho bikin perkelahian makin brutal. Tentu dengan balutan guyonan khas Choi Hyun-wook.
Di Weak Hero Class 2, sosok Choi Hyun-wook digantikan oleh Ryeoun, yang sebenarnya kurang garang urusan tawuran. Hehe. Menurutku loh ya. Sosok Ryeoun tuh cocok sebagai cowok baik-baik dan imut. Wkwkw. Jadi ingat kedua sosok ini pernah bersatu dalam Twinkling Watermelon. Tapi aku juga belum bisa move on akting Choi Hyun-wook dalam My Dearest Nemesis yang kadang norak, konyol tapi bisa juga serius. Kayaknya, bakalan ada Weak Hero Class 3 nih kalo ada cuplikan-cuplikan gini. We hope so ya.
Kekurangannya, beberapa subplot terasa kurang dieksplorasi karena fokus pada konflik utama, dan ritme cerita di beberapa episode agak lambat. Adegan perkelahian kurang nendang, nggak kayak di Weak Hero Class 1 yang agak brutal sih menurutku. Adegan perkelahian yang seharusnya berdarah-darah kok mukanya masih mulus, kayak abis terpeleset ke lantai aja. Wkwk.
Tapi sinematografi pas tawuran antara geng Union dan Eunjang seru sih. Dibikin dari berbagai sisi, bahkan dari drone. Memberikan kesan kayak tawuran beneran, rameeee. Meski yang nggak ke-shoot kayak adegan jambak-jambakan antara laki. Haha.
Secara keseluruhan, ini adalah sekuel yang memuaskan bagi penggemar musim pertama dan penonton baru yang menyukai drama aksi dengan kedalaman emosional.
Nama Pemain Weak Hero Class 2
- Park Ji-hoon sebagai Yeon Si-eun: Siswa cerdas yang melawan perundungan dengan kecerdasan dan strategi bertarung.
- Ryeoun sebagai Park Hu-min: Siswa berpengaruh yang menentang kekerasan dan menjadi sekutu Si-eun.
- Choi Min-young sebagai Seo Jun-tae: Siswa yang awalnya menjadi korban perundungan, tetapi menemukan keberanian melalui persahabatan dengan Si-eun.
- Lee Min-jae sebagai Go Hyun-tak: Mantan atlet taekwondo yang setia dan kuat, bagian dari trio sahabat Si-eun.
- Bae Na-ra sebagai Na Baek-jin: Pemimpin geng Union, antagonis utama yang kejam.
- Lee Jun-young sebagai Geum Seong-je: Anggota Union yang ganas dan menantang Si-eun.
- Yoo Su-bin sebagai Choi Hyo-man: Perundung yang ingin bergabung dengan Union.
- Cameo: Jo Jung-suk (Choi Chang-hee) : Bos A-Plus Bowling Club yang melakukan money laundry.
Kapan Tayang dan Platform
Review sinopsis Weak Hero Class Season 2 tayang perdana pada 25 April 2025 di Netflix dengan total 8 episode, masing-masing berdurasi sekitar 1 jam. Serial ini tersedia dengan subtitle Bahasa Indonesia.
Bahkan kalau nonton di aplikasi Closet Archive, tersedia sulih bahasa Indonesia. Berasa nonton drama Indonesia aja tuh. Kalian bisa nonton Weak Hero Class 2 ini gratis di aplikasi Closet Archive ya.
