Tips jeli membeli properti perlu diketahui masyarakat sebelum membeli. Sebanyak 98 persen konsumen properti di Indonesia menempatkan lokasi sebagai faktor terpenting pemilihan hunian dibanding harga.
Keamanan Lingkungan Jadi Prioritas
Survei Rumah.com juga merilis faktor keamanan juga sebagai pertimbangan utama saat akan membeli rumah.
“Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, informasi aksi kriminal di berbagai wilayah di Indonesia dapat tersebar cepat. Jika aksi kriminal sering terjadi di wilayah tertentu, ini bisa memicu calon pembeli mengurungkan niatnya membeli properti di wilayah tersebut,” kata Country Manager Rumah.com Wasudewan di Jakarta, Selasa (14/2).
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 survei tahunan yang dilakukan Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research Singapura dengan 1.030 responden. Survei ini berlangsung selama November-Desember 2016.
Survei ini juga mengungkapkan sebanyak 87 persen pencari properti menganggap keamanan lingkungan sebagai faktor terpenting kedua, setelah lokasi.
Pemerintah daerah dan kepolisian di berbagai wilayah di Indonesia juga berusaha keras menekan angka kriminalitas di wilayahnya.
Peningkatan Kriminalitas di Kompleks Perumahan
Sebagai contoh wilayah Depok. Meski laporan aksi kriminalitas sepanjang tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Polresta Depok segera merespons dengan meluncurkan aplikasi Panic Button dan Halo Polisi yang beroperasi di smartphone berbasis Android. Pada 2015, Polresta Depok memperoleh 3.068 laporan kriminalitas dan 3.637 laporan pada 2016.
Strategi yang dilakukan Polresta Depok ini tentu bisa menambah keyakinan masyarakat terhadap keamanan di wilayah tersebut. “Dengan keunggulan lain seperti akses menuju transportasi publik memadai serta infrastruktur terus berkembang, Depok selalu berada dalam 10 Lokasi Favorit Pencari Properti di Rumah.com sepanjang tahun lalu,”katanya.
Begitu pula dengan Bogor dan Bandung yang menempati posisi pertama dan kedua dalam jumlah kasus kriminalitas di Jawa Barat selama tahun 2016.
Akses Transportasi Publik
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2016 juga mencatat akses menuju transportasi publik sebagai faktor penting ketiga bagi pencari properti di Indonesia dengan persentase 81 persen.
Menurutnya, bagi pencari properti masa kini, sekarang bukan saatnya lagi mempertimbangkan jarak menuju tempat kerja atau transportasi publik. Waktu tempuh faktor utama karena mempertimbangkan lalu lintas macet dan ketidakpastian di jalan raya.
Perumahan yang berada dekat stasiun kereta paling diburu pencari properti karena menawarkan waktu tempuh lebih cepat dan jadwal keberangkatan lebih banyak setiap hari dan lebih pasti.
Untuk membantu pencari properti menemukan rumah yang tepat, Rumah.com juga menyediakan pilihan perumahan baru terlengkap dari seluruh Indonesia yang bisa diakses di sini.
Selain itu, pencari properti juga bisa mengetahui waktu tempuh secara akurat, fasilitas terdekat, dan analisis lokasi yang mendalam melalui Review Properti. “Ini Review Properti pertama dan terlengkap di Indonesia,” kata Wasudewan.
Berikut 10 tips jeli membeli properti dalam memilih hunian:
- Lokasi 98 persen
- Keamanan lingkungan 87 persen
- Akses menuju transportasi publik 81 persen
- Infrastruktur dan fasilitas 77 persen
- Harga per meter persegi 72 persen
- Luas bangunan 71 persen
- Desain dan konstruksi 64 persen
- Fasilitas dalam lingkungan properti 63 persen
- Rencana pengembangan area 57 persen
- Kesiapan untuk ditempati 56 persen
Setuju banget dengan tipsnya mas, apalagi melihat fasilitas dan lingkungannya ya.