Review 4DX Blitz Megaplex di Jakarta

 

Review 4DX Blitz Megaplex di Jakarta yang kini menjadi CGV begitu menyenangkan. Ini akan menjadi pengalaman mengasyikkan saat menonton film terbaru.

Tertarik Karena Penasaran

Bioskop sudah menjadi gaya hidup baru bagi kalangan perkotaan. Beragam teknologi sudah dibenamkan dalam bioskop untuk menyuguhkan suasana film yang mengagumkan.
Review 4DX Blitz Megaplex
Berhubung karena belum pernah, saya mencoba ingin merasakan sensasi menonton bioskop dengan teknologi 4D yang ada di Blitz Megaplex. Saat ini, hanya bioskop tersebut yang memakai teknologi tersebut. Jaringan bioskop 21Cineplex belum memilikinya.
Penasaran, saya mencoba menonton teater yang ada di Grand Indonesia. Untuk tiketnya, kebetulan saya memilih yang 3D jadi sekitar Rp 140 ribu pada hari Kamis.  Sudah naik sejak 1 April 2015. Untuk yang biasa (4D biasa atau 2D) sekitar Rp 126 ribu. Mungkin agak berbeda saat hari Sabtu atau Minggu atau hari libur nasional.
Mulai April hingga Juni 2015, ada voucher 25 persen untuk menonton film selanjutnya dalam format 4D 3D.

Jumlah Kursi Lebih Sedikit

Saat memasuki ruangan, bentuk studionya juga masih seperti teater lainnya. Namun jumlah kursinya lebih sedikit. Saya tidak sempat menghitung. Namun yang pasti tinggi antara kursi dengan layar agak lebih tinggi. Beda dengan teater biasa yang sampai mendekati layar.
Review 4DX Blitz Megaplex
Review 4DX Blitz Megaplex
Saat mencoba duduk di kursi, saya kurang nyaman dengan dudukannya yang hanya sebatas paha. Tidak seperti kursi 21Cineplex yang penuh sampai lutut. Kita pun harus duduk tegak agar tidak jatuh, khususnya bagi yang memiliki kaki panjang.
Jarak antar kursi pun lebih sempit. Hanya 12 kursi sebaris. Kita dikelompokkan menjadi empat kursi dalam setiap kelompoknya. Sama seperti kursi di 21Cineplex, tersedia juga tempat menaruh minuman.

Cari Kursi Posisi Favorit

Untuk nomornya ada di belakang punggung kursi. Jadi periksa baris kursi saat memasuki barisan dan lihat nomor depan kursi kita jika ingin melihat nomor kita secara benar. Misal di belakang D9 pasti E9. Kebetulan saya memilih E8. Posisi ini pas sekali dengan layar. Posisi lebih enak memang di nomor 7 dan 8 karena tepat di tengah layar. Untuk barisnya bisa memilih C,D, atau E atau sesuai keinginan Anda.
Review 4DX Blitz Megaplex
Sekilas bentuk kursinya sama saja. Tidak ada yang aneh. Namun saat film mulai, kursi akan bergetar, bergoyang kanan dan kiri atau atas bawah. Saya sempat mual karena goyangan ini. Apalagi kalau filmnya cukup seru, seperti Fast & Furious 7. Goncangannya heboh. Haha.
Nah, karena posisi duduk kita hanya sebatas paha dan saat kursi bergoyang, kita harus waspada biar tidak jatuh. Maklum tidak ada sabuk pengaman.

Keseruan Review 4DX Blitz Megaplex

Yang menarik, saat ada adegan misalnya di pantai atau ada adegan terkena cipratan air, kita juga akan terkena. Cipratannya akan muncul dari kursi di depan kita. Hembusan angin juga bisa muncul dari kanan kiri telinga kita. Jadi jangan kaget.
Yang mungkin agak geli, ada semacam tonjokan kecil di punggung. Bagi yang tidak terbiasa, rasanya agak aneh. Fasilitas itu muncul ketika ada adegan berkelahi di layar. Jadi seakan kita ditonjok beneran walau hanya kecil.
Di kanan kiri tembok, kita akan melihat lampu yang seolah kilatan cahaya. Ini cuma pemanis karena tidak terlalu berfungsi. Mungkin agak lebih bagus saat menonton film horor.
Yang sangat saya sesalkan cuma fitur audionya. Tidak seperti bioskop di 21Cineplex yang memakai fitur suara Dolby sehingga suara bisa muncul dari sekeliling kita. Untuk Blitz, hanya muncul keras di bawah layar karena speaker ada di situ. Speaker samping kurang menggelegar. Saya cukup mengantuk karena sensasi menonton agak kurang nyaman, ditambah mual saat kursi goyan-goyang.

Mirip Kora-Kora di Dunia Fantasi

Ini sama saja saat naik kora-kora di Dunia Fantasi Ancol. Saya sempat mual dibuatnya.
Untuk kesan 3D, mungkin karena terkait filmnya, saya kurang terkesan. Padahal ini film Fast & Furious. Saya berharap ada efek khusus yang bisa mencengangkan saya seperti film 3D lainnya. Ternyata biasa saja tuh.
Over all, kalau ingin mencoba sensasi menonton berbeda, fasilitas ini layak dicoba. Mungkin apa yang saya tulis hanya kesan pribadi. Masing-masing orang akan berbeda pengalamannya menikmati 4D 3D Blitz Megaplex.
Kalau ada film bagus lagi, saya akan coba sekali lagi. Tapi harus menabung dulu karena harga tiketnya lumayan bikin jebol. Haha..

Satu pemikiran pada “Review 4DX Blitz Megaplex di Jakarta”

  1. Yang duduk di pinggir, siap-siap agak terganggu suara kipas yang lumayan kenceng saat efek hembusan angin. Dulu lumayan sering ke blitz Grand Indonesia soalnya paling deket kosan, nih blitzcard-nya juga masih ada.

Tinggalkan komentar