Alasan Maraknya Drama Korea tentang Bullying dan Kekerasan di Sekolah
- Refleksi Isu Sosial di Korea Selatan:
Perundungan (wang-ta) dan kekerasan di sekolah adalah isu serius di Korea Selatan, yang dikenal memiliki sistem pendidikan yang sangat kompetitif. Tekanan akademik, hierarki sosial berdasarkan usia atau status, dan ekspektasi tinggi dari masyarakat sering memicu konflik antar siswa. Kasus nyata seperti insiden perundungan di Busan (2019) atau kekerasan ekstrem di sekolah menengah telah memicu perhatian publik, mendorong pembuat drama untuk mengangkat isu ini sebagai kritik sosial. Drama seperti Weak Hero menggambarkan realitas ini untuk meningkatkan kesadaran. - Daya Tarik Naratif yang Kuat:
Tema bullying dan kekerasan menawarkan konflik dramatis yang menarik, dengan elemen aksi, emosi, dan moralitas. Kisah tentang karakter lemah yang melawan ketidakadilan, seperti Yeon Si-eun, resonan dengan penonton, terutama generasi muda yang mungkin mengalami atau menyaksikan perundungan. Plot seperti ini juga memungkinkan eksplorasi tema universal seperti keberanian, persahabatan, dan keadilan. - Popularitas Webtoon sebagai Sumber Adaptasi:
Banyak drama bertema sekolah, termasuk Weak Hero, diadaptasi dari webtoon populer yang sudah memiliki basis penggemar besar. Webtoon seperti Weak Hero karya SeoPass menarik karena menggambarkan dunia sekolah dengan cara yang realistis namun dramatis, sehingga mudah diterjemahkan ke layar. Kesuksesan adaptasi ini mendorong produksi drama serupa. - Dukungan Festival dan Pengakuan Global:
Isu perundungan dianggap relevan secara global, dan drama seperti Weak Hero Class 1 mendapat pengakuan di acara seperti Busan International Film Festival (2022) karena keberaniannya mengangkat topik sensitif. Hal ini mendorong produser untuk terus membuat konten serupa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memicu diskusi sosial.
Kaitan dengan Realitas Sekolah di Korea Selatan
- Sistem Pendidikan yang Kompetitif:
Sekolah di Korea Selatan sering kali berfokus pada prestasi akademik, dengan siswa menghabiskan waktu lama belajar di sekolah dan hagwon (lembaga bimbingan belajar). Tekanan ini dapat memicu kecemburuan, hierarki sosial, dan perundungan terhadap siswa yang menonjol atau dianggap lemah. Dalam Weak Hero, Si-eun menjadi sasaran karena kecerdasannya, mencerminkan realitas ini. - Budaya Hierarki dan Wang-ta:
Budaya Korea yang menghormati hierarki berdasarkan usia atau senioritas sering terbawa ke lingkungan sekolah, di mana siswa senior atau populer mendominasi yang lebih muda atau kurang berpengaruh. Wang-ta (penyingkiran sosial atau perundungan) adalah fenomena nyata, di mana korban diisolasi atau dilecehkan secara fisik maupun verbal. Geng seperti Union dalam drama mencerminkan kelompok siswa yang menyalahgunakan kekuasaan ini. - Kurangnya Intervensi Efektif:
Dalam beberapa kasus nyata, guru atau pihak sekolah tidak cukup responsif terhadap perundungan karena tekanan untuk menjaga reputasi sekolah atau karena masalah dianggap “biasa” di kalangan remaja. Weak Hero menunjukkan minimnya campur tangan orang dewasa, memaksa siswa seperti Si-eun mengambil tindakan sendiri, yang sering kali mencerminkan kenyataan di beberapa sekolah Korea. - Dampak Media Sosial dan Teknologi:
Perundungan di era modern sering melibatkan cyberbullying, seperti yang ditunjukkan dalam drama melalui pengumpulan ponsel siswa oleh geng Union. Ini mencerminkan kasus nyata di mana media sosial digunakan untuk mempermalukan atau mengintimidasi siswa, memperparah dampak perundungan.
Pelajaran Penting dari Weak Hero Class 2
- Keberanian untuk Melawan Ketidakadilan:
Yeon Si-eun mengajarkan bahwa keberanian tidak selalu tentang kekuatan fisik, tetapi tentang kecerdasan, strategi, dan tekad untuk melawan ketidakadilan. Meski kecil dan trauma, ia terus melawan perundung demi melindungi teman-temannya, menginspirasi penonton untuk tidak diam terhadap penindasan. - Kekuatan Persahabatan dan Solidaritas:
Persahabatan Si-eun dengan Park Hu-min, Seo Jun-tae, dan Go Hyun-tak menunjukkan pentingnya memiliki sekutu dalam menghadapi kesulitan. Drama ini menggarisbawahi bahwa solidaritas dapat memberikan kekuatan untuk mengatasi trauma dan tantangan, bahkan di lingkungan yang keras. - Dampak Psikologis Trauma dan Pentingnya Penyembuhan:
Si-eun berjuang dengan rasa bersalah atas kegagalannya melindungi Su-ho, menyoroti dampak jangka panjang trauma. Drama ini mengajarkan bahwa menghadapi trauma membutuhkan waktu, dukungan, dan keberanian untuk memulai kembali, serta pentingnya mencari bantuan emosional. - Perundungan adalah Masalah Sistemik:
Weak Hero menggambarkan bahwa perundungan bukan hanya masalah individu, tetapi sering kali didorong oleh lingkungan sekolah yang kompetitif dan kurangnya intervensi. Ini mendorong penonton untuk memikirkan solusi sistemik, seperti edukasi anti-bullying dan dukungan psikologis di sekolah. - Pertumbuhan Pribadi melalui Tantangan:
Karakter seperti Seo Jun-tae, yang awalnya penakut, berkembang menjadi lebih berani melalui persahabatan dan konflik. Drama ini mengajarkan bahwa tantangan, meski sulit, dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan diri dan menemukan kekuatan batin.

Kesimpulan
Review sinopsis Weak Hero Class Season 2 adalah drama aksi yang kuat dengan lapisan emosional yang mendalam, relevan dengan isu perundungan yang masih marak di Korea Selatan dan dunia.
Dengan akting memukau, sinematografi intens, dan pesan moral yang kuat, drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan dampak kekerasan sekolah dan pentingnya keberanian serta solidaritas.
Ditayangkan di Netflix sejak 25 April 2025, ini adalah tontonan wajib bagi penggemar drama aksi dengan makna sosial.
Wah, miris juga kalau sampai terjadi di dunia nyata ya, Mas. Anak sekolah yang sejatinya fokus belajar, malah adu jotos, sampai lihai mencuri motor, mempermak dan menjual lagi.
Nah, kalau soal sesion baru, terus ada pemain yang digantikan, itu memang jadi kurang greget. Tapi tetap wajib ditunggu penayangannya.
Kayaknya ini seru banget nih. Masih remaja tahu pencucian uang? Lalu teman2nya pada setelan preman gitu yaa. Tapi mau nonton Weak Hero yg season 1 dulu deh biar nyambung dengan season 2.
Punya bisnis atau usaha saat masih sekolah itu memang bagus ya, mencetak wirausahawan baru ujungnya. Tapi kalau usahanya ilegal wadidaw, mana tahan nih pemerintah? Anak sekolahnya itu beneran uji nyai ya…
Bisa jadi sekolah juga hanya kedok
Tapi dari aksi drama ini pasti akan ada pelajaran yang bisa kita ambil. Bagaimana menyikapi sistem kejahatan pada anak sekolah, yang baiknya kita adopsi, yang buruknya kita perbaiki ya …
Semoga bisa dan memperbaiki kondisi walaupun kemungkinan nya sangat kecil
Kalo udah bahasan soal tawuran gereget banget dah. Apalagi ini momen remaja pula. Bisa dikatakan ya gak di mana-mana kalo udah adrenalin berantemnya muncul terlebih keroyokan, pasti ada aja.
Daku belum nonton dramanya, maupun nyimak webtoon nya. Cuma keknya enakan baca webtoon nya dulu kali ya, biar dapat gambaran lengkap, karena adakalanya begitu ketika jadi tayangan visual ada cerita yang kurang.
Sudahlah Si-Eun punya luka batin karena merasa gagal melindungi sahabatnya. Eh, malah di sekolah barunya dia harus melindungi teman-temannya lagi.
Berasa kayak dipaksa menghadapi lukanya nggak sih. Hehehe
Boleh juga nih Drakor. Alur ceritanya agak unik ya. Meski tema yang diangkat masih seputar bullying dan gangster. BTW, kalo hapenya takut ilang pas disita, mending kumpulinnya hape Esia Hidayah aja wkwkwk … Biar kalo ilang nggak nyesek amat, kayak kehilangan hape iPhone terbaru